Banyak penghobi burung yang menjatuhkan pilihan hatinya pada jenis burung Kenari sebagai salah satu burung peliharaan, baik untuk breeding, kontes, dan juga sebagai burung rumahan yang hanya dibuat hiburan semata. Dengan suaranya yang merdu dan indah membuat burung ini ramai di pasaran. Burung kecil dengan varian jenis dan warna ini memang sangat memikat hati, terlebih lagi bagi para Kenari mania yang menggunakan burung ini sebagai burung lomba.
Meskipun burung kontes terbilang mahal dibandingkan kenari untuk rumahan, tetapi tak menghambat para Kenari mania untuk memilikinya. Melihat saat ini banyaknya penghobi Kenari yang mengikuti event-event lomba yang diadakan oleh pecinta Kenari maupun yang diadakan oleh event organizer yang membuka kelas selain Kenari. Dan yang paling seru adalah mampu menampilkan Kenari yang mampu berkicau sangat bagus dan bisa menirukan suara burung lain, atau biasa disebut sebagai isian.
Selain itu, saat ini hampir disemua daerah terdapat perkumpulan Kenari mania. Terlebih lagi daerah Ponorogo yang memang gudangnya burung berprestasi. Tak asing lagi ditelinga para kicau mania Ponorogo yaitu Satria Canary . Kediaman Satria Canary memang berpredikat sebagai gudangnya burung Kenari jawara. Disetiap event antar event organizer, juara di kelas Kenari di dominasi oleh Kenari Besutan Satria Canary. Kali ini Kenari besutannya yang belum lama dipoles dan langsung mendominasi adalah Densus 88. Kenari Densus 88 merupakan salah satu Kenari andalan dari Satria Canary. Satria Canary memang patut untuk berbesar hati, karena hampir semua gacoannya masuk dalam burung kelas juara.
Menurut Satria Canary, Densus 88 merupakan Kenari yang menjadi incaran para kicau mania. Densus 88 memiliki jiwa fighter yang tinggi. Selain itu suaranya juga nyaring dan mengkristal. Bukan hanya membawakan suara dari bawaan Kenari saja, Densus 88 juga memiliki volume yang diatas rata- rata. Saat digantangan, gayanya pun cukup mencolok dengan irama lagu yang ngerol dan tembus sampai diluar gantangan.
Densus 88 merupakan Kenari yang sangat gampang perawatannya. Selain itu Densus 88 juga gampang nampil dan terbilang tidak pernah rewel. Merawat Densus 88 merupakan suatu pengalaman yang paling mengasikkan. Terlebih lagi, dengan perawatan yang diberikannya, mampu membawa Densus 88 masuk dalam deretan Kenari kelas atas. Seperti halnya merawat Kenari pada umumnya, dalam merawat Densus 88 pun, Satria Canary juga tak pernah mengalami kesulitan yang berarti. Tapi khusus untuk para Sahabat Ronggolawer’s, Satria Canary akan mencoba menjelaskan apa yang biasanya dia lakukan sehari-hari dalam merawat Densus 88. Mari kita simak penuturannya :
- Setiap pagi sekitar pukul 7 keluarkan Kenari dan buka kerodong. Angin-anginkan sebentar di teras agar Kenari dapat beradaptasi dengan lingkungan. Wadah pakan dan wadah minum bisa diambil terlebih dahulu dan diganti dengan cepuk yang digunakan untuk mandi. Hal ini juga tergantung kebiasanan dari kenari masing-masing. Bisa juga untuk mandi dengan cara di semprot
- Bersihkan kandang secara rutin untuk menghindari dari berbagai macam bakteri yang bisa menyebabkan penyakit yang dapat berakibat fatal bagi K Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tambahkan shampo Jatijajar yang dicampur di dalam air yang digunakan untuk pembersihan. Selain itu shampo Jatijajar fungsi utamanya adalah untuk menjaga kesehatan dan tubuh burung
- Jemur maksimal 2 jam saja tergantung dari kondisi cuaca pada saat penjemuran
- Selalu ganti air minum dengan air yang bersih. Untuk air minum Satria Canary selalu memberikan air minum burung Tirto Kukilo yang kaya akan Zinc dan menjernihkan suara
- Pakan harian menggunakan milet dari Ebod Canary yang terbuat dari biji-bijian berkualitas baik yang memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Selain milet, Satria Canary memberikan sayuran sawi putih atau sawi hijau dan buah yang diberikan secara berselang
- Setelah proses penjemuran kenari diangin-anginkan kurang lebih 15 menit dan kemudian bisa dikerodong dan didampingi suara masteran. Kerodong dapat dibuka kembali pada sore hari sambil diangin-anginkan. Setelah itu dapat dikerodong kembali sampai keesokan harinya
Perawatan sebelum lomba juga hampir sama dengan perawatan hariannya. Hanya saja pada H-2, Satria Canary menambahkan Ebod Strong. Ebod Strong merupakan pendongkrak stamina yang telah terbukti hasilnya. Densus 88 seakan tak kenal lelah meladeni lawan- lawannya. Bahkan, diturunkan hingga beberapa kelas pun, tak ada ceritanya Densus 88 menurun performanya. Kehebatan Densus 88, akhirnya terbaca oleh Andri Bolang Ngawi yang kepincut dengan keistimewaan Densus 88. Kabarnya, setelah menjalani negoisasi alot, akhirnya Andri Bolang beruntung bisa memboyong Densus 88 ke markasnya di Ngawi. Disinggung berapa nilai maharnya, Satria Canary enggan membeberkannya. Akan tetapi, santer terdengar nilai transaksinya sangat fantastis.
Demikian pengalaman dari sang master Kenari Ponorogo Satria Canary. Semoga bisa menginspirasi kicau mania nusantara.
( Eko po/ oktober/ 2017 )
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login