Thursday, August 29, 2013

USAHA KECIL BISNIS KEMASAN KANTONG PLASTIK

USAHA KECIL BISNIS KEMASAN KANTONG PLASTIK

Berikut akan kami bahas tentang usaha kecil skala rumahan. Geliat usaha UKM yang terus kian meningkat, membuat kebutuhan akan kemasan atau produk plastik pun semakin tinggi. Para pelaku usaha skala kecil menengah atau home industri sangat sering menggunakan pembungkus atau kemasan berbahan plastik. Jika kita amati ada sebuah celah peluang usaha disini, kenapa kita tidak membukausaha sampingan kecil rumahan yakni dengan mencoba menjual produk-produk kemasan atau pembungkus berbahan plastik jika sekitar kita banyak sekali para pelaku usaha. Dengan meningkatnya jumlah para pelaku usaha maka kebutuhan akan kemasan pun juga semakin meningkat pula. Anda bisa mengawali usaha ini dengan modal kecil terlebih dahulu. 

Sedikit informasi, bagi anda yang ingin membeli berbagai merk dan varian produk-produk plastik (kemasan, pembungkus, kantong hingga tali plastik) secara grosiran, Pasar Asemka Jakarta Barat, Pasar Jatinegara Jakarta Timur dan Proyek Senen Blok III Jakarta Pusat bisa anda jadikan referensi tempat kulakan atau grosir terlengkap untuk jenis usaha kecil rumahan ini. Ketiga tempat itu mensyaratkan dengan minimal pembelian rata-rata 25 kg dan 6-12 pak. Satuan harga jual pun beragam, mulai dari per rol, per pak hingga per kg. Sebagai contoh plastik polypropylene (PP) merk Gapura dijual dengan harga sekitar Rp 600 ribu – Rp 630 ribu per 25 kg. Plastik jenis PP ini biasanya digunakan makanan dan minuman seperti kotaktempat menyimpan makanan, botol minum dan botol minum untuk bayi. Karakteristik plastic jenis PP ini adalah transparan, tidak jernih atau berawan. Sedangkan plastik wrapping lokal dijual dengan harga sekitar Rp 35 ribu – 500 ribu per rol.


Usaha Kecil Rumahan

Pembelian produk-produk tersebut dilakukan secara langsung di toko tempat pembelanjaan tersebut. Selain itu barang yang telah anda beli pun dapat dikirim langsung ke tempat anda dengan ongkos kirim sesuai tarif yang telah ditetapkan oleh jasa ekspedisi atau kurir. Cara pembayarannya dapat dilakukan secara langsung di toko tempat anda belanja atau via transfer bank dengan pembayaran tunai. Akan tetapi untuk pembelian pertama biasanya harus dilakukan secara langsung dulu. Pembelian memalui telepon biasanya hanya dapat dilakukan oleh pelanggan tetap atau pelanggan yang sudah lama saja. Meskipun tergolong usaha sampingan kecil rumahan, keuntungan yang bisa diperoleh usaha ini jika dengan pembelian grosiran bisa mencapai 30% - 50% dari harga jual di tingkat pengecer. Sebagai contoh plastik mika ukuran 0,06 mm yang dijual dengan harga sekitar Rp 140 ribu per pcs dapat dijual kembali dengan harga sekitar Rp 190 ribu di tingkat eceran, lumayan bukan.

Demikian seputar info tentang jenis usaha kecil rumahan yakni usaha Bisnis kemasan dan kantong plastik, semoga dapat menjadi referensi dan dapat benar-benar bermanfaat untuk anda. Semoga anda sukses

Bisnis Tanaman Buah Yang Menguntungkan

Tipspetani:Bisnis Tanaman Buah Yang Menguntungkan


Tidak hanya dapat menikmati buahnya, bisnis tanaman buah dapat dijadikan ladang investasi yang menguntungkan hingga puluhan juta rupiah.

Pengusaha tanaman buah Ardi, yang ditemui di kiosnya di Bekasi Utara, mengaku dalam sebulan dari tanaman buahnya bisa menghasilkan untung hingga Rp 20 juta perbulan.

Bisnis yang digelutinya 6 bulan lalu itu, bermula dari hobinya menanam tanaman buah sejak 6 tahun lalu. Sudah ada sekitar 200 jenis tanaman buah ia pamerkan di kiosnya di jalan raya perjuangan bekasi utara, baik yang didapatkan dr import maupun lokal, ada beberapa jenis tanaman buah yakni barbados ceri (cereme merah), apel india, kelengkeng diamond, ceri australia, srikaya thailand, dan anggur brazil. namun saat ini ia fokuskan pada tanaman buah kelengkeng

Menurutnya, berbisnis tanaman buah sangatlah menguntungkan karena banyak diminati masyarakat sepanjang masa, dapat menikamti hasilnya langsung, bisa ditanam di dalam pot dan perawatan yang mudah.

Dengan keuletan dan tangan dinginnya, satu bibit tanaman lokal maupun asal luar negeri seperti kelengkeng thailand yang dibelinya, dikembangkan menjadi tanaman baru dengan cara sambung susu

Ardi menambahkan, usaha tanaman buah ini memang ada resikonya, seperti hama, cuaca, perawatan yang salah, dan tanaman mati, akan tetapi kalau bermula dari hobi semuanya akan terasa mudah dibandingkan dengan pemula untuk berbisnis tanaman buah maupun hias

Harga yang ditawarkan tanamannya pun bervariasi antara Rp 50.000 hingga Rp 15 juta perpohon, tergantung dari ukuran dan jenis tanaman. Selain menerima pesanan eceran, Ardi juga menerima pesanan partai besar untuk semua jenis tanaman buah.***http://www.dakta.com

Wednesday, August 28, 2013

USAHA SELINGAN BISNIS KERIPIK BUAH

Tipspetani:USAHA SELINGAN BISNIS KERIPIK BUAH


BISNIS KERIPIK BUAH
Mencari buah di Negeri agraris ini sangatlah mudah. Buah hasil alam yang alami tanpa pengawet, sehingga tak dapat disimpan terlalu lama karena bisa busuk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dan juga untuk meningkatkan nilai jual buah, adalah sangat tepat jika kita menjadikannya sebagai keripik. Misalnya buah pepaya, 1 kg keripik pepaya bisa dihargai Rp.65.000,00. Untuk keripik salah Rp.90.000,00/kg.

Untuk memulainya kita bisa membeli 20 kg pepaya dengan harga Rp.50.000,00 (hitungan max Rp.30.000,00/kg), perlengkapan dan alat-alat masak Rp. 1.000.000 ,00. Maka modal awal yang dibutuhka tidak lebih Rp. 1.100.000 ,00.


Dalam membuat keripik buah, kita harus memiliki mesin penggoreng hampa (vacuum fryer). Karena buah mengandung glukosa tinggi sehingga tidak bisa digoreng menggunakan penggorengan biasa.


Agar produk keripik buah kita dilirik konsumen, tampilan harus menarik, bersih, tidak gosong dan dikemas rapi dalam wadah transparan agar menggiurkan selera calon pembeli. Dalam pemasarannya kita bisa bentuk agen penjualan yang memasarkannya ke toko-toko, warung dll. Atau dengan bekerja sama dengan toko-toko makanan atau restauran serta membuka peluang ekspor jika produk yang kita hasilkan cukup banyak.

Contoh Membuat Proposal Usaha Kecil


Modal merupakan hal yang tentu anda butuhkan bila ingin mendirikan suatu usaha semisal usaha kecil. Bila modal yang anda butuhkan itu kecil, anda mungkin bisa mengatasinya, akan tetapi bila modal yang dibutuhkan itu besar maka anda tidak mampu mengatasinya seorang diri. Adanya pihak investor tentu akan sangat dibutuhkan dalam hal ini, tertunya untuk mengatasi masalah permodalan. Jika memang anda berniat untuk mencari tambahan modal usaha melalui investor, maka hal yang paling penting untuk menunjang masalah tersebut adalah anda harus membuat sebuah proposal usaha dan mengajukannya kepada pihak investor, dengan harapan anda akan mendapatkan bantuan untuk modal usaha. Adapun fungsi proposal usaha adalah untuk memberi gambaran pada pihak investor tentang usaha kecil yang akan atau sedang anda jalankan. Jadi, bila anda ada kendala dalam membuat sebuah proposal yang baik, maka anda harus banyak mencari referensi tentang contoh proposal usaha kecil ke berbagai tempat semisal melalui internet. Bagus tidaknya sebuah proposal usaha tentu akan menentukan mau tidaknya seorang investor untuk menginvestasikan sejumlah uangnya untuk usaha kecil anda.

Contoh Proposal Usaha Kecil

Bila anda sudah yakin ingin bekerja sama dengan investor maka anda harus segera membuat sebuah proposal usaha kecil yang berkualitas. Bila belum pernah membuatnya, berikut ini adalah langkah- langkah membuat contoh proposal usaha dengan mudah.

1. Pendahuluan

Dalam bab ini biasanya menjelaskan tentang latar belakang, visi misi dan tujuan anda mendirikan perusahaan atau usaha kecil anda. Di bab ini anda juga bisa menguraikan secara singkat tentang gambaran usaha yang akan atau sedang anda jalankan.


2. Profil Perusahaan
Jenis usaha
Jelaskan secara singkat tapi jelas tentang jenis usaha yang sedang atau akan anda jalankan. Misalnya anda akan mendirikan usaha kecil bengkel motor, maka uraikan apa yang dimaksud dengan usaha bengkel motor tersebut, sebutkan juga spesifikasi bengkel tersebut, maksudnya apakah hanya untuk merek tertentu atau untuk segala merek motor.

Nama perusahaan
Beritahukan kepada calon investor apa nama perusahaan atau nama usaha anda. Pilih nama yang simple, mudah diingat dan memiliki daya tarik tertentu bagi konsumen.

Lokasi
Jelaskan secara detail di mana lokasi tempat usaha anda. Jika diperlukan, tambahkan gambar/ foto- foto penunjangnya seperti gambar denah lokasi versi google map atau mungkin foto kantor atau tempat usaha anda. Hal ini pastinya menjadi penilaian bagi calon investor. Pemilihan lokasi yang startegis akan meyakinkan calon investor bahwa usaha kecil yang anda jalani memiliki tingkat keberhasilan yang cukup besar.


3. Struktur Organisasi Perusahaan

Jelaskan bagaimana struktur organisasi di perusahaan anda. Namun bila anda mendirikan usaha perorangan, Anda tidak perlu menambahkan bab yang satu ini dalam pembuatan proposal usaha kecil anda.


4. Produk Perusahaan

Jenis produk
Jelaskan kepada calon investor anda tentang produk yang anda hasilkan, baik produk berupa barang maupun jasa. Yakinkan mereka bahwa produk anda benar-benar diminati oleh masyarakat sebagai konsumen karena produk anda memiliki kualitas yang bagus, hal ini akan mempengaruhi penilaian calon investor.

Pembuatan produk
Jika diperlukan, anda bisa jelaskan tentang bagaimana anda menghasilkan produk tersebut. Bila usaha anda memproduksi barang, jelaskan bagaimana barang tersebut dihasilkan. Bila usaha anda bergerak dalam bidang jasa, anda tinggal menjelaskan bagaimana kinerja anda menangani perusahaan atau usaha anda tersebut.

Keunggulan produk
Salah satu hal yang cukup penting untuk menarik minat calon investor adalah keunggulan produk yang anda hasilkan baik berupa barang maupun jasa. Jelaskan keunggulan produk anda bila dibandingkan dengan produk lain di luaran yang sejenis. Bila tidak ada yang diunggulkan, maka calon investor pun tidak akan tertarik pada usaha anda.


5. Target Pasar

Jelaskan kepada calon investor tentang segmen dan target pemasaran dari produk anda. Apakah apaka kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, anak-anak, mahasiswa, atau yang lainnya.


6. Promosi dan Pemasaran

Dan agar calon investor tersebut lebih yakin lagi, jelaskan tentang strategi promosi dan pemasaran anda. Karena ini adalah kunci penting yang sangat berpengaruh akan maju tidaknya sebuah usaha sehingga dengan strategi promosi dan pemasaran yang baik tentu akan membuat calon investor merasa ingin untuk bekerja sama dengan anda karena berpikir bahwa usaha keci yang anda jalankan pasti bisa berhasil.

7. Laporan Keuangan
Alokasi dana
Uraikan secara singkat tapi jelas tentang dana atau modal usaha yang anda butuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil anda.

Perhitungan laba
Buat perhitungan secara realistis seberapa besar kira-kira keuntungan yang bisa didapat dari usaha anda.

Perhitungan bagi hasil
Point ini cukup penting dalam membuat sebuah proposal usaha, jelaskan secara rinci berapa persen keuntungan yang anda tawarkan untuk pemodal atau calon investor tersebut, dan berapa persen yang akan anda dapatkan sebagai pengelola usaha.


8. Penutup

Tulislah kata atau kalimat sopan sebagai penutup proposal usaha kecil yang anda buat.

9. Lampiran
Biodata pemiliki usaha
Lampirkan juga CV (Curriculum Vitae) anda sebagai owner atau pengelola usaha sebagai bahan pertimbangan bagi calon investor anda.

Surat perjanjian atau surat penting lain
Berisi perjanjian dan pasal-pasal tertentu (bila ada) antara anda sebagai pengelola atau pemilik usaha dengan calon investor dan juga lampirkan surat penting lainnya sebagai penunjang seperti mungkin surat- surat yang berhubungan tentang pendirian usaha dan lain- lain.

Usaha Modal Kecil dari Bisnis Tanaman Hias

Usaha Modal Kecil dari Bisnis Tanaman Hias

Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hobi yang kita sukai selalu terasa begitu menyenangkan. Apalagi jika hobi tersebut bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius untuk ditekuni yakni sebagai peluang usaha bagi kita sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang terus mengalir tanpa henti. Semisal kita ambil salah satu contoh usaha modal kecil yakni usaha tanaman hias. Memulai sebuah usaha tanaman hias memang tidak terlepas dari hobi. Banyak wirausahawan yang telah sukses menekuni usaha modal kecil tanaman hias ini karena bermula dari sekedar kegemaran dan kecintaannya terhadap menata dan mengkoleksi aneka jenis tanaman hias. Berbisnis tanaman hias sangat menjanjikan bila ditekuni secara serius. Tapi, terkadang yang menjadi masalah adalah keberanian untuk memulai usaha ini, apa lagi di saat pembeli sedang mulai menurun.

Usaha tanaman hias ini memang salah satu contoh usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil tetapi untuk membangun usaha tanaman hias atau Nursery merupakan usaha yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, karena ketika memulai hingga dapat benar- benar menghasilkan uang, dibutuhkan waktu minimal 6 bulan. Jadi dalam usaha jenis ini, faktor hobi lebih diutamakan daripada mengejar keuntungan dengan cepat. Kalau anda termasuk orang yang gemar mengutak-utik semua jenis tanaman dan bertangan dingin alias menanam apa saja pasti hidup, berarti anda punya bakat menekuni usaha ini. Apapun yang anda tanam, pasti tumbuh dan hidup dengan subur.

Contoh Usaha Modal Kecil


Sebenarnya Untuk membangun sebuah usaha tanaman hias atau nurseri, diperlukan banyak modal, antara lain : lahan usaha, pot, berbagai jenis tanaman, pupuk dan obat-obatan, dan sumber air, akan tetapi anda bisa menyiasatinya dengan berbagai cara sehingga modal yang anda keluarkan kecil. Semisal untuk masalah lahan, anda bisa menggunakan lahan yang ada dulu disekitar rumah anda, anda manfaatkan semaksimal mungkin setiap jengkal lahan di sekitar rumah anda. Dengan begitu anda tidak perlu buru- buru membeli lahan khusus untuk usaha ini.


A. Memulai Bisnis

Berikut adalah beberapa hal yang harus anda siapkan untuk memulai usaha tanaman hias :
  • Pilih lokasi tempat usaha yang strategis dan agak luas. Jika modal terbatas, anda bisa memulai usaha ini dengan memanfaatkan halaman rumah yang ada atau menyewa lahan di pinggir jalan besar yang ramai.
  • Tentukan jenis- jenis tanaman hias apa saja yang akan anda koleksi untuk dijual, serta perhitungkan dengan matang biaya operasional dalam merawat bibit tanaman hias tersebut, mulai dari obat- obatan, pupuk, sumber air, media tanam seperti tanah atau sekam, dan keperluan lainnya.
  • Terampil merawat tanaman hias dan memahami seluk beluk atau dasar- dasar tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan tanaman hias. Nah, ada salah satu cara merawat atau membudidayakan tanaman hias dengan baik, yaitu memakai media daun bambu dan sekam sebagai media tanam tanaman hias. Daun bambunya pun bukan sembarang daun bambu, tapi daun bambu yang biasa dipakai untuk anyaman. Hal tersebut bermanfaat agar tanaman tidak mudah rontok.
  • Matangkan konsep berpromosi Anda, baik melalui media onlin semisal memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, brosur atau kartu nama, ikut pameran-pameran tanaman hias, iklan-iklan di media cetak atau radio, dan lain-lain.


B. Hambatan Bisnis


Setiap anda merintis sebuah usaha pastilah tidak terlepas dari resiko, kendala dan hambatan. Berikut beberapa kendala atau hambatan yang yang sering di alami para pelaku usaha tanaman hias ini :
  • Tanaman hias anda mati karena kesalahan dalam perawatan atau mungkin terbengkalai atau kurangnya perhatian dikarenakan kesibukan anda yang lain.
  • Pasar pembeli yang sepi akibatnya penjualan pun pasti merosot.
  • Adanya Persaingan ketat antara sesama pengusaha tanaman hias, harga tanaman hias yang fluktuatif, disesuaikan dengan kondisi pasar dan minimnya jumlah bibit yang tersedia pada petani.
  • Keadaan cuaca yang tidak bersahabat, baik musim kering atau panas yang berkepanjangan maupun musim hujan yang tidak mau kompromi.


C. Strategi Bisnis

Berikut adalah beberapa strategi jitu yang dapat anda terapkan untuk meningkatkan usaha modal kecil anda yakni usaha tanaman hias anda.
  • Tingkatkan kualitas perawatan terhadap tanaman hias anda karena semakin baik perawatan yang anda lakukan, semakin bagus pula penampilan tanaman hias tersebut sehingga dapat mendongkrak harga penjualan.
  • Atur dengan rapi lingkungan tempat anda merawat tanaman hias tersebut, jangan terlalu berdesakan atau terlalu rapat karena hal ini akan mempengaruhi kualitas dari tanaman hias tersebut. Jika kualitas tanaman hias terjaga, pembeli pun akan puas dan semakin tertarik untum membeli tanaman hias yang anda rawat.
  • Anda harus sering mengikuti perkembangan informasi tentang tanaman hias dengan membaca majalah khusus tentang tanaman hias dan seluk beluknya, bahkan anda dapat ikut dalam komunitas atau perkumpulan tanaman hias yang disebut Perhimpunan Holtikultura Indonesia.
  • Tingkatkan kualitas pemasarannya semisal sering mencari informasi mengenai pameran- pameran tanaman hias yang kini banyak diselenggarakan. Hal ini dapat menjadi ajang promosi tanaman hias sekaligus menambah wawasan anda mengenai tanaman- tanaman hias yang baru atau yang sedang tren.
  • Berikan layanan antar atau delivery gratis bagi pembeli yang tidak memiliki alat transportasi.
  • Berikan bonus pupuk atau bahan lain kepada pembeli jika membeli suatu jenis tanaman hias tertentu dengan kisaran harga yang wah.

Itulah sedikit ulasan seputar contoh usaha kecil yakni usaha tanaman hias, semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk kesuksesan anda.

Usaha Pembibitan Ikan Konsumsi Menguntungkan

tipspetani:Usaha Pembibitan Ikan Konsumsi Menguntungkan


Pada artikel kali ini kita akan membahas seputar usaha kecil yang menguntungkan. Terus meningkatnya permintaan ikan konsumsi tentu meningkatkan kebutuhan benih atau bibit ikan untuk dibesarkan oleh petani atau pembudidaya pembesaran ikan. Tak ayal permintaan bibit pun melonjak tajam. Namun sayang tingginya permintaan, tidak diimbangi dengan pasokan bibit dari pembibitan ikan yang tersebar di berbagai daerah. Peluang inilah yang sangat menjanjikan untuk dijalankan karena usaha modal kecil ini memang sangat menguntungkan. Betapa tidak, dengan modal kecil dan lahan terbatas usaha pembibitan ini bisa dilakukan siapapun dan dimana saja. Menariknya lagi, waktu pembibitan yang sangat cepat dan tingginya permintaan bibit ikan, membuat pembenih bisa balik modal dalam waktu singkat. Dua jenis ikan konsumsi yang memiliki permintaan paling tinggi adalah ikan mas dan ikan lele. Untuk kota Jakarta saja permintaan ikan mas mencapai 10 ton tiap harinya, yang baru terpenuhi baru sekitar 5 ton yang di supai dari berbagai daerah. Begitu juga dengan ikan lele, dengan permintaan menembus anggka 85 ton setiap harinya dan baru dapat dipenuhi sekitar 50 ton saja. Selain Jakarta, untuk daerah Yogyakarta dan Semarang saja permintaan ikan mas dan lele sekitar 25 – 35 ton tiap harinya. Dari total kebutuhan tersebut, 30% masih disuplai dari Jawa Timur. Tak ayal besarnya permintaan kedua ikan tersebut akan meningkatkan pula permintaan akan benih ikan mas dan ikan lele.


Usaha pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan mas dan lele ini tergolongusaha kecil yang sangat menguntungkan karena dengan terbatasnya pasokan benih ikan menunjukkan potensi usaha pembenihan ikan konsumsi ini sangat menjanjikan, bahkan keuntungannya bisa mencapai lebih dari 100%. Misalnya saja dari satu indukan bisa menghasilkan 100 ribu benih lele, yang setelah dipelihara 40-45 hari bisa dijual dengan harga sekitar Rp 200-Rp 225 per ekor benih ukuran sekitar 6-7 cm. Maka omset yang dapat diraup sekitar Rp 20-22,5 juta. Hitung saja jika petani pembibit memiliki puluhan induk yang siap dipijah (dikawinkan) yang kemudian menghasilkan benih.


Usaha Kecil Menguntungkan

Adapun modal yang diperlukan untuk menjadi pembibit ikan tidaklah terlalu besar. Bagi pemula bisa memulai dengan membeli 1 induk betina dan 1 induk jantan yang memerlukan modal sekitar Rp 250-300 ribu. Untuk kolam bisa menggunakan kolam terpal dengan ukuran mulai dari 2x1x0,8 meter yang memerlukan modal sekitar Rp 500-600 ribu. Sedangkan untuk peralatan, pakan, vitamin, probiotik, karyawan dan biaya penyusutan kolam modal yang diperlukan tak lebih dari Rp 6-7 juta tiap bulan. Dengan demikian hanya dengan modal total sekitar Rp 8 juta bisa mendapatkan keuntungan lebh dari 100% atau sekitar Rp 20 jutaan, menggiurkan bukan ? Siapa yang tidak tertarik dengan besarnya keuntungan yang dijanjikan dari usaha pembenihan ini. Namun jangan membuat anda gegabah dalam mengambil keputusan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum nyebur menjadi pembenih ikan konsumsi ini. Kunci sukses usaha pembenihan ikan terletak pada pemilihan bibit, kondisi kolam, pemeliharaan kualitas air, pemberian pakan vitamin dan probiotik.

Panen adalah waktu yang paling ditunggu setiap petani ikan. Benih lele bisa dipanen mulai dari umur 40-45 hari dengan ukuran 5-7 cm. Lain halnya dengan benih ikan mas yang sudah bisa dipanen umur 14-20 hari dengan ukuran 3 cm. Waktu panen biasanya dilakukan 2-3 kali karena benih yang dihasilkan tidak seragam. Sementara itu, benih ikan yang dihasilkan dari pemijahan tersebut biasanya dijual petani pembenihan ke Bandar 9tengkulak). Namun tak jarang mereka juga langsung menjual ke petani pembesaran atau ke pasar ikan/ sentra bibit/ benih ikan yang banyak tersebar ke berbagai daerah.

Demkianlah sekilas informasi seputar usaha pembibitan ikan konsumsi yang termasuk golongan usaha yang menguntungkan. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mencari peluang usaha kecil atau yang ingin terjun memulai usaha pembibitan ikan konsumsi. Semoga sukses.

USAHA KECAP YANG TIDAK BUTUH BIAYA BESAR

TIPSPETANI:USAHA KECAP YANG TIDAK BUTUH BIAYA BESAR

Kedelai adalah bahan makanan yang mengandung banyak zat gizi. Bahkan 157 ,14 gr kedelai bisa sebagai pengganti sumber protein hewani sebesar 55 gr perhari. Kedelai merupakan komoditas pertanian yang multi guna. Kedelai dapat diolah menjadi tempe, tahu, kerupuk tahu, kembang tahu, nata desoya, susu, soyghurt, kecap, dll.


A. Proses pengolahan kecap


1. Bahan:
- kedelai 0,5 gr
- garam 200 gr
- gula jawa 2 kg


2. Bumbu-bumbu:
- pekak
- jinten
- jahe
- sirih
- kayu manis
- salam
- laos
- vetsin


3. Alat:
- nyiru, guci/toples
- pisau, telenan, kain saring
- wajan dan kompor.


B. Cara pembuatan
- kedelai dicuci bersih dan direndam air 1,5-2 liter selama semalam
- rebus dengan air bersih sampai lunak
- buat larutan garam 20% ( 200 gr garam dilarutkan dalam 1 liter air)
- kedelai di rendam dalam larutan garam selama 2-4 minggu
- setelah perendaman, disaring, cairan diambil, ampas ditambah 1 liter air, rebus, disaring
- masukkan gula yang telah disisr beserta bumbu-bumbu, rebus hingga mendidih
- saring larutan diatas dan masukkan kedalam botol.


Dari sini dapat disimpulkan terkait modal awal, bahwa tidak perlu biaya yang besar, hanya cukup sekitar 1 juta saja anda sudah bisa memulai bisnis kecap.

USAHA ANEKA MANISAN DENGAN MODAL KECIL

USAHA ANEKA MANISAN DENGAN MODAL KECIL



Pada artikel kali ini saya akan mengulas sedikit salah satu contoh usaha kecil yang memiliki prospek yang cukup lumayan bagus dan masih jarang pesaingnya yakni usaha menjual aneka manisan. Kita banyak mengenal barbagai macam aneka makanan olahan, salah satunya adalah manisan. Manisan termasuk merupakan salah satu bentuk pangan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat. Produk manisan ini dapat dibuat dari berbagai bahan baku seperti aneka buah- buahan, rumput laut sampai rempah- rempah pun bisa diolah jadi manisan. Bahan baku yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan ketersediaan bahan yang ada.

Rasanya yang manis bercampur rasa khas buah sangat cocok untuk dinikmati dalam berbagai suasana dan kesempatan. Jenis manisan yang paling banyak dijumpai adalah manisan yang menggunakan bahan dasar semisal buah- buahan seperti buah cermai, pala, kedondong, mangga, dan lain- lain. Selain buah, beberapa bahan pangan lain dapat pula dibuat manisan, misalnya cabe merah, paria, jahe, daun papaya, dan lain- lain. Dengan adanya keanekaragaman bahan dasar manisan, membuat produk ini memiliki rasa yang beraneka ragam pula.

Contoh Usaha Kecil Rumahan

Untuk memulai usaha kecil jual aneka manisan ini tidaklah terlalu sulit, apalagi bahan dasar untuk membuat manisan mudah dijumpai disekeliling kita dan lagi modal yang di butuhkan tidak terlalu besar pula. Bahan- bahan yang bigunakan banyak tersedia di pasar bahkan sering terdapat pula di pekarangan rumah kita. Terkadang tanaman buah yang tumbuh disekitar pekarangan kita biasanya ketika musim berbuah menghasilkan buah yang berlebihan sehingga tidak habis jika hanya sekedar dimakan segar. Akibatnya, buah- buahan tersebut sering dibiarkan membusuk dipohon karena sudah tidaktermakan lagi. Hal tersebut dapat dihindari apabila kita pandai memanfaatkannya sebagai bahan pangan olahan. 

Proses dan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan manisan ini cukup sederhana sehingga dapat diterapkan di tingkat industri kecil maupun di tingkat usaha kecil rumahan. Menurut saya, usaha pembuatan atau menjual aneka manisan ini merupakan contoh usaha kecil yang cukup menguntungkan sehingga patut untuk dicoba.

Pada umumnya manisan dibedakan menjadi dua yakni manisan basah dan manisan kering. Perbedaan atas kedua manisan tersebut terletak pada cara atau proses pembuatannya, daya awetnya dan penampakan fisiknya. Manisan basah sering dikonsumsi bersama sirup atau dilumuri gula pekat bekas perendamannya. Sedangkan manisan kering adalah manisan yang direndam air gula pekat kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan oven pengering.

Manisan termasuk merupakan produk yang mengandung kadar gula tinggi. Dengan kadar gula tinggi ini, produk manisan dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Manisan yang disimpan atau dikemas dalam kaleng dapat bertahan lebih dari setahun. Oleh karena itu, teknik pembuatan manisan merupakan salah satu cara alternatif untuk memperpanjang daya simpan bahan pangan. Proses pembuatan manisan tidak memerlukan proses yang rumit. Teknologi yang digunakan pun dapat dipilih yang sederhana sehingga mudah diterapkan di tingkat usaha kecil rumahan. Dengan demikian terbuka peluang usaha bagi ibu- ibu rumah tangga dan remaja untuk menambah penghasilan keluarga karena ketrampilan membuat manisan ini mudah untuk dipelajari.

Usaha kecil aneka manisan ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas karena digemari berbagai kalangan dan usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh rasa manisan yang dapat diterima oleh masyarakat luas dan harganya juga terjangkau oleh masyarakat luas pula. Manisan merupakan produk pangan yang cocok dimakan dalam segala suasana, semisal suasana santai ketika nonton TV atau ketika dalam perjalanan. Rasanya yang segar dapat dijadikan penawar ketika haus sehingga produk manisan ini banyak dicari pada saat udara panas.

Manisan buah basah yang dikemas dalam kantung plastik menjadi salah satu jajanan favorit. Jenis manisan basah ini biasanya mengandung kadar gula yang tidak terlalu tinggi sehingga rasanya asam- asam manis menyegarkan. Buah yang sering digunakan untuk membuat manisan jenis ini adalah mangga, jambu air, kedondong, bengkuang, salak, cermai, dan lain- lain. Manisan ini sering dijajakan keliling di beberapapusat keramaian dan di sekolah- sekolah.

Usaha kecil aneka manisan ini merupakan salah satu contoh usaha kecil yang cukup menjanjikan, sebagai contoh dibeberapa daerah produk manisan ini sudah merupakan makanan khas yang sering dijadikan oleh- oleh. Salah satu daerah yang banyak menghasilkan produk manisan adalah daerah Cianjur, Jawa Barat. Oleh sebab itu, orang yang mengunjungi atau melewati daerah ini sering membeli oleh- oleh berupa manisan. Kondisi ini membuka peluang pasar yang baik sehingga kemungkinan dapat dikembangkan di daerah lain.

Pada saat tertentu, permintaan akan produk manisan ini meningkat, misalnya pada saat menjelang hari raya. Momen tersebut dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya untuk meningkatkan penjualan produk manisan ini sehingga keuntungan yang diraih lebuh besar.

Pemasaran produk manisan tidak hanya terbatas di dalam negeri saja, namun terbuka peluang untuk mengekspor produk manisan ke luar negeri. Kini Indonesia telah mampu mengekspor manisan basah dalam kemasan kaleng. Apabila jumlah ekspor produk ini ditingkatkan, tidak mustahil ekspor buah dalam bentuk manisan ini dapat dijadikan salah satu sumber devisa yang tidak kecil. Besarnya peluang memang belum menjamin keuntungan yang besar. Untuk menguasai pemasaran perlu diupayakan mutu produk yang baik, jalur distribusi yang terencana, dan harga yang bersaing. Penanganan yang baik terhadap berbagai aspek tersebut dapat mempermudah pemasaran produk manisan.

PELUANG USAHA DARI POTONGAN KAYU BEKAS

tipspetani:PELUANG USAHA DARI POTONGAN KAYU BEKAS


Hanya bermodal uang seadanya dan kreatif, potongan kayu bisa menjadi miniatur kendaraan seperti mobil, becak, motor, dll.

Sebagaimana pengalaman Heru Harmanta, pemilik Agung Handicraft, (Business Inspiration & Motivation: 2009 ) yang bermula upaya mengotak-atik potongan kayu berserakan dirumahnya, kini ia dikenal sebagai pembuat miniatur kendaraan.

Bermodal awal sekitar dua juta dan hanya dibantu dua orang karyawan untuk membuat miniatur tersebut. Setiap bulan hanya mampu memproduksi 100 miniatur, yang ditawarkan ke kawasan wisata terdekat yakni Malioboro dan Candi Prambanan.

Tapi saat ini bisnis Heru merangkak naik. Omzetnya sudah mencapai Rp. 35.000.000 ,00-Rp. 60.000.000 ,00/bulan. Jumlah karyawannya telah bertambah menjadi 15 orang.

Kapasitas produksinya kini meningkat menjadi sekitar 1.000 miniatur/bulan, bahkan bisa lebih.

Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Hanya butuh waktu, kesabaran, dan kreatif untuk terus mencari ide-ide baru untuk mencapai kesuksesan.

Monday, August 26, 2013

CARA BUDIDAYA CENGKEH YANG BAIK




Cara budidaya tanaman cenggkeh dengan bibit unggul akan menghasilkan cengkeh 100 kg per pohon, tentunya dengan dibarengi dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik. Bahkan pohon cengkeh dengan bibit yang berkualitas dan perawatan yang baik selain memberikan hasil yang maksimal juga dapat bertahan hidup hingga ratusan tahun dan tetap produktif. Seperti cengkeh AFO yang ada di ternate, misalnya, walaupun usianya lebih dari 350 tahun tapi pohon yang satu ini masih tetap produktif berbunga.

Untuk mengetahui cara budidaya tanaman cengkeh ada beberapa langkah yang harus diperhatikan agar pada waktu cara menanam cengkeh, kita dapat mengetahui batasan-batasan yang akan memperngaruhi perkembangan tanaman.

Kondisi Tanah

Cengkeh menghendaki tanah yang berstruktur baik, yakni gembur, tidak berpadas, berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah tersebut kurang cocok untuk tanaman cengkeh, karena terlalu mudah kehilangan air.

Untuk pemeliharaaan tanah sebaiknya dilakukan pencangkulan agar tanah tidak mengeras, pencangkulan dilakukan dua kali dalam setahun. Dan perlakuan intensif pada tanaman cengkeh ini sebaiknya dilakukan sejak mulai dari persemaian hingga dewasa.

Iklim

Sifat iklim sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya cengkeh ini. Tanaman cengkeh tidak tahan dengan kekeringan, karena kekeringan pada pohon cengkeh dapat mengakibatkan kematian (pada pohon muda 1 - 2 tahun), mati ranting (pada pohon dewasa), kurang produktif (pohon yang sudah tua).

Tanaman cengkeh menghendaki curah hujan antara 2.000 – 3.500 mm, tetapi yang merata sepanjang tahun. Namun walaupun banyak banyak membutuhkan aiar, apabila curah hujan yang terlalu tinggi yaitu di atas 4.000 mm dan mengakibatkan becek yang berlebihan akan mengakibatkan kematian.

Karena hujan yang terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada bunga muda dan dapat menstimulir pertumbuhan lumut-lumut pada cabang dan ranting yang bisa mnyebabkan putusnya ranting dan cabang tersebut.

Tanaman cengkeh sangat cocok dengan temperature yang hangat dan tidak terlalu lembap, karena itu, jarak tanam pada pohon cengkeh ini harus cukup luas, antara 8 x 8 meter. Supaya sirkulasi udara sekitar pohon baik. Tanaman cengkeh pun sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup, terutama pada masa pembungaan.

Teknik memproduksi biji untuk pembibitan

Untuk memperoleh pohon cengkeh yang produktif dan berkualitas, maka para petani harus bisa memproduksi biji yang berkualitas untuk keperluan pembibitan. Syarat-syarat pohon induk yang layakuntuk diambil bijinya :
  • Pohonnya sehat
  • Percabangannya mulai dari bawah dan rapat
  • Daunnya rimbun dan tidak pernah sakit
  • Umurnya 10 tahun ke atas
  • Sedapat mungkin yang berbunga terus menerus

Pohon-pohon yang akan diambil bijinya harus dirawat secara khusus dan diistimewakan, antara lain dengan cara diberi pupuk yang banyak. Dosis pupuknya harus lebih banyak daripada pohon cengkeh yang tidak dibijikan. Tanah di sekitar pohon yang akan diambil bijinya harus digemburkan dan bila perlu ditambah dengan pupuk kandang.

Pohon-pohon cengkeh yang telah terpilih untuk diambil bijinya guna proses pembenihan atau pembibitan, sebaiknya sebagian bunganya tidak dipetik dan ditinggalkan 5 – 10% tiap pohon.
Biji-bijinya yang kualitasnya baik biasanya terletak pada bagian pucuk, karena bijinya lebih besar dan hampir tidak ada yang kosong.

Biji-biji yang dipetik adalah biji yang telah berwarna hitam ungu dan sebagian ada yang gugur. Biji ini masak kira-kira bulan Oktober/November. Jadi kira-kira 4 – 5 bulan setelah panen, atau 9 – 10 bulan dari bakal bunga.

Setelah itu, setelah semua biji yang masak terkumpul, baru dikupas kulitnya. Pengupasan dilakukan secara hati-hati agar tidak luka. Setelah dikupas baru dicuci dengan air bersih, kemudian disortir untuk memisahkan biji yang kurang baik seperti diasntaranya; biji yang terlalu kecil, terdapat bercak hitam, kotilnya tinggal satu, atau satu buah cengkeh tapi berisi dua biji.

Setelah disortir dan dipilih, biji-biji cengkeh lalu direndam dalam air bersih. Jika biji-biji cengkeh berkualitas baik, maka tiap kilogram berisi 800 – 900 bbiji. Terakhir, pohon cengkeh yang diambil bijinya untuk keperluan pembenihan dan pembibitan biasanya kondisinya menurun, untuk itu, pemupukan sehabis pemetikan bunga atau biji sangat diperlukan. Lebih baik lagi jika ditambah dengan pupuk daun seperti Wuxal dan Bayfolan, sehingga pohon cengkeh yang diambil bijinya cepat pulih kembali.

Persemaian dan pembibitan

Proses budidaya cengkeh biasanya dimulai dari kerja pembibitan dan persemaian. Agar bisa memperoleh dan menghasilkan pohon cengkeh yang produktif dan berkualitas, maka kerja pembibitan dan persemaian harus dilakukan secara baik, cermat dan teliti.

Dalam memilih tempat persemaian, ada beberapa factor yang diperhatikan :

  • Tanah harus subur dan mudah diairi (terutama pada musim kemarau)
  • Tempat persemaian harus terlindung dari angin kencang
  • Tempat strategis (misalnya mudah mengangkut benih dan dekat dengan areal tanam)

Tahap-tahap kerja yang harus dilakukan dalam persemaian :

  • Membuatpatok atau tanda pada tanah yang akan dicangkul. Lebarnya maksimal175 cm dan panjangnya maksimal 5 meter, atau ditentukan secara kondisional dengan cara melihat lahan atau medan.
  • Di antara bedengan persemaian diberi parit air kira-kira 50 cm.
  • Pencangkulan tanah yang akan dibuat bedengan sedalam kira-kira 30 cm.
  • Membersihkan rerumputan dan tanaman pengganggu lainnya hingga ke akar-akarnya.
  • Pencangkulan diulangi 3 kali untuk menggemburkan tanah, kemudian digulut kira-kira 20 cm di atas permukaan parit.
  • Sekeliling tiap gulutan/bedengan persemaian diberi penahan (amping) supaya tanah persemaian tidak larut kena air.
  • Tanah dicampur dengan pupuk kandang yang telah masak rata-rata 1 blek tiap 3m² atau kondisional, melihat intensitas kesuburan tanah.
  • Memasang peneduh setinggi rata-rata 2 meter dengan atap alang-alang, daun kelapa atau jerami.
  • Tiap-tiap gukutan/bedengan disemprot dengan insektisida atau dicampur bubuk incex untuk membunuh ulat tanah, gangsir, rayap, dan lain-lain, yang senang memakan bibit cengkeh.

Setelah semuanya siap, biji muulai ditanam. Pilihlah biji kualitas terbaik atau unggul. Biji bisa disediakan sendiri jika mempunyai induk tanaman cengkeh yang bagus. Jika tidak punya binih yang bagus, sebaiknyya mencari di took-toko pertanian atau lembaga-lembbaga pertanian dan tanaman yang terpercaya.

Jika benih dari biji akan dipindahkan pada umur 1 tahun, maka jarak tanamnya 20 x 20 cm. jika benih dari biji akan dipindahkan pada umur 2 tahun, maka jarak tanamnya 30 x 30 cm.
Sebaiknya biji dikecambahkan dulu, kurang lebih selama 5 hari sehingga pertumbuhan akarnya lurus dan baik. Caranya, biji ditempatkan pada keranjang-keranjang pipih yang diberi tanah secukupnya. Biji cengkeh ditaruh berjajar rata pada tempat tersebut.

Jika sudah berkecambah, maka biji dibawa ke persemaian, dicabuti satu-satu dan ditanam persis pada leher akarnya. Dengan cara ini, batang dan akar cengkeh akan tumbuh lurus sehingga memudahkan penanaman di areal tanam kelak.

Jika tidak ada hujan hingga 2 – 3 hari berturut-turut, maka benih harus ceepat disiram dengan alat penyiram yang lubangnya halus, agar biji-biji tidak terpelanting.

Pada umur tiga bulan, tanah-tanah sekitar bibit-bibit tadi digemburkan dengan solet (bamboo selebar 2 jari yang ditipiskan). Selain itu, rerumputan dan tanaman pengganggu harus dicabuti agar tidak merampas gizi-gizi dalam tanah yang menjadi jatah makanan benih cengkeh.
Penggemburan tanah sekaligus disertai pemberian pupuk urea dengan dosis ± 30 gram per m². penggemburan tanah dan pemupukan dengan cara yang sama dilakukan tiap satu bulan sekali.

Jika benih telah berumur empat bulan maka peneduh mulai dijarangkan, sehingga pada umur satu tahun peneduh buatan sudah bisa dibuka, supaya benih mendapat sinar matahari yang banyak. Karena semakin banyak sinar matahari akan berpengaruh pada percabangan menjadi baik dan sehat.




Bibit bisa sipelihara di persemaian hingga berumur 1 – 2 tahun, dan penggunaan bibit yang berumur 2 tahun akan lebih baik pada pertumbuhannya. Pengambilan bibit harus hati-hati jangan sampai akarnya rusak

Cara pengambilan benih harus hati-hati, usahakan pengaambilan benih dengan tanahnya supaya akar tidak rusak, kemudian tanah yang didalamnya akar dapat dibungkus dengan plastic dan gedebog pisang yang telah dikeringkan, atau dengan pembungkus lain, yang paling penting tanah dan akar tidak pecah.

Setelah benih dibungkus, taro benih ditempat yang teduh selama 1 – 2 minggu, selama bibit disimpan sebaiknya disemprot dengan K.O.C 1 – 2% untu menahan pertumbuhan jamur pada daun. Akan lebih baik lagi kalau disemprot dengan insektisida.

Setelah disimpan 1 – 2 minggu, bibit yang tidak layu bisa ditanam di areal tanam. Kematian selama pemutaran bibit kira-kira terjadi sebanyak 1% saja. Bibit yang layu biasanya bisa tumbuh segar kembali. Pucuk/pupus yangkering sebaiknya dipotong untuk mempercepat pertumbuhan selanjutnya.

Untuk pembahasan Cara budidaya tanaman cengkeh pada bagian Penanaman Cengkeh di Areal Tanam dan Pemeliharaan Tanaman akan dibahas pada postingan berikutnya.

Sunday, August 25, 2013

CARA PANDUAN MENANAM COKLAT ATAU KAKAO


 
Kakao sebagai bahan dasar pembuatan coklat mempunyai prospek bisnis yang bagus. Banyak orang yang berniat membudidayakan kakao karena keuntungan yang didapatkan lumayan besar. Namun dalam proses budidaya kakao tersebut prosesnya tidak sesederhana tanaman-tanaman lain. Kakao membutuhkan perhatian khusus supaya hasil panennya maksimal dan berkualitas. Selain persiapan lahan yang harus dilakukan dengan matang dan juga pembibitan yang memerlukan proses panjang. Penanaman Kakao juga memiliki beberapa langkah yang hars diperhatikan bagi para calon pembudidaya coklat mentah ini. Berikut adalah langkah-langkah dalam penanaman kakao:


Pengajiran
a. Ajir dibuat dari bambu tinggi 80 - 100 cm.
b. Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya.
Untuk meluruskan ajir gunakan tali sehingga diperoleh jarak tanam yang sama.


Lubang Tanam
a. Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm pada akhir musim hujan.
b. Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang.


Tanam Bibit
1. Pada saat bibit kakao ditanam, pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun.
2. Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa
3. Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan
4. Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush).



Setelah proses penanaman berjalan dengan baik maka yang perlu dilakukan oleh para pembudidaya adalah perawatan. Secara keseluruhan, perawatan tanaman Kakao ini tidak berbeda jauh dengan tanaman lain, yaitu penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon. Setelah itu, dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali.


Sebelum penanaman, tentunya yang diperlukan adalah biji atau bibit Kakao yang berkualitas supaya hasil panen sesuai dengan harapan anda. Pemilihan biji maupun bibit ini tidak boleh sembarangan, harus dari supplier yang terpercaya. 
mitrabibit

SELENGKAPNYA BACA DISINI

PANDUAN BUDIDAYA COKLAT / BUDIDAYA KAKAO

Budidaya, kakao, tanaman, kakao, budidaya coklat
Budidaya kakao budidaya tanaman kakao atau budidaya coklat, sebetulnya sudah lama dikembangkan oleh masyarakat Indonesia baik oleh perusahaan maupun petani perorangan. karena tanaman ini memiliki kriteria khusus dalam perkembangan hidupnya, jadi tidak semua iklim dan tanah yang ada di Indonesia cocok untuk ditanami pohon coklat secara baik.    

 Iklim Yang Baik Untuk Tanaman Kakao atau Cokelat

Namun yang jelas, pohon cokelat atau kakao atau orang banyak yang menulis dengan ejaan coklat membutuhkan batas temperature tertentu. Budidaya kakao budidaya tanaman kakao atau budidaya coklat Kalau kita ambil garis besarnya, pohon kakao ini membutuhkan temperature rata-rata setahun 25 °C dengan temperature harian rata-rata terdingin tidak kurang dari 15 °C.  Absolut minimum tidak boleh lebih rendah dari 10 °C sedangkan maksimumnya sampai sekarang belum ada ketentuan.

Alasan temperature rendah ini antara lain dapat dikemukakan sebagai sebab terjadinya pembuangan yang terlambat. Akibat dari penurunan temperature di bawah 22  °C, perkembangan rimordia bunga terhenti. Perkembangan akan menjadi normal kembali setelah suhu naik menjadi 25  °C.    

Tanaman kakao ini juga tidak tahan terhadap penyimpangan temperature yang agak besar tiap harinya. Penyimpangan temperature harian dari 9 °C, menyebabkan mata-mata tunas akan mengembang dan tumbuh menjadi tunas. Hal tersebut bila terjadi dengan berulang-ulang maka persediaan makanan di dalam batangakan habis dan akibatnya pohon akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan, sehingga pembentukan bunga dan buahpun akan terganggu.

Tanah yang Baik Untuk Tanaman Kakao atau Cokelat
    
Dari berbagai pendapat dan penelitian bahwa tanaman cokelat akan tumbuh dengan baik pada tanah yang mengandung humus dengan pH antara 6,1 - 7.
Di Indonesia pohon cokelat akan dapat tumbuh subur di daerah yang curah hujannya lebih dari 3.000 mm, atau pada daerah yang curah hujannya 1.700 mm. jadi bila diperhatikan secara seksama bukan curah hujan yang penting, melainkan pembagiannya. Dengan demikian factor tanah juga memegang peranan yang sangat penting.
    
Kalau kita melihat bentuk dan macamnya tanah yang akan dipersiapkan, dapatlah dibedakan sebagai berikut
1.    Hutan (asli atau sekunder)
2.    Bekas tegal ataupun hama
3.    Bakas tanaman perkebunan yang lain (karet kopi, dan lain sebagainya)

Jarak Tanam
    
Jarak tanam haruslah dilakukan / ditentukan terlebih dahulu sebelum pembukaan ataupun  persiapan dilakukan. Pemancangan patok-patok ataupun anjir-anjir semuanya ditentukan oleh jarak tanam kakao. Jarak tanam ini berbeda-beda. Apalagi antara negara satu dengan negara lainnya.
Kalau di Indonesia jarak tanam kelihatan lebih mantap, yaitu antara 4 m x 4 m ataupun 4 m x 4,5 m dan 5 m x 5 m. Di indonesia pun diadakan uji coba dengan jarak penanaman 4 m x 2 m. Pengujian ini dilakukan di Ngobo. Di daerah jatirono dicoba pula jarak tanam 2,5 m x 2 m, ternyata hasilnya lumayan baik.
    
Kakao dapat pula ditanam tanpa okulasi, yaitu yang disebut dengan nama tanaman semai. Karena tanaman semai ini hasilnya rendah, maka tanaman semai yang telah berusia setahun biasaanya disambung dengan klon-klon kualitas baik, yaitu: DR 1, DR 2 dan DR 38 atau bisa juga disambung dengan klon-klon KWC 1, DRC 13, DRC 15, dan DRC 16.
    
Sedangkan untuk batang bawah dibutuhkan biji-biji dari klon-klon yang tertentu pula agar dijamin pertumbuhan dan perakaran yang kuat. Untuk itu biasanya dipakai jenis klon DR 1, DR 2 G 8, dan GC 8, yang telah melalui p;ercobaan dan ujian-ujian dib alai penelitian.

Pemilihan Biji untuk Benih

Buah untuk keperluan benih, akan selalu diambil dari buah yang telah masak. Cara pengambilan bij-biji dari buah dilakukan dengan jalan memotong buah secara horizontal. Pemotongan ini dilakukan dengan hati-hati supaya tidakj merusak biji. Setelah itu biji-biji dikeluarkan dari buah. Untuk keperluan benih, maka sebaiknya diambilkan biji-biji yang berasal dari tengah.
    
Selaput daging buah yang menutupi biji harus dihilangkan. Sebab kalau tidak maka bihji tersebut akan dirusak oleh semut, karena pulp atau daging buah itu rasanya manis. Biasanya untuk menghilangkan pulp ini digunakan abu. Biji-biji tersebut dicampur dengan abu kemudian digosok-gosokan dengan kain lap. Setelah itu baru dicuci dengan air. Setelah biji dengan pulp itu terlepas, batu biji-biji itu dikecambahkan.
    
Hal yang penting harus kita ketahui ialah, biji coklat ini tidak sama dengan biji-biji tumbuhan lain. Sebab biji kakao ini tidak mempunyai masa istirahat, karena itulah jika yang telah disiapkan harus segera dikecambahkan.
    
Sebagai pengetahuan tambahan, perlu pula diterangkan kalau biji yang terlalu masak kurang baik untuk ditanam. Sebab biji tersebut telah berkecambah dalam buah. Dengan demikian kecambah-kecambah tersebut telah mati.
budidaya kakao,<a href='http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/'> budidaya tanaman</a> kakao, budidaya coklat

Perkecambahan Biji

Perkecambahan biji ini dilaksanakan dalam bedengan perkecambahan. Tempat ini biasanya berukuran 0,80-1 meter dan panjangnya tergantung dari keperluan. Bedengan ini harus dibuat pada tanah-tanah yang gembur dan diatasnya dilapisi dengan pasir setinggi 15cm.
    
Untuk menghindari tetesan air hujan atau pun sengatan matahari, perlu dibuatkan atap. Tinggi atap tersebut kurang lebih 1,5 meter untuk yang sebelah timur dan 1,20 untuk yang sebelah barat.

1.    Cara Meletakkan Biji

Biji yang dinamakan eye atau radical yaitu tempat keluarnya akar, diletakkan di sebelah bawah. Jika eye atau mata atau radical tidak dapat dibedakan, maka biji dengan ujung yang besar, diletakkan di bawah. Hal ini memang sangat penting karena kakao bersifat epigaes yang artinya berkecambah dengan keping bijinya di atas tanah. Oleh perpanjangan hypocotyls, keping biji akan terangkat di atas tanah.
    
Dengan meletakan mata berada di sebelah bawah, lembaga tanaman tidak kehilangan energy untuk mengangkat kepingnya ke atas tanah. Biji di susun dengan jarak alur kurang lebih 3 cm, dan jarak biji satu dengan lainnya dalam alur kurang lebih 1 cm. Biji kita pendam secukupnya, hingga hanya sebagian kecil saja yang tersembul dari tanah. Setelah biji dikecambahkan, bedengan kecambah segera disiram. Penyiraman bedengan kecambah kakao ini haruslah dilakukan sehari dua kali, yaitu pagi dan sore.

2.    Pemindahan Kecambah

Setelah 4 atau 5 hari biji-biji itu mulai berkecambah, demikian juga dengan biji-biji yang lainnya. Pada hari ke-12 semua biji akan berkecambah.
Pemindahan kecambah ke keranjang ataupun kantong-kantong plastic dilakukan setelah keping-keping biji mulai tersimbul ke atas. Pemindahan dikatakan terlambat bila keping sudah membuka dan sepasang daun kecil telah tumbuh.

Pemindahan yang terlambat memungkinkan terputusnya akar tunggang. Karena akar tunggang ini telah berkembang dan mungkin telah bercabang. Kemudian dipindah, ditanam ke dalam keranjang. Untuk ukuran keranjang maupun kantong-kantong plastic itu tergantung dari kebutuhan saja.
Setelah bibit berusia antara 6 sampai 8 bulan, barulah dipindahkan ke lapangan perkebun.
Di dalam keranjang yang berukuran diameter 15-20 cmdengan tinggi antara 30-35, diisi dengan tanah kompos (yang telah betul-betul menjadi tanah) yang dicampur dengan pasir dalam perbandingan 1 : 1. Keranjang atau kantong plastik yang sudah diisi tanah tersebut dengan 1-2 cm di bawah tepi.
Pada keranjang atau kantong plastic yang sudah terisi kecambah dipindahkan untuk kemudian dipelihara secara baik-baik.

Pemeliharaan Bibit Dalam Keranjang

Keranjang ataupun kantong plastic yang berisi kecambah tersebut disusun teratur di tanah yang agak ditinggikan dan permukaannya ditutup dengan batu sabak atau batu merah. Peneduh yang di pergunakan dapat dengan pohon pelindung atau dengan atap yang pembuatannya sama seperti pada atap bedengan kecambah.

Penyiraman di lakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Seminggu setelah bibit dipindahkan ke keranjang, pemupukan perlu diberikan. Adapun dosis pemupukan yang diberikan ukurannya adalah sebagai berikut:

1.    Pupuk yang bentuknya padat:

2 gram ZA/bibit(/+1 Sendok the), diberikan kurang lebih 3 cm melingkar batang.

2.    Pupuk yang bentuknya cair:

Campuran  25 gram ZA ditambah 20 liter air yang diberikan 0,5 liter tiap batang dengan catatan bahwa setelah penyiraman dengan larutan ZA ini, bibit harus segera disiram air untuk menghilkangkan atau mencuci bagian-bagian daun/batang yang terkena larutan tersebut
Perlakukan pemupukan ini dapat dilakukan satu kali satu minggu selama 2 sampai 3 minggu.
Lubang di gali dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm pada tanah yang cuup subur. Akan tetapi kalau pada tanah ulangan maka lubang diperbesar menjadi 100 cm x 100 cm x 100 cm. Kemudian lubang di biarkan terbuka pada musim kemarau.

Untuk mempertinggi humus di dalam tanah, kita bisa tambahkan potongan rumput, pangkasan flemingia ataupun tunggul-tunggul tanaman jagung. Kemudian pada bulan Oktober / November lubang tersebut di tutup kembali dengan tanah bagian atas saja.
Setelah tiga bulan dari penanaman pemberian pupuk pada tanaman kakao perlu dilakukan dengan dosis 25 gram ZA atau 15 gram Urea. Bila menurut analisa tanah terbukti butuh p dan K, haruslah diberi pupuk N. P. K ± 50 gram.

Perawatan yang baik akan mempercepat pertumbuhan. Jika hama diberantas, pemupukan teratur dan bebas dari saingan rumput-rumput dapat ijamin dalam waktu satu tahun sudah dapat disambung dan tumbuh dengan cepat. 

Pemangkasan.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalang pemangkasan pohon kakao, diantaranya:

1.    Membentuk pohon yang baik dengan bentuk percabangan yang seimbang sehingga distribusi daun merata dalam penerimaan sinar matahari.

2.    Menghilangkan cabang-cabang yang tidak perlu atau pun tidak dikehendaki. Misalkan saja tunas-tunas air, tunas-tunas sapu, cabang-cabang yang sakit, cabang-cabang yang kering, cabang-cabang yang tak dapat berasimilasi sendiri / cabang yang terlindungi.

3.    Menjamin aerasi yang baik

4.    Untuk mempertinggi produksi yang diperoleh.

Pemangkasan pohon coklat dilakukan pada pohon yang berusia muda. Batang yang umumnya terdiri tiga sampai lima cabang utama dipangkas sehingga tinggal cabang utama sebanyak tiga buah yang dianggap cukup baik.

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemangkasan pada cabang yang tidak diinginkasn sehingga mendorong tanaman kakao menghasilkan yang lebih baik, juga menjamin aerasi yang baik. Hal ini dilakukan secara continue dan teratur, sehingga mengarah pemangkasan pemeliharaan.
Langkah ketiga yang perlu dilakukan terutama pada tanaman yang sudah menghasilkan, dimana untuk mencegah terganggunya pembuahan tanaman, maka pelaksanaan pemangkasan dilakukan setelah selesai masaflush.

Pelaksanaan pemangkasan, baik itu pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan maupun pangkas yang mengarah pada pendorongan pembuahan / produksi telah banyak dilakukan oleh dinas perkebunan. Dan hasilnya cukup memuaskan.

Pemeliharaan Tanaman

A.    Penyiangan

Penyianagan adalah membersihkan tanaman atau rumput penggangu yang tumbuh disekitar tanaman utama, penyiangan biasanya hanya membersihkan yang jaraknya dekat dengan tanaman utama yaitu kakao, sedangkan tanama atau rumput yang tumbuh tetapi jaraknya cukup jauh dengan tanaman utama tidak perlu dibersihkan.

B.    Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk menambah unsur-unsur yang kurang dari dalam tanah. Kalau dilihat dari labolatorium maka tanah di Indonesia ini pada pada umumnya kekurangan unsure N, dengan demikian pemberian Urea atau ZA selalu member respon paling nyata.

Kalau di daerah Jawa Barat maupun Jawa Tengah, tanahnya selain kekurangan N, juga kurang unsure P dan K. sedangkan di Jawa Timur kebanyakan tanahnya masih mengandung P dan , kecuali intuk daerah malang bagian selatan.

Karena curah hujan di Indonesia cukup tinggi hal itu akan mempercepat penurunan kesuburan pada tanah apabila tanah dikendalikan dengan baik, bahkan hujan yang turun rata-rata 300 – 450 mm dalam satu bulan hal ini tentu saja melarutkan unsure-unsur hara serta menurunkan kesuburan tanah pertanian dengan cepat.

Bentuk pupuk ada dua macam yaitu puppuk organic dan anorganik, namun untuk tanaman kakao lebih baik adalah pupuk organic. Karena didalam pupuk organic ini semua unsure hampir ada. Selain itu pupuk organic juga dapat memperkaya kandungan humus di dalam tanah yang berarti dapat memperbaiki struktur daya menahan air dan erosi.

Untuk tanaman kakao, pemberian pupuk jangan sampai under ataupun overdosis, kita memberikan pupuk harus denga dosis yang pas supaya tanaman tetap produktif dibawah aturan pemberian pupuk untuk tanaman kakao:

•    Pemberian pupuk umur 1 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 25 gram. Pupuk P(DS) 2 x 12,5 gram. Pupuk K(KC)  2 x 12,5 gram

•    Pemberian pupuk umur 2 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 50 gram. Pupuk P(DS) 2 x 25 gram. Pupuk K(KC) 2 x 25 gram

•    Pemberian pupuk umur 3 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 100 gram. Pupuk P(DS) 2 x 50 gram. Pupuk K(KC)  2 x 50 gram

•    Pemberian pupuk umur 4 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 200 gram. Pupuk P(DS) 2 x 100 gram. Pupuk K(KC)  2 x 100 gram

•    Pemberian pupuk umur 5 Tahun: Pupuk N(ZA) 2 x 250 gram. Pupuk P(DS) 2 x 125 gram. Pupuk K(KC)  2 x 125 gram

•    Pada tahaun-tahun berikutmya sama ukurannya seperti pemberian pupuk pada umur 5 tahun.

Pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun, dan diberikan pada permulaan musim penghujan dan pada akhir musim penghujan. Pada bulan Maret, Apri, Oktober atau November. Ketentuan diambil agar penggunaan pupuk menjadi lebih efisien, dan tidak larut dalam air hujan.
Pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman kakao.

Penyakit pada Pohon Cokelat

Macam-macam penyakit cokelat yang perlu diperhatikan yaitu phytophthora Palmivora, penyakit akar dan penyakit-penyakit yang lain.

Phytophthora Palmivora

Penyakit ini disebabkan karena jamur yang namanya phytophthora Palmivora, sedangkan gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:
a.    Busuk buah atau yang sering disebut black pod disease.
b.    Kangker batang atau kulit menjadi busuk.
c.    Matinya buah-buahan yang masih kecil dan kemudian berubah menjadi hitam.
d.    Menyebabkan kematian di bedengan perkecambahan.

Cara Pemberantasannya

Cara pemberantasannya ialah dengan jalan mengiris atau memotong dan membersihkan kulit yang terkena sampai bagian yang sehat dan kemudian dilumas dengan Carbolineum Plantarium ataupun fungisida-fungisida yang lain. Biasanya masuknya phytophthora ke dalam kulit didahului oleh luka-luka mekanis.

2.    Penyakit Akar

Penyakit akar ini serangannya tidak banyak, akan tetapi kalau tidak ditangani dengan serius atau bahkan dibiarkan saja, maka akan meluas dan tempat-tempat lowong menjadi banyak, lama-lama produksi bisa menurun karena jumlah pohon berkurang.

Tanda-tandanya

Tanaman kakao daunnya mongering dan rontok tanpa membentuk tunas lagi, terus mati. Kalau saja akarnya digali akan terlihat akar tersebut telah menjadi busuk dan bila diambil sepotong akar tersebut dan kemudian dicuci maka kita akan melihat bahwa akar tersebut berwarna merah.
    
Penyebab penyakit akar ini ditimbulkan karena pembukaan kurang bersih, sisa-sisa akar tempat lowong tidak bersih, dengan demikian sumber-sumber infeksi masih ada. Juga bisa karena penaungan yang gelap, tanah yang berat, drainase kurang mengangtifkan sumber infeksi yang ada.
     
Sedangkan penyakit akar yang lain adalah fames noxius atau juga sering disebut fomeslama oensis atau yang oleh awam dikenal sebagai penyakit jamur akar warna kakao. Daun menguning kadang-kadang tak sempat gugur setelah mongering. Ciri-ciri khasnya terdapat pada leher akar. Kalau saja serangan telah sampai leher akar, maka jamur akan membentuk badan buah, dan mengeluarkan suatu cairan yang amat lekat, bagian tanah, pasir karena tetesan-tetesan air hujan melekat pada leher akar sehingga membentuk lapisan tanah menutupi leher akar. Kalau akar yang akan terkena diperiksa, terdapatlah mycelium-mycelium yang berwarna kakao.

Cara Pemberantasannya
    
Pemberantasannya dilakukan dengan cara menggali sampaibersih akar tanaman kakao yang sakit, setelah terkumpul, akar-akar itu dibakar. Kemudian satu deret di luar pohon tersebut dibuatkan saluran isolasi sedalam 160 cm untuk mencegah perluasan penyakit tersebut.

3.    Penyakit-penyakit yang Lain

Di sini akan diterangkan beberapa penyakit yang bisa menyerang pohon kakao. Penyakit ini sebenarnya jarang sekali menyerang pohon kakao di Indonesia, namun memang tak ada jeleknya untuk sekedar mengetahui dan untuk pengetahuan. Siapa tahu nanti juga bisa menyerang pohon cokelat yang kita tanam.

Penyakit-penyakit tersebut yaitu jamur diplodia dan jamur upas.

a.    Jamur Diplodia

Jamur ini menyebabkan mati pucuk, hanya menyerang tanaman kakao yang physiologis lemah. Tanaman yang kekurangan unsure N, akan mudah diserang penyakit ini.

b.    Jamur Upas

Penyakit Jamur Upas atau sering juga pula disebut Corticium salmonicolor menyerang cabang-cabang yang terlindung, gelap hingga kelembaban udara luar.

Gejalanya

Pada permulaan timbul anyaman benang-benang putih disusul dengan pembentukan bintik-bintik yang warnanya putih pula.
Perkembangan yang lebih lanjut akan terbentuk suatu jaringan berwarna salm, menutup prmukaan cabang yang diserang.

Pemberantasannya

Dengan jalan memotong akar yang sakit kemudian dibakar.

Hama Pada Pohon Cokelat
 
1.    Cacao Mot

 Cacao mot menyerang pada buah. Kupu-kupunya adalah jenis kupu-kupu malam yang menyerang dan meletakkan telurnya setelah matahari terbenam. Telur tersebut diletakkan dipermukaan buah. Setelah telur tadi menetas dan menjadi ulat. Maka ulat-ulat kecil ini yang kemudian membuat lubang dan masuk kedalam buah kakao. Mereka itu lalu tinggal dalam buah, biji  ataupun tempat-tempat saluran makanan.
    
Karena didalam buah itu banyak dihuni ulat-ulat buahnya pun menjadi rusak. Bijinya kalau buah bisa masak, sukar sekali dilepaskan. Kalau saja ulat-ulat itu menyerang dan memutuskan saluran-saluran makanan maka walaupun buahnya terus tumbuh, bijinya akan tetap muda dan gepeng atau kosong.
Cara Pemberantasannya
    
Dahulu untuk memberantas cacao mot selalu dipakai system rampasan, artinya buah-buah yang menggantung di pohon pada bulan oktober semua dirampas. Ini berarti mengorbankan±30% seluruh produksi setahunnya, atau bahkan lebih. Dengan demikian dapat dipastikan kerugian paling sedikit 30%.

Kerugian tersebut bisa bersifat ongkos dan mutu.

1.    Ongkos rampasan, ongkos memecah buah yang lebih mahal.
2.    Biaya lebih mahal sedangkan produksi lebih kecil
3.    Mutunya menjadi rendah hingga mempengaruhu harga jual menjadi lebih rendah.

Setelah diadakan penyelidikan dan penelitian selama bertahun-tahun di Balai Penelitian Perkebunan Bogor, maka pada awal tahun 1992 telah ditemukan cara pemberantasan yang baru untuk gangguan cacao mot ataupun yang seringdikenal dengan nama Acrocercops Cramerella.

Di dalam penemuan ini disebutkan kalau gangguan ini dapat diatasi dengan system”Kondomisasi”, yaitu dengan jalan menyelubungi buah-buah kakao dengan bungkus plastic bagian atas diikatkan pada tangkai buah, sedangkan ujung bawah tetap terbuka. Penyelubungan yang terus menerus ini ternyata didalam penyelidikan bisa menekan penurunan produksi dari 80% menjadi 1%.

Praktek kondomisasi buah kakao, ini sekarang sedang digalakkan dan diujicobakan terus diperkebunan-perkebunan kakao di Maluku Utara.
Karena telah terbukti kegunaannya maka dinas perkebun pun menganggap bahwa usaha kondomosasi sebagai salah satu dari pencegahan yang baik, atau bahkansangat baik untuk saat ini.

Cara Hidup Cacao mot
    
Sekedar untuk  pengetahuan maka tak ada jeleknya kalau kita pun mengetahui bagaimana sebenarnya cara hidup dari hama yang disebut cacao mot itu.
    
Buah-buah kakao dari segala umur,kecuali buah yang masih kurang dari 7 cm dapat diserang oleh cacao mot. Telur-telur cacao mot ini berwarna orange dan berukuran 0,5 x 0,3 mm akan menetas dalam jangka waktu 7 hari. Kemudian ulat-ulat yang keluar dari telur tersebut akan hidup sampai 15-18 hari di dalam buah cokelat, hingga mencapai panjang±10mm. 

Pada masa berkepompong dibuatnya lubang keluar buah dengan benang-benang lender yang keluar dari mulutnya. Melalui benang-benang inilah ia turun ke tanah. Setelah 6 hari keluarlah kupu-kupu dari kepompong tersebut yang hanya berumur 5-7hari. Setelah bertelur, kupu-kupu atau mot itu mati.

2.    Helopeltis

Helopeltis ini disamping menyerang buah-buah dari segala umur, juga menyerang tunas-tunas yang masih muda. Akan tetapi hama ini lebih senang menyerang buah kalau dibandingkan dengan tunas-tunas yang masih muda. Sebab kalau memang tak ada buah, barulah hama helopeltis ini menyerang tunas-tunas muda.

Buah-buah cokelat yang diserang helopeltis ini akan kelihatan kalau ada bekas-bekas tusukan dan berupa bintik-bintih hitam pada permukaan buah. Kalau ada serangan yang hebat, maka seluruh permukaan buah menjadi busuk.

Sedangkan pada buah-buah muda yang lebih kecil dari 5 cm biasanya pada puncak-puncak serangan akan mongering. Sedangkan kalau padabuah yang lebih besar,efeknya adalah pertumbuhan buah tersebut tak akan sempurna, tidak dapat mencapai ukuran besar yang wajar. Mutunya juga akan menurun karena bijinya akan tetap mengecil.

Kalau kebun kakao kita ini sedang tidaak berbuah hama helopeltis akan menyerang pada tunas-tunas yang masih muda. Akibat dari serangan helopeltis, pucuk-pucuk yang diserang akan menjadi kering dan layu. Demikian juga dengan daun-daunnya. Kalau saja ada tanaman cokelat yang tumbuh gundul dan cabang-cabangnya kering, dapat dipastikan bahwa pohon tersebut diserang hama helopeltis.

Pembentukan tunas baru memang masih bisa terjadi. Nanti kalau ada serangan ulang dari helopeltis maka keadaan pohon akan menjadi bertambah gawat. Bisa saja pucuk-pucuk pohon itu tumbuh dengan pucuk baru, namun kalau helopeltis tidahk dicegah dan diberantas maka ia akan menyerang lagi. Bila ini dibiarkan bertahun-tahun dipastikan pohon kakao akan hancur dan mati.

Akibat lain kalau sampai tanaman cokelat menjadi gundul adalah, karena kekurangan daun maka tanah di bawah menjadi terbuka dan sering kena sinar matahari secara langsung. Dengan begitu segala macam rumput,teki, atau pun alang-alang akan dapat tumbuh dengan cepat. Ini semua akan mengakibatkan regenerasi kakao bertambah sulit.
Bila sudah dalam keadaan demikian. Dapat dipastikan dalam waktu dua tahun berturut-turut akan mengalami kerugian karena tidak ada produksi atau bila ada, tidak akan bisa menutup ongkos-ongkos pembiayaan.

Cara Hidup Helopeltis
    
Telur-telur helopeltis dimasukkan kedalam buah kakao dalam 2-3 kelompok. Pemasukan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut ovipositor. Sedangkan stadium dari telur menjadi larva antara 6-24 hari dan ini tergantung dari tinggi rendahnya tempat. Kemudian larva-larva dari telur itu dengan amat lincahnya berpindah dari satu buah ke buah lainnya. Ini dilakukan meskipun mereka belum mempunyai sayap.
    
Setelah mengalami pergantian kulit 5 kali berturut-turut dalam waktu 110 hari, kemudian pergantian kulit yang ke-6 kalinya inilah yang menjadikan larva-larva ini menjadi binatang dewasa adalah munculnya semacam tanda dipunggung dan juga telah mempunyai sayap yang sempurna.

Helopeltis terdiri dari 2 jenis, yaitu:

1.    Jenis Helopeltis Antonii.
2.    Jenis Helopeltis Theivora

Tanda-tanda helopeltis antonii adalah warnanya hitam dan pada dadanya berwarna merah, tanduknya kelihatan lurus. Sedangkan kalau helopeltis theivora berwarna hitam dan dadanya merah, tanduknya membengkak ke belakang.

Keadaan cuaca dan persediaan makanan mempengaruhi kecepatan pembiakannya. Bila persediaan makanan banyak, keadaan lembap dan panas, perkembangannya sangat cepat. Sedangkan bila udara kering terutama pada waktu musim kemarau, pembuatan telur ada kalanya terhenti, dengan demikian populasi akan menurun.

Cara pemberantasannya
    
Cara memberantas hama helopeltis bisa menggunakan endrin 19,2 EC. Dengan kadar 0,4 %. Percobaan ini ternyata membawa hasil yang baik dan tidak berpengaruh jelek dalam pembentukan buah. Atau bisa menggunakan BHC Spray 0,5% dan Basudin 60 0,2%. Perlu diketahui bahwa sebaiknya waktu penyemprotan dilakukan malam hari antara pukul 18.00 – 20.00, sebab saat itu pergerakan helopetis lebih lamban atau bahkan telah diam sama ekali.

3.    Ulat Kilan

Hama lain adalah ulat kilan atau yang sering disebut hyposidra talaca Wilk dan Antitrygodes divisaria Wilk. Ulat-ulat tersebut menyerang daun kakao.
Pemberantasannya dengan mempergunakan insektisida, antara lain Endrin 19,2 EC 0,4 BHC Spray 0,5%, Thiodan 35 0,2%, Anthio 40 0,2%. Caranya bahan-bahan tersebut disemprotkan.
 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman