Sunday, July 26, 2015

Tips menjodohkan burung kacer

Tips menjodohkan burung kacer bisa dilakukan dengan terlebih dahulu memisahkan calon induk jantan dan betina selama beberapa hari. Setelah itu, baru kita mulai proses perjodohannya agar masing-masing burung bisa menerima calon pasangannya.

Dalam beternak burung kacer, kandang yang digunakan tidak harus bersifat permanen, tidak juga harus berukuran besar. Anda juga bisa menggunakan kandang yang terbuat dari kawat kassa. Masukkan kotak sarang berbentuk persegi, dengan pintu masuk cukup lebar.

Awalnya, masukkan dulu burung betina yang sudah cukup umur ke dalam kandang ternak. Kacer jantan disimpan di tempat terpisah, yang jaraknya cukup berjauhan. Pastikan keduanya dalam posisi tidak saling melihat, sehingga satu sama lain hanya bisa saling mendengar. Biarkan hal ini selama beberapa hari.

Kacer betina yang mulai terpancing birahi biasanya akan selalu merasa gelisah setiap kali mendengar kicauan kacer jantan dari kejauhan. Dia lalu membalas kicauan kacer jantan, dengan mengeluarkan suara panggilan, sehingga akan terdengar suara yang saling bersahutan.

Hari berikutnya, sangkar yang berisi burung kacer jantan digantung berdekatan dengan kandang kacer betina. Tempelkan selama beberapa hari, sampai terlihat tanda-tanda kacer betina memunguti bahan sarang, lantas mulai merapikan sarangnya.

Tahap selanjutnya adalah memasukkan burung kacer ke dalam kandang ternak yang sudah dihuni kacer betina. Usahakan proses pemindahan ini dilakukan pada sore hari, menjelang maghrib, karena saat itu keduanya dalam kondisi siap beristirahat.

Amati terus perkembangannya selama beberapa hari ke depan. Jika sudah berjodoh, dan sama-sama dalam kondisi birahi, kedua burung akan kawin. Proses selanjutnya akan berjalan lebih mudah.

Tetapi tidak selamanya kedua burung akur. Terkadang salah satu burung terlalu agresif, dengan menyerang calon pasangannya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Salah satu burung terlalu birahi. Hal ini bisa diatasi dengan mengatur ulang pemberian pakan tambahan atau extra fooding (EF).
Umur induk masih terlalu muda / kurang cukup umur. Solusinya, ganti dengan calon induk yang benar-benar sudah cukup umur.
Kacer jantan terlalu agresif. Untuk mengatasinya, ganti induk betina dengan memilih yang umurnya lebih tua daripada burung jantan.
Bagian terpenting dalam proses perjodohan kacer adalah rutin melakukan pemantauan terhadap kondisi mereka di dalam kandang penangkaran. 

Dengan demikian, jika terjadi sesuatu bisa segera mengatasinya.
Terima kasih semoga bermanfaat.

Manfaat biji gandum untuk burung

Manfaat biji gandum untuk burung. Biji gandum dikenal juga sebagai tanaman serealia, masih satu suku dengan padi-padian. Kedua bahan pakan itu pun memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda, berbatang kecil dengan daun memanjang. Kelebihan biji gandum antara lain memiliki kandungan serat yang tinggi, serta aneka vitamin esensial yang sangat diperlukan tubuh burung.

Pada burung pemakan bijian, biji gandum bisa saja dijadikan pakan tambahan atau pakan alternatif. Hal ini berguna untuk mengatasi berbagai kekurangan nutrisi tertentu pada pakan bijian utamanya.

Pemberian biji gandum makin dianjurkan, jika burung piaraan Anda sering terlihat malas-malasan. Berikut ini aneka manfaat pemberian biji gandum untuk burung piaraan Anda di rumah:

Membantu mengatasi burung yang tubuhnya kurus, baik akibat kekurangan gizi atau organ pencernaan tidak bekerja maksimal.
Mampu mmberikan tambahan gizi dan nutrisi yang diperlukan.
Mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan organ pencernaan burung.
Membantu produktivitas burung indukan dalam penangkaran / kandang ternak.
Membantu perkembangan anakan burung.
Membantu mendongkrak stamina burung peliharaan.
Melihat manfaatnya yang cukup banyak tersebut, biji gandum seharusnya selalu tersedia setiap hari. Penggemar burung di beberapa negara pun kerap menjadikan biji gandum sebagai pakan utama bagi burung-burung pemakan bijian.  Biji gandum juga bisa dijadikan salah satu bahan dalam pembuatan pakan racikan, termasuk eggfood.

Biji gandum sangat berguna untuk burung pemakan bijian seperti kenari, finch, parkit, lovebird, dan beberapa jenis burung paruh bengkok lainnya. Pakan ini bisa diberikan secara langsung dengan cara dicampurkan bersama pakan bijian yang lainnya, atau dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diblender.

Selain itu, Anda juga bisa memberikannya dengan metode lain. Misalnya dengan cara menyemai biji gandum untuk dijadikan rumput gandum yang merupakan pakan favorit bagi burung pemakan biji-bijian.

Semoga bermanfaat

Menjaga anis kembang bersuara ngerol dan gacor

Menjaga anis kembang bersuara ngerol dan gacor. Pada umumnya, burung anis kembang yang dirawat sejak usia trotolan lebih cepat ngeplong dan ngerol ketimbang anis kembang hasil tangkapan hutan atau muda hutan (MH). Meski demikian, jika tidak mendapat perawatan yang semestinya, maka tak peduli dari mana asalnya, anis kembang tidak akan tampil seperti biasanya dan bahkan tidak lagi mengeluarkan suara ngerolnya.

Selama ini, pakan tambahan/ extra fooding (EF) yang dibutuhkan untuk membuat anis kembang agar cepat ngerol adalah kroto dan cacing tanah. Di samping itu, pemberian jangkrik dan ulat hongkong harus juga disertakan dalam perawatannya, karena kedua serangga itu bisa membantu menambah daya tahan fisik dan staminanya.

Selain masalah pakan, perawatan rutin lainnya seperti pengembunan, mandi, dan jemur juga harus tetap mendapat perhatian. Sebab hal-hal seperti itu bisa berdampak positif terhadap penampilan dan kondisi burung.
 Menjaga anis kembang bersuara ngerol dan gacor

Berikut ini beberapa perawatan yang penting dilakukan untuk menjaga agar anis kembang tetap bersuara ngerol dan makin gacor, serta bisa mencegahnya dari macet bunyi.

Jangkrik dan ulat hongkong yang sudah berganti kulit berwarna putih diberikan setiap hari dengan jumlah secukupnya, atau sesuai dengan kebiasaan burung tersebut. Untuk hasil maksimal, sebaiknya berikan kedua jenis EF tersebut pada pagi hari, antara pukul 07.00 hingga 10.00, sertya siang hingga sore hari sekitar pukul 13.00 – 16.00.

Kroto dan cacing tanah adalah kombinasi ampuh yang bisa membantu merangsang dan mempercepat burung anis kembang agar terus mengeluarkan suara ngerolnya. Berikan kedua EF ini secara rutin setiap hari dengan jumlah disesuaikan kebiasaan dengan burung tersebut. Untuk hasil maksimal, berikan pakan ini pada waktu pengembunan atau pagi-pagi hari sekali, serta pada sore harinya.

Menjaga kebersihan bulu dan sangkarnya. Sebab hal itu memberi pengaruh terhadap rajin dan tidaknya anis kembang berbunyi.  Mandikan burung dan bersihkan sangkarnya sangkarnya setiap hari. Kalau ada kutu, parasit, atau tungau pada bulu-bulunya, atasi dengan FreshAves. Campurkan 5 gram sebutk FreshAves ke dalam 1 liter air bersih. Produk ini juga bersifat desinfektan dan bisa disemprotkan ke seluruh bagian sangkar, yang mampu membasmi segala bentuk bakteri, jamur, parasit, serta semut.

Untuk daya tahan tubuhnya, burung sebaiknya diberi multivitamin (cukup 2-3 kali dalam seminggu), yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh burung tersebut.

Itulah beberapa hal penting yang bisa membuat anis kembang tetap rajin bunyi dan bersuara ngerol.

Semoga bermanfaat.
 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman