Gelaran banjir tanpa potongan jadi perang bintang burung – burung berkelas. Didukung oleh Batik TV event ini akan jadi agenda tahunan DISKOMINFO. Kelas utama berlangsung tertip sehingga semua dapat berjalan lancar. Single Fighter dan Team ternama rebutkan posisi daftar juara meski tidak ada juara umum pada gelaran ini. Komunitas yang hadir turut ramaikan rangkaian jadwal lomba dengan menenteng gacoan andalan.
Minggu (12/11) Gor Jatayu Pekalongan jadi perang adu gngs antar gacoan ternama. Pemilik burung – burung berkelas memenuhi arena lomba dengan semangat dan antusias yang luar biasa. Lomba burung tingkat regional yang berkerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan ini menjadi pelengkap susunan acara DISKOMINFO yang sudah dimulai sejak pagi. Event bertajuk Batik TV Cup yang diselenggarakan oleh Organisasi Radjawali Indonesia ini dikemas sangat rapi dan juga diliput oleh stasiun TV lokal Pekalongan.
Sebagai pembuka acara Bapak Jeffry Radjawali memberi semangat seluruh juri dan juga crew yang bertugas, agar lomba bisa berjalan lancar. Beliau selalu menegaskan Juri Radjawali Indonesia harus jujur dan sportiv dalam bertugas. Sambutan dari Wakil Wali Kota juga turut menambah semangat para kicau mania yang hadir. Dukungan beliau untuk gelaran lomba burung memang sangat luar biasa. Khusunya untuk Kota Pekalongan beliau sangat berharab dunia perburungan akan semakin maju dan turut memajukan Kota Pekalongan.
Hadirnya beberapa komunitas burung sangatberperan pening meramaikan gelaran ini. Salah satunya Komunias Cucak Jenggot Virus Jenggot Mania PPB. Komunitas yang sangat solid ini mulai raji datangi gelaran besar dimana ada kelas burung tersebut dibuka. Gacoan – gacoan handal yang sudah cukup ternama hadir untuk sabet juara. Pada gelaran Batik TV Cup ada dua gacoan dari komunitas ini yang tampil sangat dahsyat. Point juara 1 dan juara 2 di kelas Cucak Jenggot Tanpa Potongan yang diperoleh gacoan bernama Busser dan Rosse jadi bekal pulang yang sangat membanggakan. Tampil cantik dengan pengolahan durasi yang sangat rapat jadi pukulan telak untuk raih juara. Tak habis di situ saja di kelas kedua Busser yang dikawal oleh Mr.N Cholis masih mampu raih juara 1 di kelas Cucak Jengot JETAYU. Untuk gelaran besar Burung bernama Busser milik Mr.N Cholis dan Rosse milik Mr.D Pesek memang sudah sering juara. Sangat membanggakan komunitas tentunya ada burung sedahsya itu.
Love Bird andalan T.O.S Team Pemalang gegerkan gelaran Batik TV Cup. Penampilan dahsyat di dua kelas paud jadi perbincangan peserta yang hadir karena kedahsyatannya. Usia muda berdurasi super istimewa menjadi peluru untuk tembus peringkat atas kelas Lovebird Paud. Gacoan milik Mr.Tiley Pemalang ini raih double Winner, tentunya sangat membanggakan untuk T.O.S Team Pemalang mampu borong juara di gelaran sebesar ini. Mr.Tiley pun sangat tak menyangka gacoannya mampu kalahkan banyak Lovebird – lovebird dahsyat yang juga tampil apik di arena gantangan.
Pemain kenari senior asal Kota Pemalang hadir dengan gacoan yang tak tertandingi kualitasnya. Mr.Hanung Adi yang sangat terkenal sebagai bengkelnya Burung Kenari atau spesialis burung rusak hadir dengan gacoan yang baru saja tampil 2 minggu ini. Burung berpostur besar berawarna Orange ini baru saja beliau pinang dengan kondisi yang terbilang sangat rusak. Kondisi tubuh kurang fit membuat gacoan yang kini diberi nama Trocok ini jadi sering jatuh bulu. Akibatnya peforma pun susah mecapai maksimal. Di tangan Mr.Hanung Adi semua masalah tersebut bisa teratasi karena tangan ajaibnya yang sudah lama pegang burung jeis ini. Dalam gelaran Batik TV Cup burung yang punya ciri khas selipan cengkok suara Burung Trocok ini raih juara 1 dan 2. Lagu Trocok kerap kali mucul dalam bentuk cengkok yang menambah keunikan dan keragaman pembawaan si orenge bongsor ini. Tak heran di event ini ada beberapa juragan yang tertarik ingin meminangnya untuk pindah pemilik.
Rudal masih stabil dengan deretan juara yang diperoleh. Burung berciri khas manggut – manggut saat lontarkan tembakan ini kembali borong juara dengan empat kali juara 1. Mengusung nama Putra Zaky SF gacoan ini tak terkalahkan di gelara Batik TV Cup bersama Radjawali Indonesia. Jauh – jauh datang dari Kota Wonosobo lelah pun terbayar dengan juara yag diperoleh.
Jalanya lomba terkendali dengan baik dengan pengawasan pengurus Radjawali Indonesia Kota Pekalongan. Juri – juri yang dipanggil dari Kota Kendal, Tegal, Purwodadi dan dalam Kota sendiri mampu menjalankan tugas dengan baik tanpa sehingg tak ada protes keras dalam jalanya lomba. Untuk agenda tahunan, event perdana ini terbilang sukses dalam pelaksanaannya. Kerjasama yang sangat baik dari Pemerintah Kota yang mendukung kegiatan ini sepenuhnya akan terus dilaksnakan setiap tahun. Obbz
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login