Friday, July 26, 2019

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

[caption id="attachment_19662" align="aligncenter" width="243"] Lovebird Wild Type[/caption]

Proses penjodohan lovebird wild type Tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar. Contoh menggunkan burung lovebird josan (ijo)

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Jenis warna burung lovebird yang populer

Jenis warna burung lovebird yang populer

Siapa yang tidak kenal dengan burung yang memiliki warna cantik ini? Lovebird nama nya, burung dengan kecantikan warna ini sekarang banyak di buru oleh sobat kicau mania. Sekarang ragam dan jenis burung lovebird sangat banyak di dunia ini.  Namun bila dilihat dengan pendekatan ilmu taksonomi, hanya terdapat 9 spesies burung lovebird. Delapan diantara sembilan spesies tersebut ditemukan di daratan benua Afrika meliputi Anggola, Namibia, Kongo, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Etiopia, Malawi dan Afrika Selatan. Satu spesies sisanya ditemukan di kepulauan Madagaskar.

Berikut jenis-jenis burung lovebird berdasarkan spesiesnya: 1. Lovebird Agapornis roseicollis nama lain nya lovebird muka salem

Burung lovebird ini dipercaya sebagai burung lovebird pertama yang berhasil didomestikasi. Tidak heran apabila jenis ini paling banyak dibudidayakan. Persilangan muka salem melahirkan berbagai mutasi warna yang menarik. Konon, ragam warnanya bisa mencapai 100.000 kombinasi. Penyebarannya di wilayah barat daya Afrika. 2. Lovebird Agapornis personata nama lain nya lovebird muka topeng.

Ciri - ciri burung ini adalah kepala sampai leher berwarna hitam kecoklatan, seperti mengenakan topeng. Hasil mutasi warna burung ini adalah gradasi biru dan biru muda, sementara warna kepala dan lehernya tetap hitam kecoklatan. Penyebarannya meliputi wilayah Tanzania. 3. Lovebird Agapornis fischeri

Burung ini memiliki ciri tubuh berwarna hijau, dari kepala sampai dada kemerahan dengan gradasi hingga oranye, lingkar mata putih. Mutasi warna dari burung ini adalah fischeri biru dan albino. Wilayah penyebarannya di Tanzania. 4. Lovebird Agapornis lilianae nama lain nya Nyasa lovebird.

Memiliki ciri ciri warna tubuh hijau, kepala sampai muka berwarna merah, bagian kerongkongan hingga leher belakang berwarna kuning. Mutasi warna nyasa adalah biru dan lutino. Penyebarannya meliputi Tanzania, Malawi dan Mozambik. 5. Lovebird Agapornis nigrigenis nama lain nya “Black-cheeked lovebird” atau lovebird pipi hitam.

Ciri ciri burung ini adalah warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan terutama bagian bawah. Bagian pipi berwarna hitam kecokelatan. Mutasi warna burung ini adalah hitam biru. Penyebarannya meliputi Zambia dan Zimbabwe. 6. Lovebird Agapornis cana nama lain nya “Madagascar lovebird”.

Burung lovebird ini memiliki ciri - ciri tubuh yang relatif mungil, bobotnya sekitar 30-35 gram. Warna tubuh bagian atas hijau dan bagian bawah hijau muda. Pada burung jantan, warna kepala hingga dada abu-abu. Sedangkan pada betina berwarna hijau muda. Burung ini jarang ditangkarkan karena keberadaannya terbatas. Penyebarannya hanya ada di Madagaskar. 7. Lovebird Agapornis taranta nama lain nya “Abyssinian lovebird”.

Burung lovebird ini dikenal juga dengan lovebird sayap hitam. Karena warna sayap bagian bawah kehitaman. Hampir seluruh warna tubuh burung betina berwarna hijau hingga hijau muda. Sedangkan pada jantan terdapat warna merah di muka bagian atas. Lingkar mata betina hijau dan jantan merah. Mutasi warna burung ini kuning kecokelatan. Penyebarannya di daerah Etiopia. 8. Lovebird Agapornis Pullaria nama lain nya lovebird muka merah.

Burung lovebird ini memiliki muka merah juga dahi dan muka nya berwarna merah. Pada burung betina dahi dan muka lebih oranye. Warna tubuh hijau hingga hijau kekuningan dan kaki abu-abu. Burung ini sulit ditangkarkan. Penyebarannya meliputi Afrika Barat dan Afrika Tengah. 9. Lovebird Agapornis Swindernia nama lain nya lovebird kerah hitam.

Burung ini mempunyai ciri di daerah lehernya. Terdapat warna hitam melingkar seperti kerah. Warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan. Burung ini sulit ditangkarkan dibandingkan jenis burung lovebird lain nya. Wilayah penyebarannya Afrika tengah dan Afrika Barat.

Lalu burung apa saja yang baik untuk memaster Lovebird? Berikut beberapa jenis burung yang bagus untuk memaster Lovebird:

1. Burung Cililin Burung Cililin ini memiliki suara yang nyaring dan tajam. Sehingga kalau digunakan untuk masteran Lovebird, maka hasilnya akan istimewa. Lovebird bisa cepat ngekek panjang. Terlebih kalau Lovebird masih paud, daya serap memorinya semakin tinggi.

2. Burung Kenari Tak jauh beda dengan burung Cililin, suara burung Kenari yang keras dan ngerol menjadi masteran Lovebird yang bagus. Tak hanya itu, burung Kenari juga mempunyai suara dan irama yang lebih bervariasi sehingga bagus untuk masteran burung.

3. Burung Tengkek buto Untuk masteran burung Lovebird lainnya, Anda bisa menggunakan burung ini yaitu Burung Tengkek Buto. Namun, jika Anda tidak memiliki burung tersebut, Anda bisa mencari suara masteran di aplikasi, YouTube, atau suara masteran burung MP3 lainnya. Karakter suara burung Tengkek buto terdengar tajam dan rapat, sehingga bagus untuk masteran Lovebird Paud.

4. Burung Cucak Jenggot Hampir sama dengan ke 3 jenis burung diatas, ternyata suara burung Cucak Jenggot juga bisa dijadikan alternatif masteran suara burung Lovebird. Kelebihan masteran Lovebird ini dapat menambah variasi suara Lovebird, terutama untuk karakter Lovebird latah.

5. Belalang atau walang Kecek Siapa sangka ternyata belalang kecek bisa dipakai untuk masteran Lovebird yang bagus. Selain Lovebird, belalang kecek juga dapat digunakan untuk masteran burung Murai Batu, Kacer, Cendet, Lovebird, dan lain-lain.

Masteran kacer gacor

Masteran kacer gacor

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak di pelihara oleh sobat mania. Karena burung kacer ini memiliki ciri khas tersendiri saat berkicau, sehingga membuat sobat mania tertarik dan memilih burung kacer sebagai peliharaannya di rumah. Burung yang memiliki nama lain kucica kampung ini menyebar luas di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun di negara kita habitat burung kacer di alam liar sudah jarang di temukan, kalau ada mungkin itu burung yang lepas dari sangkar.

Burung kacer sendiri berhabitat di dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, sehingga tidak pernah terlihat di sekitar permukiman warga. Berikut ini ciri-ciri burung kacer yang bisa anda pelajari.

  • Berwarna hitam dan putih
  • Memiliki ekor yang panjang
  • Ketika makan ekornya akan terangkat ke atas
  • Terbangnya bisa mengungkuli kerabatnya (murai batu)

Bagi sobat kicau yang ingin memiliki burung kacer gacor, sebaiknya memelihara dan merawatnya dari kecil atau anakan. Tetapi memilih kacer anakan sendiri tidaklah gampang, misalnya pilihlah burung kacer yang berkelamin jantan karena suara burung jantan lebih gacor dan merdu, sehingga layak untuk di lombakan. Berikut ini cara memilih bakalan/ anakan burung kaecr yang berkualitas dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

  • Bentuk kepalanya sedikit cepak dan lebih lebar
  • Paruh lebih pendek
  • Di lidahnya terdapat bintik-bintik hitam
  • Bulu pada bagian dada dan punggung berwarna hitam pekat
  • Fisiknya terlihat lebih tegak, gagah dan ramping

Lalu burung apa saja yang baik untuk memaster Kacer? beberapa burung yang cocok untuk dijadikan Master bagi burung Kacer ini diantara adalah:

Burung Cililin Burung Cililin ini memiliki suara yang nyaring dan tajam. Burung yang satu ini memang menempati urutan pertama burung yang wajib dimiliki sebagai burung Masteran, Cililin mempunyai suara tembakan yang sangat baik yang dibawakan secara kontinyu dan panjang.

Burung Lovebird Untuk buat masteran sebaiknya pelihara burung Lovebird lebih dari satu dan diletakan berjauhan agar saling bersautan, suara burung Lovebird diyakini bisa membuat kasar apabila dapat di tangkap dan dibawakan oleh burung kacer.

Burung jalak Suren Burung ini memiliki suara bisa menjadi pembeda apabila berhasil di tangkap oleh memori burung Kacer, suara kasar patahâ€"patah apabila dibawakan oleh kacer bisa menjadi kredit tersendiri bagi jagoan tersebut.

Burung Gereja Burung gereja mempunyai speed yang sangat rapat apalagi bila dibawakan pada saat bertarung, Suara burung gereja tarung apabila mampu terekam dan dibawakan oleh burung kacer dengan suara yang keras diyakini bisa menjadi speed pada pembawaan lagu burung kacer terasa istimewa.

Semua Jenis Burung Madu Burung Jenis Madu (contoh kolibri) mempunyai suara Crecetan yang pedas dan kasar, suara seperti itu sangat digemari para Kacer Mania untuk dijadikan suara burung Masteran.

Jenis warna burung lovebird yang populer

Jenis warna burung lovebird yang populer

Siapa yang tidak kenal dengan burung yang memiliki warna cantik ini? Lovebird nama nya, burung dengan kecantikan warna ini sekarang banyak di buru oleh sobat kicau mania. Sekarang ragam dan jenis burung lovebird sangat banyak di dunia ini.  Namun bila dilihat dengan pendekatan ilmu taksonomi, hanya terdapat 9 spesies burung lovebird. Delapan diantara sembilan spesies tersebut ditemukan di daratan benua Afrika meliputi Anggola, Namibia, Kongo, Tanzania, Zambia, Zimbabwe, Etiopia, Malawi dan Afrika Selatan. Satu spesies sisanya ditemukan di kepulauan Madagaskar.

Berikut jenis-jenis burung lovebird berdasarkan spesiesnya: 1. Lovebird Agapornis roseicollis nama lain nya lovebird muka salem

Burung lovebird ini dipercaya sebagai burung lovebird pertama yang berhasil didomestikasi. Tidak heran apabila jenis ini paling banyak dibudidayakan. Persilangan muka salem melahirkan berbagai mutasi warna yang menarik. Konon, ragam warnanya bisa mencapai 100.000 kombinasi. Penyebarannya di wilayah barat daya Afrika. 2. Lovebird Agapornis personata nama lain nya lovebird muka topeng.

Ciri - ciri burung ini adalah kepala sampai leher berwarna hitam kecoklatan, seperti mengenakan topeng. Hasil mutasi warna burung ini adalah gradasi biru dan biru muda, sementara warna kepala dan lehernya tetap hitam kecoklatan. Penyebarannya meliputi wilayah Tanzania. 3. Lovebird Agapornis fischeri

Burung ini memiliki ciri tubuh berwarna hijau, dari kepala sampai dada kemerahan dengan gradasi hingga oranye, lingkar mata putih. Mutasi warna dari burung ini adalah fischeri biru dan albino. Wilayah penyebarannya di Tanzania. 4. Lovebird Agapornis lilianae nama lain nya Nyasa lovebird.

Memiliki ciri ciri warna tubuh hijau, kepala sampai muka berwarna merah, bagian kerongkongan hingga leher belakang berwarna kuning. Mutasi warna nyasa adalah biru dan lutino. Penyebarannya meliputi Tanzania, Malawi dan Mozambik. 5. Lovebird Agapornis nigrigenis nama lain nya “Black-cheeked lovebird” atau lovebird pipi hitam.

Ciri ciri burung ini adalah warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan terutama bagian bawah. Bagian pipi berwarna hitam kecokelatan. Mutasi warna burung ini adalah hitam biru. Penyebarannya meliputi Zambia dan Zimbabwe. 6. Lovebird Agapornis cana nama lain nya “Madagascar lovebird”.

Burung lovebird ini memiliki ciri - ciri tubuh yang relatif mungil, bobotnya sekitar 30-35 gram. Warna tubuh bagian atas hijau dan bagian bawah hijau muda. Pada burung jantan, warna kepala hingga dada abu-abu. Sedangkan pada betina berwarna hijau muda. Burung ini jarang ditangkarkan karena keberadaannya terbatas. Penyebarannya hanya ada di Madagaskar. 7. Lovebird Agapornis taranta nama lain nya “Abyssinian lovebird”.

Burung lovebird ini dikenal juga dengan lovebird sayap hitam. Karena warna sayap bagian bawah kehitaman. Hampir seluruh warna tubuh burung betina berwarna hijau hingga hijau muda. Sedangkan pada jantan terdapat warna merah di muka bagian atas. Lingkar mata betina hijau dan jantan merah. Mutasi warna burung ini kuning kecokelatan. Penyebarannya di daerah Etiopia. 8. Lovebird Agapornis Pullaria nama lain nya lovebird muka merah.

Burung lovebird ini memiliki muka merah juga dahi dan muka nya berwarna merah. Pada burung betina dahi dan muka lebih oranye. Warna tubuh hijau hingga hijau kekuningan dan kaki abu-abu. Burung ini sulit ditangkarkan. Penyebarannya meliputi Afrika Barat dan Afrika Tengah. 9. Lovebird Agapornis Swindernia nama lain nya lovebird kerah hitam.

Burung ini mempunyai ciri di daerah lehernya. Terdapat warna hitam melingkar seperti kerah. Warna tubuhnya hijau hingga hijau kekuningan. Burung ini sulit ditangkarkan dibandingkan jenis burung lovebird lain nya. Wilayah penyebarannya Afrika tengah dan Afrika Barat.

Lalu burung apa saja yang baik untuk memaster Lovebird? Berikut beberapa jenis burung yang bagus untuk memaster Lovebird:

1. Burung Cililin Burung Cililin ini memiliki suara yang nyaring dan tajam. Sehingga kalau digunakan untuk masteran Lovebird, maka hasilnya akan istimewa. Lovebird bisa cepat ngekek panjang. Terlebih kalau Lovebird masih paud, daya serap memorinya semakin tinggi.

2. Burung Kenari Tak jauh beda dengan burung Cililin, suara burung Kenari yang keras dan ngerol menjadi masteran Lovebird yang bagus. Tak hanya itu, burung Kenari juga mempunyai suara dan irama yang lebih bervariasi sehingga bagus untuk masteran burung.

3. Burung Tengkek buto Untuk masteran burung Lovebird lainnya, Anda bisa menggunakan burung ini yaitu Burung Tengkek Buto. Namun, jika Anda tidak memiliki burung tersebut, Anda bisa mencari suara masteran di aplikasi, YouTube, atau suara masteran burung MP3 lainnya. Karakter suara burung Tengkek buto terdengar tajam dan rapat, sehingga bagus untuk masteran Lovebird Paud.

4. Burung Cucak Jenggot Hampir sama dengan ke 3 jenis burung diatas, ternyata suara burung Cucak Jenggot juga bisa dijadikan alternatif masteran suara burung Lovebird. Kelebihan masteran Lovebird ini dapat menambah variasi suara Lovebird, terutama untuk karakter Lovebird latah.

5. Belalang atau walang Kecek Siapa sangka ternyata belalang kecek bisa dipakai untuk masteran Lovebird yang bagus. Selain Lovebird, belalang kecek juga dapat digunakan untuk masteran burung Murai Batu, Kacer, Cendet, Lovebird, dan lain-lain.

Masteran kacer gacor

Masteran kacer gacor

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak di pelihara oleh sobat mania. Karena burung kacer ini memiliki ciri khas tersendiri saat berkicau, sehingga membuat sobat mania tertarik dan memilih burung kacer sebagai peliharaannya di rumah. Burung yang memiliki nama lain kucica kampung ini menyebar luas di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun di negara kita habitat burung kacer di alam liar sudah jarang di temukan, kalau ada mungkin itu burung yang lepas dari sangkar.

Burung kacer sendiri berhabitat di dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, sehingga tidak pernah terlihat di sekitar permukiman warga. Berikut ini ciri-ciri burung kacer yang bisa anda pelajari.

  • Berwarna hitam dan putih
  • Memiliki ekor yang panjang
  • Ketika makan ekornya akan terangkat ke atas
  • Terbangnya bisa mengungkuli kerabatnya (murai batu)

Bagi sobat kicau yang ingin memiliki burung kacer gacor, sebaiknya memelihara dan merawatnya dari kecil atau anakan. Tetapi memilih kacer anakan sendiri tidaklah gampang, misalnya pilihlah burung kacer yang berkelamin jantan karena suara burung jantan lebih gacor dan merdu, sehingga layak untuk di lombakan. Berikut ini cara memilih bakalan/ anakan burung kaecr yang berkualitas dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

  • Bentuk kepalanya sedikit cepak dan lebih lebar
  • Paruh lebih pendek
  • Di lidahnya terdapat bintik-bintik hitam
  • Bulu pada bagian dada dan punggung berwarna hitam pekat
  • Fisiknya terlihat lebih tegak, gagah dan ramping

Lalu burung apa saja yang baik untuk memaster Kacer? beberapa burung yang cocok untuk dijadikan Master bagi burung Kacer ini diantara adalah:

Burung Cililin Burung Cililin ini memiliki suara yang nyaring dan tajam. Burung yang satu ini memang menempati urutan pertama burung yang wajib dimiliki sebagai burung Masteran, Cililin mempunyai suara tembakan yang sangat baik yang dibawakan secara kontinyu dan panjang.

Burung Lovebird Untuk buat masteran sebaiknya pelihara burung Lovebird lebih dari satu dan diletakan berjauhan agar saling bersautan, suara burung Lovebird diyakini bisa membuat kasar apabila dapat di tangkap dan dibawakan oleh burung kacer.

Burung jalak Suren Burung ini memiliki suara bisa menjadi pembeda apabila berhasil di tangkap oleh memori burung Kacer, suara kasar patahâ€"patah apabila dibawakan oleh kacer bisa menjadi kredit tersendiri bagi jagoan tersebut.

Burung Gereja Burung gereja mempunyai speed yang sangat rapat apalagi bila dibawakan pada saat bertarung, Suara burung gereja tarung apabila mampu terekam dan dibawakan oleh burung kacer dengan suara yang keras diyakini bisa menjadi speed pada pembawaan lagu burung kacer terasa istimewa.

Semua Jenis Burung Madu Burung Jenis Madu (contoh kolibri) mempunyai suara Crecetan yang pedas dan kasar, suara seperti itu sangat digemari para Kacer Mania untuk dijadikan suara burung Masteran.

Masteran kacer gacor

Masteran kacer gacor

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang paling banyak di pelihara oleh sobat mania. Karena burung kacer ini memiliki ciri khas tersendiri saat berkicau, sehingga membuat sobat mania tertarik dan memilih burung kacer sebagai peliharaannya di rumah. Burung yang memiliki nama lain kucica kampung ini menyebar luas di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun di negara kita habitat burung kacer di alam liar sudah jarang di temukan, kalau ada mungkin itu burung yang lepas dari sangkar.

Burung kacer sendiri berhabitat di dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, sehingga tidak pernah terlihat di sekitar permukiman warga. Berikut ini ciri-ciri burung kacer yang bisa anda pelajari.

  • Berwarna hitam dan putih
  • Memiliki ekor yang panjang
  • Ketika makan ekornya akan terangkat ke atas
  • Terbangnya bisa mengungkuli kerabatnya (murai batu)

Bagi sobat kicau yang ingin memiliki burung kacer gacor, sebaiknya memelihara dan merawatnya dari kecil atau anakan. Tetapi memilih kacer anakan sendiri tidaklah gampang, misalnya pilihlah burung kacer yang berkelamin jantan karena suara burung jantan lebih gacor dan merdu, sehingga layak untuk di lombakan. Berikut ini cara memilih bakalan/ anakan burung kaecr yang berkualitas dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

  • Bentuk kepalanya sedikit cepak dan lebih lebar
  • Paruh lebih pendek
  • Di lidahnya terdapat bintik-bintik hitam
  • Bulu pada bagian dada dan punggung berwarna hitam pekat
  • Fisiknya terlihat lebih tegak, gagah dan ramping

Lalu burung apa saja yang baik untuk memaster Kacer? beberapa burung yang cocok untuk dijadikan Master bagi burung Kacer ini diantara adalah:

Burung Cililin Burung Cililin ini memiliki suara yang nyaring dan tajam. Burung yang satu ini memang menempati urutan pertama burung yang wajib dimiliki sebagai burung Masteran, Cililin mempunyai suara tembakan yang sangat baik yang dibawakan secara kontinyu dan panjang.

Burung Lovebird Untuk buat masteran sebaiknya pelihara burung Lovebird lebih dari satu dan diletakan berjauhan agar saling bersautan, suara burung Lovebird diyakini bisa membuat kasar apabila dapat di tangkap dan dibawakan oleh burung kacer.

Burung jalak Suren Burung ini memiliki suara bisa menjadi pembeda apabila berhasil di tangkap oleh memori burung Kacer, suara kasar patahâ€"patah apabila dibawakan oleh kacer bisa menjadi kredit tersendiri bagi jagoan tersebut.

Burung Gereja Burung gereja mempunyai speed yang sangat rapat apalagi bila dibawakan pada saat bertarung, Suara burung gereja tarung apabila mampu terekam dan dibawakan oleh burung kacer dengan suara yang keras diyakini bisa menjadi speed pada pembawaan lagu burung kacer terasa istimewa.

Semua Jenis Burung Madu Burung Jenis Madu (contoh kolibri) mempunyai suara Crecetan yang pedas dan kasar, suara seperti itu sangat digemari para Kacer Mania untuk dijadikan suara burung Masteran.

Thursday, July 11, 2019

Burung Cucak ijo Banyuwangi dan kalimantan, bagusan mana?

Burung Cucak ijo Banyuwangi dan kalimantan, bagusan mana?

Burung Cucak ijo Banyuwangi merupakan salah satu jenis burung yang berasal dari daerah Banyuwangi Jawa Timur. Burung ini tergolong burung yang harga nya cukup lumayan mahal di bandingkan dengan jenis burung cucak ijo lain nya.

Burung cucak ijo yang habitnya di daerah Jawa Timur ini memiliki ciri kepala yang ukuran nya relatif besar, warna bulu nya lebih tajam dengan berwarna hijau, bentuk tubuhnya lebih terlihat melengkung, dan suara kicauan burung ini lebih merdu dari jenis yang lain.

Burung cucak ijo Kalimantan merupakan salah satu jenis burung yang berasal dari pulau Kalimantan. Jenis burung ini merupakan jenis burung yang memiliki mental yang baik dan tegas alias tangguh. Burung yang mempunyai warna hijau namun cenderung kekuning-kuningan ini memiliki badan yang terang dan ketika burung ini sudah dewasa pada bagian wajahnya tidak nampak berwarna biru.

Dari soal harga burung cucak ijo kalimantan ini tidak semahal dari burung cucak ijo Banyuwangi. Ngomong - ngomong soal harga, maka bagi seorang pemula sebelum membelinya alangkah baiknya kita mengetahui ciri dan karakteristik dari burung cucak ijo Banyuwangi maupaun Kalimantan ini agar tidak keliru dengan cucak ijo jenis lainnya.

  [caption id="attachment_19677" align="aligncenter" width="360"] Burung cucak ijo[/caption]

Perbedaan Postur Tubuh Burung Cucak ijo Kalimantan dan Banyuwangi bisa kita kenali dari bentuk atau postur tubuhnya. Burung Cucak ijo Banyuwangi pada umumnya memiliki badan yang lebih panjang dan juga agak lentur sehingga akan tampak dengan sedikit melengkung. Postur burung cucak ijo Kalimantan pada umumnya lebih pendek dan juga tidak melengkung seperti hal nya burung cucak Ijo Banyuwangi.

Perbedaan Saat Ngetrok Pada waktu ngetrok, burung cucak ijo Banyuwangi umumnya akan menjenggrikan pada bagian jambulnya. Jadi terlihat semakin atraktif, namun untuk cucak ijo Kalimantan tidak atraktif, baik itu pada saat ngetrok ataupun pada saat tidak ngetrok. Bagian Jambul yang atraktif merupakan salah satu nilai plus yang menjadikan cucak ijo Banyuwangi lebih banyak diminati oleh para penghobi burung.

Perbedaan Warna Burung Cucak ijo Banyuwangi memiliki bulu khas yang berwarna hijau tua. Sedangkan untuk bulu burung cucak ijo Kalimantan tampak lebih pucat dan mempunyai warna hijau kekuning-kuningan.

Perbedaan Ekor Karena postur tubuhnya berbeda, maka kedua burung ini pun memiliki karakteristik yang terlihat berbeda pula. Pada Bagian ekor burung cucak ijo Banyuwangi tampak lebih panjang, lebih lentur, dan terlihat melengkung, Sedangkan ekor pada burung cucak ijo Kalimantan lebih pendek, kaku, dan juga tidak melengkung seperti cucak ijo banyuwangi.

Perbedaan Kicauan Suara Burung cucak ijo Banyuwangi memiliki kicauan yang sangat variatif, panjang, serta atraktif terutama pada saat sedang diadu. Sedangakan cucak ijo Kalimantan sebaliknya. Suara cenderung lebih pendek dan juga monoton. Akan tetapi Kadang - kadang burung cucak ijo yang asalnya dari luar Banyuwangi juga memiliki suara yang istimewa. Serta bisa dimungkinkan karena memang dari karakter dasar dari burung cucak ijo itu sendiri.

Selain itu juga pemberian perawatan terbaik untuk cucak ijo juga berpengaruh besar terhadap kualitas cucak ijo tersendiri. Nah,,, sobat kicau mania itu adalah beberapa perbedaan jenis burung cucak ijo banyuwangi dan kalimantan serta ciri fisiknya, semoga bermanfaat dan lebih bisa membedakan jenis cucak ijo yang satu dengan yang lainnya. Semoga bermanfaat.

Tuesday, July 9, 2019

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

[caption id="attachment_19662" align="aligncenter" width="243"] Lovebird Wild Type[/caption]

Proses penjodohan lovebird wild type Tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar. Contoh menggunkan burung lovebird josan (ijo)

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

[caption id="attachment_19662" align="aligncenter" width="243"] Lovebird Wild Type[/caption]

Proses penjodohan lovebird wild type Tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar.

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

[caption id="attachment_19662" align="alignnone" width="200"] Lovebird Wild Type[/caption]

Proses penjodohan lovebird wild type Tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar.

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

[caption id="attachment_19662" align="alignnone" width="200"] Lovebird Wild Type[/caption]

Proses penjodohan lovebird wild type Om Qunut mengakui, tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar contoh diatas. Pilih burung berwarna hijau standar

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Burung Lovebird Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

Proses penjodohan lovebird wild type Om Qunut mengakui, tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar contoh diatas. Pilih burung berwarna hijau standar

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type?

Apa itu lovebird wild type? Wild type adalah lovebird yang memiliki fenotip dan genotip sebagaimana spesies di alam liar. Dalam aspek fenotip, lovebird wild type punya penampilan (pengamatan visual) sebagaimana spesies aslinya. Begitu pula secara genotip (susunan genetiknya), sama seperti spesies lovebird di alam liar.

Seperti diketahui, di dunia ini terdapat sembilan spesies lovebird. Tidak sedikit peternak yang mengawinkan lovebird dari spesies yang berbeda. Perkawinan silang / persilangan (cross-breedding) antara lovebird yang berbeda spesies ini kemudian menghasilkan ribuan mutasi-mutasi baru, dengan penampilan yang berbeda dari kedua induknya.

Akibat banyaknya mutasi baru, sebagian penghobi mengkhawatirkan eksistensi lovebird wild type: lovebird dengan fenotip dan genotip sebagaimana aslinya di alam liar dulu.

Wild type memiliki pengertian yang lebih luas ketimbang wild colour. Seperti dijelaskan, lovebird wild type mempunyai fenotip dan genotip yang sama seperti spesies lovebird di alam liar. Adapun wild colour hanya sebatas pengamatan visual (fenotip) saja.

Lovebird yang terlihat hijau standar (josan) seringkali disebut sebagai wild type. Secara fenotip ya, namun susunan rantai-rantai genetiknya (DNA) belum tentu sama seperti spesies aslinya di alam liar. Boleh jadi dia merupakan hasil persilangan dengan spesies lain, namun gen hijau standarnya bersifat dominan, sehingga “menutupi” gen yang diwariskan dari pasangannya (resesif).

Proses penjodohan lovebird wild type Om Qunut mengakui, tidak mudah untuk mendapatkan materi induk lovebird wild type, mengingat praktik persilangan lovebird sudah marak di hampir semua negara. Tapi di situlah seni beternak lovebird wild type.

Untuk mendapatkan indukan yang baik, dia akan memilih burung yang sehat dan lincah. Proses penjodohan makin mudah jika burung jantan dan betina sama-sama dewasa dan sudah birahi. Usahakan umur pejantan lebih tua sedikit (jangan terpaut terlalu jauh) daripada betinanya.

Proses penjodohan diawali dengan saling mengenalkan calon induk jantan dan betina. Burung betina tetap berada di sangkar bulat, sedangkan burung jantan dimasukkan ke kandang battery. Sangkar dan kandang ini didekatkan, agar kedua burung bisa saling mengenal.

Cara Mencetak Lovebird Wild Type Tanpa Bahan Wild Type

Pendapat lain mengatakan bahwa lovebird wild type bisa diciptakan tanpa menggunakan bahan wild type.

Lalu bagaimana cara mencetak wild type dari bahan lokal? Pilih marking dan species yang diinginkan Ikut rujukan penjurian beauty contest untuk memastikan bahwa itu adalah species yang benar, atau samakan dengan wujud gambar contoh diatas. Pilih burung berwarna hijau standar

STEP 1

Green Vs Green

Menghasilkan anakan green dan atau non green, dan atau membawa mutasi tertentu. Anak dari indukan diatas disebut sebagai F1 (Filial 1 / Keturunan Pertama).

Pilih F1 yang paling mendekati ciri ciri wild type kemudian kawinkan sesama F1 (semua anak dari parent disebut F1, entah itu setarangan ataupun tidak).

STEP 2

F1 Green Vs F1 Green

Sesama keturunan pertama kemudian saling dikawinkan untuk menghasilkan Keturunan tingkat kedua (F2 / Filial 2).

Seharusnya disini anakan hampir semua berwarna Hijau Standar...... mungkin beberapa masih membawa mutasi pastel atau mutasi mutasi resesif yang tidak terlihat.

Untuk memastikan kita telah membuang semua mutasi resesif kita kawinkan lagi antar sesama F2 (seperti langkah 1)

STEP 3

F2 Green Vs F2 Green

Pada tahap inilah mulai dihasilkan F3, biasanya fenotip pada tingkat ini sudah mulai stabil.

Secara fisik semua burung sudah berwarna hijau standar dan berpenampilan seperti wild type.

Namun demikian diperlukan lagi pemurnian tingkat genetika, sehingga F3 kemudian dikawinkan kembali sesama F3

STEP 4

F3 Green Vs F3 Green

Step 4 merupakan tahapan awal pemurnian genetika, dan itu kemudian dilanjutkan berulang ulang sampai dihasilkan F7.

Para ahli berpendapat bahwa mutasi F7 lah yang sebenarnya merupakan mutasi stabil baik secara fenotip maupun genetika.

Pada tingkat perkawinan F7 inilah beberapa orang sudah berani menyebut burung lovebird tersebut dengan sebutan WILD TYPE ==> TIDAK MEMBAWA MUTASI APAPUN (MURNI JOSAN TOK)

 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman