Wednesday, November 8, 2017

Burung-madu sumba yang agresif dan teritorial


Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu kawasan yang memiliki keragaman jenis burung terbesar di Indonesia. Sedikitnya ada 200 spesies burung di pulau ini, 10 di antaranya termasuk burung endemik alias tidak ditemukan di daerah lain. Salah satunya adalah burung-madu sumba (Cinnyris buettikoferi) yang agresif dan sangat teritorial.

Lihat di sini: Panduan awal ternak burung lovebird dan perawatannya...
burung-madu sumba
Burung-madu sumba / apricot-breasted sunbird (Cinnyris buettikoferi) | Foto: HBW

Burung-madu sumba / apricot-breasted sunbird adalah memiliki panjang tubuh sekitar 11 cm, hampir sama seperti spesies-spesies anggota keluarga sunbird (burung-madu) lainnya.

Burung jantan bisa dibedakan dari betina berdasarkan warna bulunya yang lebih cerah. Tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun, tenggorokan biru metalik, dada jingga tua, dan perut berwarna kuning. Adapun burung betina memiliki bulu berwarna hijau pucat, tenggorokan dan dada bagian samping kuning abu-abu.

Sebagaimana kelompok sunbird lainnya, burung-madu sumba merupakan pemakan nektar dan sering mengunjungi kebun atau wilayah yang terdapat pohon berbunga.

Maaf menyela: Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Burung jantan bersifat teritorial dan bisa sangat agresif saat melihat ada pejantan lain masuk ke wilayahnya. Namun burung ini bisa bersifat lembut, terutama jika kedatangan burung betina yang minta kawin. Pejantan biasanya akan menyambut kedatangan burung betina, kemudian bersama-sama mencari pakan di daerah yang menjadi teritorinya.

Burung-madu sumba
Burung-madu sumba termasuk salah satu burung endemik di Pulau Sumba.

Burung-madu sumba hanya bisa ditemukan di dataran rendah Pulau Sumba. Pulau seluas 10.854 km2 ini merupakan satu dari 23 Daerah Burung Endemik (DBE / EBA) di Indonesia. Di pulau ini juga terdapat enam daerah penting bagi kelangsungan hidup burung dan keragaman hayati, dua di antaranya berstatus taman nasional, yaitu Taman Nasional Laiwangi Wanngameti dan Taman Nasional Manupeu Tanadaru.

Berikut ini film dokumenter mengenai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (TNLW) yang menjadi habitat burung-madu sumba:

Pulau Sumba yang termasuk dalam kawasan Garis Wallacea memiliki keragaman hayati berupa 214 jenis burung, 115 jenis kupu-kupu, 35 jenis herpetofauna, dan 23 jenis mamalia.

burung-madu sumba
Burung-madu sumba memiliki habitat terbatas di Pulau Sumba.

Suara panggilan burung-madu sumba

Berikut adalah suara panggilan burung-madu sumba:

https://omkicau.com/wp-content/uploads/2017/11/suara-call-burung-madu-sumba.mp3
Penting:

  1. Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
  2. Tanya Om Kicau? Klik saja Curhat.
  3. Cek artikel menarik lainnya di bawah ini:



ANDA PERLU DESIGN BROSUR DAN PIAGAM LOMBA? KLIK GAMBAR DI BAWAH INI YA…

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain.

PERACIKAN OBAT/SUPLEMEN BURUNG OM KICAU DI BAWAH PENGAWASAN DAN KONSULTASI DENGAN DRH HM HAYAT TAUFIK JUNAIDI.




Sumber :
omkicau

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman