Wednesday, February 26, 2014

ANEKA JENIS PUPUK ORGANIK


Setelah kita mengetahui pengertian pupuk organik, saya akan sedikit membagikan pengetahuan saya tentang jenis-jenis pupuk organik.

Pupuk Organik pada dasarnya terbagi menjadi 2 jenis Yaitu Pupuk Cair dan Pupuk Padat Organik, namun secara keseluruhan terbagi menjadi 5 macam, apa saja? saya akan uraikan satu-persatu.


Pupuk hijau adalah pupuk organik yang terbuat dari komponen daun tanaman hijau, jenis tanaman yang banyak dipakai sebagai pupuk hijau adalah dari tanaman familia Leguminoceae atau kacang-kacangan dan rumput-rumputan, kenapa? karena jenis ini mengandung bintil akar yang berfungsi mengikat nitrogen dari udara, sehingga menyebabkan tanah menjadi subur.


Pupuk Kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yng mengalami pelapukan, kompos sendiri bisa dari jerami, sekam, alang-alang, bubuk gergaji, dedaunan dan kotoran hewan ternak juga terkadang termasuk kategori pupuk kompos setelah melalui proses permentasi dengan dicampur beberapa bahan organik lain, lihat cara pembuatan pupuk kompos.


Pupuk Kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran ternak, bisa hewan ternak sapi, kambing, domba, atau kerbau. Pupuk Kandang mengandung unsur S, Mn, Br dan lain-lain yang terkadang tidak dimiliki oleh pupuk organik jenis lainnya. Pupuk kandang bisa digunakan sebagai pupuk dasar dan merupakan pupuk yang sangat diperlukan untuk kesuburan tanah.


Pupuk ini merupakan pupuk yang dibikin dari pemanfaatan bahan organik yang tidak terpakai, atau limbah organik. seperti sampah organik, dedaunan kering, jerami kering, bubuk gergaji, tebsan rumput, tongkol jagung, buah-buahan busuk, dan lain-lain. Cara penggunaannya pun cukup praktis, hanya dengan menjadi penutup permukaan tanah disekitar tanaman dengan berfungsi sebagai penjaga kelembaban tanah, penghemat air, pencegah erosi, dan penjaga tekstur tanah agar tetap gembur dan subur.


Pupuk Cair


Pupuk Organik Cair, bisa juga dikatakan PPC (Pupuk Pelengkap Cair) biasanya dilakukan sebagai pupuk pelengkap dengan cara menyemprotkan pupuk cair kedaun atau dikocorkan/disiramkan pada permukaan tanah dekat tanaman. Pupuk ini bisa terbuat dari air kencing ternak atau dari permentasi bahan-bahan organik seperti buah-buahan busuk dan bahan pupuk organik lainnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman