Teledekan Bakalan yang ada di pasaran saat ini 90 persen adalah suplai dari hutan, sehingga kami menyimpulkan bakalan tersebut adalah bakalan muda hutan baik yang masih trotol maupun yang sudah tampak bulu aslinya. Untuk yang baru membeli bakalan muda hutan atau akan membeli bakalan muda hutan yang ada di pasar burung saat ini, ada baiknya membaca artikel atau tips yang akan saya bagikan dibawah ini.
Saat memilih bakalan Teledekan di pasar pastikan bila anda memilih bakalan yang bagus dan berkelamin jantan, jika belum mengetahui ciri-ciri Teledekan Yang Bagus bisa dibaca disini.
Saya lanjutkan dengan tips Cara Merawat Teledekan Bakalan Muda Hutan, dimana usaha pertama yang harus dilakukan adalah burung harus mau makan apa yang kita berikan, adapun yang makanan yang wajib kita berikan untuk TL bakalan adalah UK (ulat kandang).
- Selama burung belum mau makan voer usahakan burung selalu disediakan UK yang dicampur Voer kecil-kecil.
- Burung jangan dimandikan sampai 1 minggu dalam perawatan.
- Setelah satu minggu berlalu barulah burung dimandikan dan di ajari cara makan voer dengan cara memberikan Full Kroto pada satu wadah.
- Setelah kroto dihabiskan besoknya kroto dicampur dengan voer yang dibasahi dan diaduk sampai rata.
- Perhatikan dan terus dipantau apakah burung mau memakannya.
- Bila burung mau memakan campuran kroto+voer tadi, selanjutnya setiap hari jumlah kroto dikurangi dan dibanyakin Voernya.
- Lambat laun burung akan mau makan voer sendiri.
- Setelah burung benar benar mau makan voer barulah menu diatur dengan memberikan Jangkrik 2 ekor di pagi hari, 2 ekor di sore hari. Kroto seminggu diberikan dua kali hari selasa dan jumat.
Usaha pertama merawat burung bakalan telah berhasil bila burung telah mau makan voer, selanjutnya tinggal merawat burung hingga gacor. Jangan lupa lakukan pemasteran agar burung memiliki lagu kicauan yang istimewa saat bernyanyi.
0 comments:
Post a Comment