Monday, April 21, 2014

Burung Cinenen atau Prenjak Kepala Merah

Banyak sekali ragam Jenis Burung Prenjak, salah satu burung prenjak yang paling dekat dan sering ditemukan disekitar rumah disebut dengan Prenjak Kebun, namun lain orang menyebutnya dengan nama Cinenen atau Burung Prenjak Kepala Merah. Untuk memahami lebih jauh tentang Burung Prenjak Kepala Merah atau Cinenen mari kita baca Sekilas Tentang Burung Cinenen dibawah ini, berdasarkan kutipan Kissawa dari berbagai artikel burung di Indonesia.


Sekilas Tentang Cinenen
Cinenen pisang adalah sejenis burung pengicau dari suku Sylviidae. Nama-nama lainnya dalam bahasa daerah adalah cinenen, prenjak kebun, prenjak kepala merah, cici dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Common Tailorbird, karena kebiasaannya menjahit dedaunan sebagai sarangnya.

Burung dengan panjang rata-rata 10-12 cm ini memiliki Bulu-bulu dahi dan mahkota (di atas kepala) berwarna merah karat, kekang dan sisi kepala keputihan, dengan alis kekuningan. Tengkuk keabu-abuan. Punggung, sayap dan ekor hijau zaitun (sehingga sebagian orang juga menyebutnya dengan nama Prenjak Lumut). Tubuh bagian bawah putih, dengan sisi tubuh abu-abu (Prenjak Klawu). Jantan dan betina serupa, kecuali di musim berbiak, di mana bulu tengah ekor si jantan tumbuh memanjang.

Iris mata kuning tua pucat, paruh sebelah atas kehitaman, sebelah bawah merah jambu keputihan, kaki merah jambu. Bulu paha agak kemerahan.

Habitat
Burung Cinenen merupakan burung yang lincah, sehingga dengan ringan burung ini akan bergerak dari satu dahan ke ranting yang lain atau dari satu pohon ke pohon yang lain seakan tanpa membuat gerakan pada pohon yang dipijaknya, sehingga sangat sulit menemukan burung ini diantara rimbunan dedaunan atau semak belukar. Selain di Indonesia, burung ini juga ditemukan di negara lain seperti dari India hingga Tiongkok, Hainan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, dan Jawa.

Perkembangbiakan
Burung ini suka memburu aneka serangga kecil-kecil, ulat dan laba-laba dari antara dedaunan. Cinenen pisang biasa didapati di pekarangan, kebun, hutan sekunder dan hutan-hutan lain yang terbuka. Bersarang di semak dan belukar, burung ini menjahit tepian satu atau beberapa helai daun lebar yang berdekatan, dengan serat tumbuhan atau jaring laba-laba. Sehingga terbangun semacam kantung, di mana di tengahnya dianyam sarang berbentuk bola dari rumput, ranting yang lembut dan serat tumbuhan umumnya. Lihat Keunikan Sarang Prenjak Kebun


Cinenen pisang meletakkan sekitar 2-3 butir telur yang berwarna putih kehijauan dengan bercak merah jambu. Di Jawa tercatat bersarang di bulan April, dan September-Januari.

Ragam Kicauan Cinenen
Bersuara nyaring dengan aneka lagu, te-cii te-cii te-cii... berulang-ulang; cuik-cuik-cuik-cuik-cuik... cepat dan monoton; cieciecieciecie..ciecie..cie..cie tiba-tiba, cepat dan makin lambat; cink-cink-cink... , ciew ! ..ciew ! memanggil; cwi.. cwi.. perlahan, atau suara tunggal twiiiii... agak panjang, serta aneka suara lainnya. Suara peringatan bahaya: cekcekcekcekcekcek-cek-cek-cek..

Cara Merawat Cinenen agar rajin berkicau atau gacor, kurang lebih juga sama dengan Cara Merawat Prenjak Kebun atau Prenjak Sawah, pada intinya adalah memberi makanan yang sesuai dan perawatan lain yang konsisten dan sabar.

Itulah sekilas tentang Burung Cinenen yang memiliki banyak nama, semoga menjadi pengetahuan yang bermanfaat untuk rekan-rekan Kissawa dan sebagai tambahan ilmu IPA bagi siswa-siswi yang sedang belajar ilmu burung.



0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman