2 Cara Ternak Lovebird dan Parkit Lengkap dengan Hasil Silangan
Sumber: Burungnya
AGUS BnR, KETUA PANITIA & KOMO JBI
Senin, 27 November 2017 - DATA JUARA
Dihadiri kicaumania dari berbagai kota, Kapolres Cup Wonogiri yang digelar Minggu, 26 November 2017 berlangsung meriah. Lomba yang berlokasi di GOR Giri Mandala ini dibuka langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, SH, SIK.
Berikut hasil lengkapnya.
KETUA PENGDA BARU. H TJIPTO SUGENG RESMI DILANTIK MENJADI KETUA PENGDA BLITAR.
Jumat, 24 November 2017 - PERKUTUT
Satu lagi pengda di pengwil Jatim me-reorganisasi kepengurusan di tingkat Pengda yaitu Pengda Blitar yang pelantikan bersamaan dengan pelaksanaan Latber Gotong Royong Group pekan lalu.
Untuk masa kepengurusan 5 tahun mendatang (2017-2022) Tjipto Sugeng yang merupakan orang lawas di Blitar kembali dipercaya menjadi ketua Pengda Blitar.
Untuk bisa meningkatkan serta mengembangkan dunia perkutut di kota Blitar, Pak Tjip me-refresh juga beberapa pengurus barunya. âSusunan pengurus baru di Pengda Blitar kami buat fresh supaya bisa menjadi andalan dan membawa Pengda Blitar lebih baik lagi,â tutupnya.
SUASANA GERIMIS DI KONTES STREET COMPETITIONS BnR BENGRAH SURABAYA.
Minggu, 19 November 2017 - DATA JUARA
Shasimi tampil menawan di akhir lomba dan menyabet juara pada sesi D dan BOB, sebelumnya Langit, Madona, dan Josech menjadi juara pada kelas love bird A, B, dan C pada gelaran Street Competition BnR Bengrah, Sabtu 18 November.
Berikut data juara Street Competition BnR Bengrah dan kontes rutin Selasa 15 November 2017:
Burung sriti adalah salah satu jenis burung sangat istimewa. Liur burung ini atau sarangnya bernilai mahal.Walaupun harga sarangnya lebih murah daripada burung walet.
Cara perkembangbiakan burung inipun seperti halnya burung walet.Akan tetapi, perawatan burung ini lebih mudah dari pada burung walet. Berikut ini cara mengembangbiakkan atau budidaya burung sriti yang bisa anda terapkan.
Dianjurkan apabila Anda akan membangun gedung untuk sriti ataupun merenovasinya, maka dianjurkan apabila bahan bangunan itu lebih banyak mengandung kapur jika dibandingkan semen.
Tujuannya yaitu supaya suhu ruangan tidak mudah panas. Kapur juga cenderung menyerap air serta gampang berlumut.
Lebih baik lagi apbila adukan campuran semen, kapur serta pasir diberikan tambahan bahan lagi, antara lain putih telur bebek. Manfaat dari putih telur ini adalah agar bau ruangan mirip dengan bau sarang burung seriti.
Dan untuk tinggi tembok sebaiknya paling minimal 3 meter. Ini bertujuan supaya suhu ruangan tidak mudah meningkat dan burung sriti akan menjadi leluasa pada saat terbang.
Untuk budidaya burung sriti lebih baik berada pada dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 m dpl.
Bisa juga pada tempat yang jauh dari jangkauan pengaruh kemajuan teknologi dan juga perkembangan masyarakat. Yang terpenting yaitu jauh dari gangguan burung-burung buas pemakan daging.
Cocok juga di daerah persawahan, padang rumput, hutan-hutan terbuka, pantai, danau. Atau di daerah dekat sungai, rawa-rawa. Itu semua merupakan daerah yang paling tepat.
Dalam budidaya burung sriti anda bisa memilih telur burung sriti yang berkualitas baik. Bisa anda terawang terlebih dulu. Ciri telur yang baik harus terlihat segar dan harus ada dalam mesin tetas.
Telur tetas yang baik punya kantung udara yang relatif kecil. Posisi kuning telur harus terdapat ditengah & tidak bergerak-gerak, serta tidak ada bintik darah. Menentukan kualitas telur di atas dilakukan dengan peneropongan.
Anak burung Sriti yang baru keluar dari telur tidak berbulu dan begitu lemah. Anak Sriti yang belum bisa makan sendiri harus disuapi dengan kroto segar tiga kali sehari.
Selama 2–3 hari anak Sriti ini masih butuh pemanasan yang stabil. Saat berumur 10 hari saat bulu-bulu telah tumbuh anak sriti dipindahkan pada kotak khusus.
Sesudah berumur 43 hari, anak-anak sriti yang telah siap terbang dibawa pada gedung pada malam hari, lalu ditaruh dalam rak untuk pelepasan.
Burung sriti merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Makanannya adalah serangga-serangga kecil.
Guna memperoleh sarang sriti yang memuaskan, pengelola rumah sriti harus menyiapkan makanan tambahan khususnya untuk musim kemarau.
Beberapa cara untuk mengasilkan serangga yaitu dengan menanam tanaman dengan tumpang sari. Atau budidaya serangga antara lain kutu gaplek & nyamuk. Bisa juga anda membuat kolam dipekarangan rumah sriti.
Hewan tikus memakan telur sriti, anak burung sriti dan juga sarangnya. Tikus membuat suara gaduh dan juga kotoran serta air kencingnya bisa membuat suhu yang tidak nyaman.
Cara mencegah tikus degan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan juga kayu-kayu yang akan dipakai untuk sarang tikus.
Jauhkan juga dari semut. Semut api akan memakan anak sriti dan juga mengganggu burung sriti yang bertelur.
Langkah menghilangkannya dengan memberi umpan supaya semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Kemudian semut disiram menggunakan air panas.
Burung cendet merupakan burung kicauan yang banyak dipelihara oleh para pecinta burung kicauan. Ciri khas burung cendet yang banyak disukai oleh para kicaumania adalah suaranya yang lantang dan juga pandai menirukan suara kicauan burung yang lain.
Burung cendet juga termasuk salah satu burung yang punya ukuran tubuh kecil dan suara asli dari burung ini mungkin kurang bervariasi jika didengarkan, akan tetapi, burung ini punya kemampuan untuk menirukan berbagai macam suara burung lainnya.
Dan jika anda mengetahui cara merawat burung cendet dengan baik, maka burung tersebut akan bisa menghasilkan suara yang bagus dan juga gacor.
Jika burung cendet yang anda peroleh adalah hasil tangkapan hutan, biasanya burung tersebut dalam kondisi giras. Untuk memeliharanya anda harus menjinakkan burung cendet bakalan hutantersebut.
Cara merawat dan menjinakkan burung cendet muda hutan berbeda jika dibandingkan cara merawat cendet trotolan. Apabila cendet trotolan, pastinya akan mudah jinak sebab telah anda pelihara dan diloloh sejak kecil.
Akan tetapi, untuk bakalan cendet muda hutan yaitu burung cendet dewasa hasil tangkapan hutan yang sering hidup dihutan liar dan pastinya tidak terbiasa dengan manusia.
Oleh sebab itu, dibutuhkan perawatan khusus. Sebab burung cendet bakalan muda hutan lebih rentan stress dan juga mudah mati,apabila anda salah di dalam perawatannya.
Bakalan burung cendet muda hutan pada umumnya akan sangat giras dan juga takut dengan manusia. Sebab mereka terbiasa hidup di area hutan serta mencari makan sendiri.
Maka dari itu, tak heran apabila burung cendet muda hutan sering ngelabak serta menabrak jeruji kandang. Jadi mengakibatkan bulu-bulunya kerap rusak dan ada luka pada bagian atas paruh.
Hal ini bisa terjadi apabila anda tidak mengetahui dengan benar cara merawatnya. Namun, apabila anda mengetahui cara menjinakkan burung cendet bakalan muda hutan tersebut, pastinya burung cendet akan tetap mulus, gacor, dan juga tidak takut dengan manusia lagi.
Untuk cara menjinakkan burung cendet, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah anda harus membuat burung cendet terbiasa hidup pada kandang.
Sehingga tidak takut dengan manusia serta lingkungan sekitar. Anda sebaiknya memberi full kerodong tebal atau kerodong berlapis.
Kemudian taruh burung di dalam rumah atau pada ruangan yang tenang kurang lebih selama 1 minggu. Supaya, burung mulai beradaptasi dengan kandang, wadah pakan, serta lingkungan.
Berikan makanan tambahan berupa ulat kandang lalu di campur dengan voer untuk melatih supaya burung nantinya dapat terbiasa makan voer.
Sebab pada saat dialam bebas pastinya burung tidak pernah makan voer, berikan juga air minum yang cukup.
Berikan juga makanan tambahan jangkrik dengan memakai tusuk sapu lidi supaya burung mulai mengenali anda sebagai pemiliknya.
Jumlahnya tidak harus banyak-banyak, cukup dengan 2 ekor pada tiap pagi, sore, serta menjelang tidur (malam hari).
Anda bisa mengecek keadaan pakan, entah itu ulat kandang, voer, ataupun air minum. Apabila sudah mulai habis tambahkan kembali jangan biarkan sampai kehabisan.
Anda bisa melakaukan hal tersebut setidaknya selama 10 hari kebelakang. Sebab pada umumnya dalam waktu 10 hari burung sudah mulai terbiasa dengan lingkungan dan pakan. Setelah itu anda bisa memandikannya.
Anda bisa memandikan burung cendet sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Bisa anda mandikan dengan spray kemudian gantangkan di luar rumah.
Burungnya.com – Musim hujan seperti sekarang biasanya banyak dijumpai laron yang berterbangan di malam hari. Jumlahnya yang banyak terkadang membuat seisi rumah atau jalanan menjadi kotor. Nah, daripada membiarkan laron terbang begitu saja dan mengotori lingkungan, mengapa Anda tidak menjadikan laron sebagai pakan burung alternatif?
Laron adalah salah satu jenis serangga yang mempunyai kandungan gizi sangat tinggi. Laron hampir sama dengan belalang, hanya saja kandungan gizi laron lebih tinggi daripada belalang.
Baca juga: 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor
Berdasarkan laporan FAO (2002), laron sering dikonsumsi sebagai bahan pangan bernutrisi tinggi. Kandungan protein laron mencapai 65 persen. Ini jauh lebih tinggi dari belalang, karena kandungan protein belalang hanya 32 persen, seperti yang disadur dari Omkicau.com (23/12/2012).
Tak hanya itu, kandungan lemak laron juga tinggi yakni 31 persen, tapi laron tidak menyebabkan obesitas. Sehingga walaupun burung diberi laron dalam jumlah banyak, burung tidak akan mengalami kegemukan. Adapun asam lemak tak jenuh pada laron sekitar 57 persen, asam linoleat 6,7 persen, dan asam olet 48 persen.
Di alam liar, banyak sekali jenis burung yang suka makan laron, di antaranya burung Murai Batu, Kacer, Seriti, Walet, Kutilang, Kenari, Cendet, Jalak, dan burung kicau lainnya.
Selain burung, ada juga jenis hewan lain yang gemar memangsa laron, yakni kadal, cicak, ikan lele, ikan nila, kalajengking, ayam, dan masih banyak lagi.
Ternyata selain bermanfaat, laron juga berbahaya untuk burung. Jadi, Anda harus berhati-hati dalam porsi pemberian laron ke burung. Sebagai antisipasi, kami akan memberikan beberapa bahaya laron untuk burung.
Baca juga: Ini Bahaya Pelihara Burung di Rumah
Setelah mengetahui bahaya laron untuk burung, pastinya Anda akan berpikir dua kali untuk menjadikan laron sebagai pakan burung pengganti kroto dan jangkrik.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena sebenarnya laron itu aman dan menyehatkan untuk burung. Sebab, burung-burung di alam juga mengonsumsi laron saat musim hujan.
Meski begitu, Anda tetap harus waspada karena burung rumahan dan burung liar di alam bebas itu berbeda. Sehingga, Anda harus melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan kesehatan burung.
Berikut beberapa cara aman memberikan laron ke burung:
Baca juga: Hukum Islam Membunuh Jangkrik Untuk Pakan Burung dan Mitos saat Istri Hamil
Demikian manfaat laron dan bahaya laron untuk burung lengkap dengan cara pemberiannya secara aman. Banyak kicau mania yang sudah lama menggunakan laron sebagai pakan alternatif burung. Sampai sekarang, burungnya tetap sehat dan berkicau lantang.
Ini membuktikan bahwa laron aman untuk burung. Namun, Anda tetap harus berhati-hati karena jika salah dalam pemberiannya maka kandungan yang menyehatkan pada laron bisa berubah menjadi pakan yang membahayakan burung.
Di musim penghujan seperti sekarang, biasanya laron sangat mudah dijumpai. Jadi, mumpung banyak laron di sekitar rumah Anda, tak ada salahnya untuk mencoba memberikan laron ke burung peliharaan Anda.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
WIRAS BF. BANGGA PRODUKNYA AKHIRNYA MONCER DI NASIONAL
Rabu, 15 November 2017 - PERKUTUT
Rasa bangga sangat terlihat saat Een Wiras BF Bali usai lomba HB Cup 2017 di Yogyakarta beberapa pekan lalu. Maklum saja, salah satu produk terbaiknya menjadi juara pertama di kelas piyik yunior di HB CUP 2017, lewat tim TS Jombang produk Wiras bisa moncer di nasional.
Piyik dari Wira K-Lucky Star ( Cristal D-7 X Wiras K-777), kemenangan produknya di lomba memang membawa berkah tersendiri buat Een karena adik-adik di kandang yang sama juga jadi laris manis dan ini menjadi modal yang baik buat produk Wiras untuk moncer di tanah Jawa yang persaingannya sangat ketat.
âTerima kasih kepada H Iwan yang sudah membantu melombakan produk Wiras di nasional.â
Tipsburung.com - Ada banyak buah dan daun-daunan yang dapat membantu mempercepat proses mabung pada burung berkicau. Beberapa di antaranya sudah pernah diulas dalam artikel tunggal dalam blog ini. Namun begitu, untuk melengkapi penjelasan tersebut, kami akan membahasnya kembali dalam artikel ini.
Sejauh ini belum ada penjelasan yang pasti apa penyebab buah atau daun-daunan tersebut bisa mempengaruhi mabung burung. Namun yang pasti, berdasarkan banyak pengalaman, buah atau daun-daunan tersebut sangat ampuh dalam membantu menuntaskan proses mabung pada burung berkicau.
Penggunaan daun-daunan ini sejatinya bagian dari bentuk terapi. Sebab, daun-daunan ini secara umum digunakan ketika proses mabung pada burung berhenti atau macet. Mengingat efek negatif dari proses mabung yang tidak tuntas, maka digunakanlah buah atau daun-daunan tersebut untuk membantu menuntaskan mabung tersebut.
Dan setelah itu, penggunaan buah atau daun-daunan ini sangat ampuh karena terbukti bisa menuntaskan proses mabung burung berkicau. Burung yang semula tidak menjatuhkan bulu-bulunya, setelah itu bulu burung bisa rontok kembali hingga tuntas.
Buah atau daun-daunan apa saja yang dapat membantu melancarkan proses mabung pada burung berkicau? Berikut penjelasannya.
Daun Pandan
Dua kelas murai batu dimainkan dalam Latpres Elite Jagger Enterprise di gantangan permanennya, Jl Jagakarsa I Jakarta Selatan, Sabtu (11/11). Persaingan pun berlangsung seru, sehingga kedua kelas ini dimenangi burung berbeda.
Murai batu ATS milik Gloria (B16) berhasil menjuarai kelas utama Jawara, mengalahkan Joker Merah kepunyaan Om Budi (Rawa Kopi) dan Rakuti milik Om Robi dari Laskar 212.
Murai batu Joker Merah kemudian memenangi Kelas Elite Fighter, unggul atas Putra Banten besutan Om Zikru Rama (Jakarta) dan Mr Lutung orbitan Om Jamil. Joker Merah merupakan jagoan anyar Om Budi.
Persaingan di kelas lovebird pun berlangsung seru, baik di kelas dewasa / umum, baby, dan prospek. Di kelas dewasa, lovebird Manis nilik Om Agung (Solid SF) sukses meraih double winner.
Maaf menyela: Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Lovebird Manis belakangan ini memang kerap moncer di lapangan, tak terkecuali di Gantangan Elite Jagger. Turun di Kelas ABS, LB Manis nangkring di posisi puncak, mengungguli Klara andalan Om Budi (Ragunan) dan Moemoen milik Om Zaki (Huru Hara BC).
Kesuksesan lovebird Manis berlanjut di Kelas Elite Fighter. Trofi juara 1 pun kembali diraihnya. Posisi kedua dan ketiga ditempati lovebird Sengkle kepunyaan Mbah (LA Berkicau) dan Ilalang orbitan Om Fathur (Pendekar SF).
Secara keseluruhan, Latpres Elite Jagger Enterprise yang dimotori Om Ubye berlangsung sukses, dan diikuti 475 peserta. (d’one)
Hasil Latpres Elite Jagger Enterprise, Jakarta (Sabtu, 11 November 2017)
Murai Batu Jawara
1 | ATS | Gloria | B16
2 | Joker Merah | Mr Budi | Rawa Kopi
3 | Rakuti | Robi | Laskar 212
4 | Jafest | Iful | Kicau Alam
5 | Helim | H Endri | Kicau Alam
6 | Speed | Mr Rierien | Laskar 212
7 | Brandal | M Yusuf | Maung Kicau
Murai Batu Elite Fighter
1 | Joker Merah | Mr Budi | Rawa Kopi
2 | Putra Banten | ZikruRama | Jakarta
3 | Mr Lutung | Jamil | Jagakarsa Team
4 | Seruling Emas | Slamat | Jakarta
5 | New Paizo | Sunar | Jagakarsa Team
6 | Bram | H Andri | Jagakarsa Team
Lovebird Elite Fighter
1 | Manis | Mr Agung | Solid SF
2 | Sengkle | Mbah | LA Berkicau
3 | Ilalang | Fathur | Pendekar SF
4 | Laras | Mamat | Amatir SF
5 | Neobi | Idoel | Puan SF
Lovebird ABS
1 | Manis | Mr Agung | Solid SF
2 | Klara | Budi | Ragunan
3 | Moemoen | Zaki | Huru Hara BC
4 | Rawing | Boy PML | Turtle BC
5 | Auriel | Udink | Andara SF
6 | Bonbon | Tanto | Putri SF
7 | Azka | H Asep | Jakarta
8 | Boy | H Andri | Laskar 212
9 | Transformen | Farhan | Blusukan Team
Lovebird Garasi
1 | Ian | Mahalee | Dekokek BC
2 | Hanum | Rusdi | Jakarta
3 | Roy | H Andri | Laskar 212
Lovebird Baby A
1 | Ajang | Fahmi JR | Nganu SF
2 | Raisya | Eka | Tearatai SF
3 | Ken Ken | Mr Samsul | Mbel Gedez
4 | Bebek | Ligonk | Nganu SF
5 | Abimanyu | Adi Bray | Kicau Alam
6 | Gantangan 65 | NN | NN
7 | Bimo Jr | Aconk | Jakarta
Lovebird Baby B
1 | Bhule | Irwansyah | Family BF
2 | Raisya | Eka Teratai | Teratai SF
3 | Megaloman | Ki Ronggo | MBC
4 | Blue Tea | Fahri | ArjunaDS2
5 | Talita | Ari | Family BF
6 | Cincau | Iful | Kicau Alam
7 | Kinkin | Samsul | Mbel Gedez
8 | Butet | Margani | Jakarta
9 | Sisuka | Samsul | Mbel Gedez
Lovebird Baby C
1 | Bhule | Irwansyah | Family BF
Lovebird Prospek A
1 | NN | NN | NN
2 | NN | NN | NN
3 | Angelo | Hurry | El Bangor SF
4 | Yellow | Willy | Andara SF
5 | Salma | Taufik | KBN
6 | Jantuk | Demple | Jakarta
7 | Muamar | Yani | Andara
8 | Komet | Indra | Jagakarsa
9 | Gantangan 50 | NN | NN
10 | Bang Jali | Revano | Jakarta
11 | BP | Santoso | KBC Team
12 | Keke | Dewa | Teratai SF
13 | Gantangan 53 | NN | NN
14 | Puspa | Rama | Babeh BC
Lovebird Prospek B
1 | Rangga | Amoen | Jakarta
2 | Bang Jali | Revano | Jakarta
3 | Bison | Andi | Kebagusan Crot
4 | Body | Goes | Huru Hara BC
Lovebird Prospek C
1 | Lifeboy | Hendri | Jakarta
2 | Samson | Inez | Jakarta
Cucak Hijau Elite Fighter
1 | Gantangan 31 | NN | NN
2 | Pandanwangi | Mardiansyah | Ciganjur SF
3 | Kebo Bule | Junaedi | KRC Team
4 | Top Green | Triyono | Jagakarsa Team
5 | Konin | Andoy | Jakarta
6 | Hulk | Ujang Kapal | Kebagusan Crot
7 | Otong | Aji | Cilandak KKO
Cucak Hijau Pendopo
1 | Jagat | Suprioman | DF2
2 | Kala Gondang | Bekti | Cilandak
3 | Jon Pantau | Iwan | Jakarta
4 | NN | Chairul | LA Raya
5 | Unyil | Fradid | Penyok BC
6 | Kotek | Triyono | Jagakarsa Team
Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.
Penting:
ANDA PERLU DESIGN BROSUR DAN PIAGAM LOMBA? KLIK GAMBAR DI BAWAH INI YA…
Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain.
PERACIKAN OBAT/SUPLEMEN BURUNG OM KICAU DI BAWAH PENGAWASAN DAN KONSULTASI DENGAN DRH HM HAYAT TAUFIK JUNAIDI.
Tipsburung.com - Tahukah Anda, sejak kapan gelaran lomba burung terselenggara di Indonesia? Tulisan ini mengulas secara singkat berdasarkan data-data yang sangat terbatas dan langka, baik melalui dokumen (artikel/buku) maupun keterangan lisan dari sejumlah kesaksian para penghobi burung angkatan lawas yang secara informal bincang-bincang santai dengan saya.
Love Bird Balibu Rona Gacoan Mahardi Adi Team Bambu BC Tampil Mendominasi Kelas Yellow Glass
Piala Kapolsek Cup yang dihelat pada hari minggu 05 November 2017 bertempat dijalan Legoso Selatan, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan ( Gantangan Legoso Glass Enterprise ) event akbar kompetisi burung berkicau memperingati 1 tahun Legoso Glass Enterprise bersama team juri Independent Rudi Batok CS, mamberi kenangan manis lewat torehan yang dibukukan amunisi love bird balibu Rona milik om Mahardi Adi dengan membukukan sebagai jawara pertama dikelas love bird balibu Yellow Glass, torehan yang dibukukan Rona pun tidak didapat dengan mudah hal ini ditunjukan lewat beberapa kelas yang diikutinya, yang sempat tampil kurang maksimal dikelas awal yaitu kelas love bird balibu Red Glass.
“ Rona belum dapat hoky dikelas utama love bird balibu, kualitas amunisi love bird balibu yang tampil dikelas utama juga menunjukan kinerja berkualitas “ terang om Mahardi Adi kepada pewarta Media Ronggolawe usai berakhirnya kelas utama love bird balibu Red Glass, sebagai catatan kelas utama balibu Red Glass yang full gantang dengan cuaca terik matahari menambah aroma persaingan sengit untuk menjadi jawara dikelas utama ini, meski melihat kinerja love bird Rona tampil kurang maksimal dikelas utama balibu Red Glass sang pemilik tak menyurutkan mental nya untuk kembali menampilkan Rona dikelas berikutnya, dikelas berikunya yang dengan cuaca yang kurang bersahabat hujan lebat Rona tampil dengan kinerja yang cukup mengagetkan pemiliknya, dikelas ini Rona mampu memuntahkan kinerja dengan durasi panjang, aktif dari awal sampai akhir penjurian team juri yang bertugas, yang nayris tampa perlawanan dari amunisi love bird gacoan lainnya, dengan kinerja yang ditunjukan dikelas ini Rona berhasil mendominasi kelas Yellow Glas dengan torehan bendera koncer merah mutlak.
“ Saya pikir tadi Rona akan kembali tampil kurang maksimal dengan cuaca hujan lebat, malah ngekek gacor diatas gantangan “ tambah om Mahardi Adi kepada pewarta Media Ronggolawe, dengan kinerja dan torehan yang dibukukan Rona diatas penggantangan dievent ini, Rona akan kembali memburu juara dievent bergengsi selanjutnya salah satunya adalah dalam helatan yang bertajuk Piala Sampoerna Cup yang akan dihelat pada hari Minggu tanggal 19 November 2017 bertempat di Pamulang ( Sampoerna Enterprise ) bersama team juri Independent. ( Putut 05/11 )
Lomba burung berkicau bertajuk SRH Bird Contest akan diselenggarakan di Lapangan IBRD Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Minggu 26 November 2017. Even ini mendapat support penuh dari Sabang Raya Motor, Rina Mini Market, Harapan Motor, serta BnR Indonesia.
Panitia dimotori langsung oleh kicaumania senior Papi Bujang Nibung (ketua pelaksana), didampingi Ameng Rina MM (ketua panitia) dan Acun Baladewa (bendaraha).
Ada empat kelas yang dilombakan, termasuk Kelas SRH (tiket Rp 150.000). Kelas bergengsi ini terdiri atas murai batu, kacer dan lovebird. Juara pertama mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 1,5 juta plus bonus Rp 1 juta. Bonus keluar jika jumlah peserta minimal 36 gantangan.
Kelas SRM (tiket Rp 100.000) melombakan murai batu, kacer, lovebird, kapas tembak, dan cucak hijau. Juara 1 mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 1 juta.
Maaf menyela: Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Dua kelas lainnya adalah Rina MM (tiket Rp 80.000, juara 1 Rp 800.000) dan Harapan Motor (tiket Rp 50.000, juara 1 Rp 500.000). Juara umum bird club (BC) mendapat trofi dan uang pembinaan Rp 500 ribu.
“Penilaian lomba kami percayakan kepada Juri BnR Indonesia (JBI) Jambi, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat,” kata Papi Bujang Nibung.
Informasi selengkapnya mengenai lomba burung berkicau SRH Bird Contest bisa dilihat pada brosur. Untuk pemesanan tiket, hubungi Om Havis (0852 664 5566 3).
Anda butuh desain brosur & piagam lomba burung? SMS / WA 0857 1074 6150.
Jadwal lomba burung, latpres, atau latber ini bisa diunduh pada Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar.
Penting:
ANDA PERLU DESIGN BROSUR DAN PIAGAM LOMBA? KLIK GAMBAR DI BAWAH INI YA…
Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain.
PERACIKAN OBAT/SUPLEMEN BURUNG OM KICAU DI BAWAH PENGAWASAN DAN KONSULTASI DENGAN DRH HM HAYAT TAUFIK JUNAIDI.
Tags bisnis online cara bisnis online cara menjual online jualan online produk pertanian toko online
Tags aquaponik aquaponik sederhana cara membuat aquaponik membuat aquaponik sistem aquaponik tanaman aquaponik
Tipsburung.com - Snot atau Infectious Coryza merupakan penyakit yang sangat sering menyerang burung berkicau. Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri haemophilus paragallinarum. Bakteri ini berbentuk batang pendek, tercat polar, non motil, tidak membentuk spora dan fakultatif anaerob.
admin-infoagribisnis 1 week ago Perkebunan, Pertanian Tinggalkan komentar 429 Dilihat
Tanaman wortel lebih dikenal sebagai tanaman dataran tinggi. Tanaman ini sangat cocok di tanam pada lahan dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Terutama pada ketinggian 1.200 mdpl dengan iklim dingin dan sejuk. Cara menanam wortel pada dataran tinggi dapat Anda baca di sini. Tetapi dengan adanya berbagai inovasi maka sayuran yang selalu diidentikkan sebagai makanan kelinci ini dapat dibudidayakan pada dataran rendah. Budidaya wortel saat ini dapat dilakukan pada ketinggian 40 mdpl.
Pada ketinggian 40 mdpl tersebut tanaman wortel dapat tumbuh dengan baik bahkan dapat berhasil dipanen. Seperti yang terjadi di kota Palangkaraya, wortel ditanam pada dataran rendah dengan daerah yang bersuhu panas dan pH tanah yang masam tanaman ini berhasil sukses dibudidayakan. Dahulu mungkin banyak yang meragukan bahwa budidaya wortel dapat dilakukan pada dataran rendah. Kalaupun bisa daunnya saja yang tumbuh subur tetapi tanaman tidak mampu menghasilkan umbi. Hal tersebut selaras dengan apa yang dikatakan peneliti dari BPTP Litbang Pertanian Kalimantan Tengah, M Anang Firmansyah. Akan tetapi saat ini wortel sudah bisa dibudidayakan di lahan dataran rendah khususnya di kota Palangkaraya.
Penelitian Selama 2 Tahun
Menurut Anang, budidaya wortel di Palangkaraya sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2014. Daerah dengan lahan gambut dan lahan lempung liat berpasir dicoba ditanami wortel untuk dilihat hasilnya, ternyata hal tersebut sukses dan tanaman wortel dapat dipanen dengan hasil yang maksimal dan kualitas umbi yang dihasilkan juga baik. Pada saat tersebut dilakukan berbagai macam pengujian adaptasi dengan menggunakan berbagai jenis varietas wortel. Baik itu varietas lokal maupun varietas impor.
Varietas lokal yang diuji untuk budidaya wortel pada saat itu adalah jenis Batu Malang dan Cisarua. Sedangkan untuk varietas impor menggunakan jenis Nantes Improved, Royal Chantenay, dan Flaker Giant. Dari hasil uji adaptasi tersebut menyatakan bahwa varietas Cisarua adalah varietas wortel yang paling mampu beradaptasi dengan baik. Terbukti dengan hasil produksinya yang lebih banyak, dengan warna orange paling tua dan tingkat kemanisan umbinya paling tinggi jika dibandingkan dengan varietas lainnya.
Selanjutnya pada tahun 2015 penelitian budidaya wortel di kota Palangkaraya dilanjutkan dengan tujuan untuk melihat paket pemupukan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman wortel di lahan dataran rendah bergambut dalam. Pada saat itu varietas yang digunakan adalah varietas wortel Batu Malang dan varietas Kirana. Hasilnya ternyata sangat positif, wortel dapat berumbi dengan baik dan dari kedua varietas tersebut, varietas Kirana lebih unggul jika dibandiingkan dengan varietas Batu Malang. Varietas kirana unggul karena tingkat produksinya yang tinggi dan daging umbi yang dihasilkan lebih manis.
Perbanyakan Benih Budidaya Wortel
Agar budidaya wortel yang telah mampu beradaptasi dengan baik di lahan gambut tetap berkesinambungan maka dilakukan tahap perbanyakan melalui pembenihan. Tujuan dilakukan perbanyakan benih wortel adalah agar para petani mampu melakukan swasembada benih dan tidak lagi mendatangkan benih wortel dari pulau Jawa yang harganya sangat mahal.
Menurut salah satu petani wortel yang sukses melakukan budidaya wortel pada lahan gambut yaitu Suroto mengatakan bahwa budidaya wortel menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi harga benih wortel mempunyai harga jual yang tinggi di Palangkaraya yaitu berkisar antara 500 – 900 ribu/kgnya. Untuk melakukan pembenihan pada budidaya wortel sangatlah mudah, tinggal memilih saja bibit wortel yang akan dijadikan benih dengan melihat dari kualitas wortel tersebut. Pemilihan bibit wortel tersebut harus memperhatikan beberapa kriteria, antara lain yaitu mampu berproduksi tinggi, sudah mampu beradaptasi dengan baik pada lahan yang akan digunakan, pertumbuhannya maksimal, tahan terhadap OPT,bentuk umbi bagus lurus besar dan tidak bercabang serta memiliki warna yang cerah.
Cara perbanyakan benih pada budidaya wortel di lahan gambut adalah umbi wortel yang sudah diseleksi kemudian dipotong ujung umbinya sepertiga bagian dan kemudian daunnya dipangkas dengan menyisakan kurang lebih 10 cm dekat dengan pangkal umbi. Kemudian umbi tersebut ditanam pada bedengan dan dipelihara selayaknya Anda menanam wortel untuk dikonsumsi. Pada saat umur satu bulan setelah tanamwortel akan menhasilkan bunga dan dua bulan setelah tanam bunga wortel akan mekar sempurna dan sudah dapat Anda petik.
Bunga wortel yang telah dipetik kemudian dijemur sampai kering. Untuk mendapatkan biji wortel maka bunga wortel yang telah kering dan berwarna coklat diremas – remas dengan menggunakan kedua tangan sampai biji terlepas dari kelopak bunga wortel. Kemudian kumpulkanlah biji – biji tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan kemudian disesuaikan dengan varietasnya.
Melanjutkan Penelitian Untuk Budidaya Wortel Yang Lebih Baik
Menurut Anang, penelitian yang dilakukan tidak berhenti sampai perbanyakan benih saja, akan tetapi penelitian dan uji coba akan terus dilakukan untuk mendapatkan produksi wortel yang sesuai dengan standar dipasaran dan disukai oleh konsumen. Sehingga penelitian difokuskan untuk mendapatkan kualitas umbi yang maksimal. Pada tahun 2016 sampai januari 2017 telah dilakukan penelitian untuk uji jarak tanam yang beragam. Hasilnya sangat memuaskan dan terbukti dengan keberhasilan dari Suroto yang melakukan budidaya wortel varitas Batu Malang pada lahan seluas 0,25 ha menghasilkan total panen wortel kurang lebih 4 ton.
Dengan keberhasilan tersebut maka prospek pengembangan budidaya wortel pada dataran rendah akan mampu mendukung produksi wortel nasional yang selama ini lebih banyak dipasok dari dataran tinggi yang terbatas. Manfaat buah wortel untuk tubuh ternyata sangat banyak, untuk artikel lengkap tentang manfaat wortel bisa Anda klik di sini.
sumber artikel: sinartani
sumber gambar: caramenanamwortel,bertaniorganik,kataloglitbangpertanian
Tags bibit wortel budidaya wortel cara budidaya wortel cara menanam wortel manfaat buah wortel tanaman wortel
50 mins ago
October 13, 2017
October 11, 2017
October 3, 2017
September 11, 2017
September 6, 2017
Kisah sukses pembibitan tanaman lada perdu ini berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Nasrul Majid adalah …
You must be logged in to post a comment Login