Pecinta Lovebird dimana pun berada tentu saja berharap memiliki lovebird yang mau ngekek panjang dan warna yang bagus, sehingga burung bisa digunakan untuk lomba burung Lovebird Ngekek maupun lomba kecantikan burung lovebird. Tidak hanya burung Cendet maupun Kacer yang perlu dimasteri, ternyata pemasteran merupakan faktor yang penting bagi burung lovebird agar burung mau ngekek panjang.
Pemasteran yang baik dapat dilakukan sejak burung masih anakan, adapun usia yang tepat untuk memaster adala sejak burung menetas. Untuk memberi penjelasan atas Cara Memaster Lovebird Biar Ngekek Panjang, kali ini Kissawa ingin menyampaikan tricknya berdasarkan kutipan dari masternya burung lovebird ngekek panjang dan masternya lovebird di tangkar.
Berikut kutipan kami :
Lebih baik dan lebih mudah anakan lovebird yang akan dimaster berasal dari induk yang memiliki suara ngekek panjang pula. Dengan demikian, potensi untuk melestarikan trah / darah lovebird bersuara ngekek panjang juga lebih besar.
Jika salah satu atau kedua indukan memiliki suara ngekek panjang, besar kemungkinan anakan lovebird ini akan mewarisi sifat dari induknya. Perlu diingat, pewarisan gen ini hanya salah satu daya dukung saja. Kalau tidak diimbangi dengan perawatan yang benar, termasuk pemasteran, bakat yang diwarisi secara genetis ini tidak muncul secara maksimal.
memaster anakan lovebird trah ngekek panjang sejak anakan menetas. Dalam hal ini, dia menggunakan lovebird bersuara panjang (durasi minimal 30-35 detik) sebagai burung master. Tidak hanya bersuara panjang, burung master juga harus rajin bunyi.
Jika salah satu atau kedua indukan memiliki suara ngekek panjang, besar kemungkinan anakan lovebird ini akan mewarisi sifat dari induknya. Perlu diingat, pewarisan gen ini hanya salah satu daya dukung saja. Kalau tidak diimbangi dengan perawatan yang benar, termasuk pemasteran, bakat yang diwarisi secara genetis ini tidak muncul secara maksimal.
memaster anakan lovebird trah ngekek panjang sejak anakan menetas. Dalam hal ini, dia menggunakan lovebird bersuara panjang (durasi minimal 30-35 detik) sebagai burung master. Tidak hanya bersuara panjang, burung master juga harus rajin bunyi.
“Burung master kita tempelkan di dekat gelodok atau sarang anakan lovebird yang baru menetas. Tetapi induk yang sedang bawa anak jangan sampai melihat burung master. Dengan demikian, antara burung induk dan burung master tidak saling tempur,” kata Om Eko (master/pakar ternak lovebird ngekek panjang dan juara).
Burung master ditempel sejak pagi dan sore hari. Adapun petang, malam, hingga dinihari, sang master harus beristirahat. Namun, anakan lovebird tetap harus sering mendengar suara masteran. Karena itu, Om Eko menyiasatinya dengan audio mp3 berisi rekaman suara lovebird ngekek panjang.
- “Suara rekaman ini biasa saya perdengarkan kepada anakan lovebird sejak jam enam petang hingga jam tujuh pagi. Jadi, sambil istirahat, anakan lovebird tetap diperdengarkan audio rekaman suara lovebird ngekek panjang, yang disetel dengan volume sayup-sayup dan jangan sampai mengagetkan,” tambah Om Eko.
Setelah anakan keluar dari gelodok, burung master tetap didekatkan dengan kandangnya. Diusahakan agar burung master yang digunakan tetap, jangan gonta-ganti, karena bisa membingungkan anakan yang sedang dimaster. Begitu pula pemasteran pada petang dan malam hari, menggunakan audio mp3 yang sama.
Bila anakan lovebird sudah mampu keluar dari gelodok, Anda bisa menambah jenis burung master. Jadi, selain lovebird bersuara panjang dan rajin bunyi, Anda juga bisa menggunakjan suara burung parkit untuk menghasilkan lovebird dengan suara kasar saat di lapangan.
Suara walang atau belalang kecrek juga bagus dijadijan masteran, karena memiliki frekuensi suara yang tinggi sehingga nadanya akan memekakkan telingga jika tonjolan ini di keluarkan lovebird di lapangan akan kerap mengundang perhatian juri lomba.
Itulah Cara Memaster Lovebird biar bisa ngekek panjang, baca juga artikel menarik lainnya terkait merawat burung lovebird berikut ini :
0 comments:
Post a Comment