Showing posts with label Murai Batu. Show all posts
Showing posts with label Murai Batu. Show all posts

Monday, January 30, 2017

Perkembang Biakan Murai Batu

Perkembang Biakan Murai Batu - Sebelum musim hujan atau musim perkembang-biakan tiba, penangkar burung harus mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan itu, seperti Kandang Penangkaran, Suplai Makanan dan Kotak atau Bahan Pembuat Sangkar. Sebaiknya lokasi kandang jauh dari tikus, semut, cicak atau tokek. Karena binatang-binatang tersebut merupakan hewan pengganggu yang dapat merusak kenyamanan & keamananan burung.

1. Kandang Penangkaran
Sebaiknya kandang penangkaran berukuran besar dan mencukupi, walaupun ini tidak berarti ukuran sebuah kesuksesan dalam penangkaran, tetapi tersedianya ruangan yang cukup membuat burung lebih bebas dan rilek untuk melakukan berkembang-biakan. Kandang penangkaran yang ideal minimal berukuran 1,5 meter x 2 meter dengan ketinggan 2,5 – 3,5 meter. Tempat sebaiknya jauh dari bayangan atau lalu lalang manusia agar burung dapat melakukan aktifitas perkembang-biakan dengan nyaman. Karena kondisi yang nyaman akan membuat proses kawin, peneluran, pengeraman dan penetasan telur berjalan dengan lancar.

Sediakan tangkringan yang cukup agar kelak, setelah anak-anak burung menetas dan besar, mereka dapat belajar terbang dengan cepat, selain itu anak burung dapat mengontrol saat mereka terbang sehingga kemungkinan mereka terjatuh saat berlatih terbang dapat dihindari.

Selain itu persiapkan juga bahan-bahan pembuat sarang, seperti: kain perca, ranting-rantai kecil, serat pohon, serabut kelapa, daun cemara (pinus) kering, dll. Disarankan untuk menggunakan daun cemara (pinus) kering, karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah untuk dipintal menjadi sarang.

Jika bahan-bahan telah dipersiapkan, sebarkan di lantai kandang agar proses pembangunan sarang secara alamiah dapat dilakukan. Jangan sekali-kali menempatkan bahan-bahan tersebut langsung di kotak sarang. Cara menebarkan bahan-bahan ke lantai kandang juga akan merangsang Murai Betina untuk segera melakukan perkawinan. Indikasinya adalah jika Murai Betina membawa beberapa helai bakal sarang di dalam wadah air untuk mandi. Jika ini terjadi berarti Murai Betina siap untuk kawin atau dibuahi.


2. Suplai Makanan

Selama masa perkembang-biakan dan pembesaran anakan, sediakan pakan yang memenuhi standar gizi yang cukup, baik itu pakan kering (voor) maupun pakan hidup. Pakan hidup seperti serangga, ikan-ikan kecil, kecebong, ulet hongkong, belalang, siput, belalang sangat bermanfaat dan merupakan ketersediakan pakan yang sangat baik. Ikan dan kecebong merupakan sumber kalsium yang diperlukan untuk membentuk kulit telur (cangkang) dan pertumbukan tulang anak burung. Pemberian suplai pakan hidup yang bervariasi sangat diperlukan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan burung lebih sehat.

Jika pakan hidup susah di dapat, anda dapat menggantinya dengan pakan kering (voor). Asal memenuhi kecukupan standar gizi yang diperlukan oleh burung. Untuk itu mesti secara jeli harus dicarikan voor yang mengandung multi vitamin dan mineral yang cukup. Paling tidak makanan harus mengandung unsur lemak 10%, kalsium 0.5 – 1%, protein 30% - 40%. 

Tempat Makanan:
Tempat/ wadah makanan dapat berupa kotak yang terbuat dari plastik atau kayu. Untuk pakan hidup seperti jangkrik, ulet hongkong, ikan kecil, kecebong dianjurkan menggunakan kotak yang terbuat dari plastik, agar jangkrik tidak melarikan diri keluar. Jika anda memberi pakan belalang, caranya bahkan lebih mudah, yaitu dengan melepaskannya begitu saja di dalam kandang. Wadah makanan kering (voor) dan air minum sebaiknya di tempatkan di area yang dekat dengan sarang burung.

3. Bak Pemandian

Sebaiknya pisahkan letak wadah air minum dengan bak pemandian. Sangat dianjurkan apabila bak pemandian dilokasikan dibawah alas kandang atau di dekat wadah pakan hidup. Karena cuaca yang sering berubah, ketersediaan bak pemandian akan membantu burung menyeimbangkan suhu badannya.
Catatan: Air minum dan air untuk mandi sebaiknya sering diganti, agar kesehatan burung dapat terjaga. 

4. Kotak Sarang 

Kotak sarang harus sudah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum perkembang-biakan dilakukan. Disarankan untuk memasang dua kotak sarang (di double pasangkan), agar kita dapat mengetahui isi di dalam sarang dan mudah melepaskan sarang untuk memeriksa telur dan anak burung.

Ukuran bagian dalam kotak minimal harus 13cm x 13cm dan tinggi 8cm - 10cm. Bagian luar kotak harus lebih besar dan ramping untuk memasukkan kotak bagian dalam. Ukuran berkisar 20cm sampai 30cm tergantung pada ukuran panjang ekor Murai Jantan-nya, sehingga ekor-nya tidak rusak saat masuk dan mengerami telur, sedangkan tinggi kotak sarang dari permukaan tanah yang ideal adalah di atas pintu masuk kandang. Untuk perkiraan besarnya kandang yang di bahas dalam artikel ini kira-kira 2.5m-3m dari permukaan tanah.

Sunday, February 28, 2016

Cara Tips Perawatan Burung Murai Batu Muda Hutan Atau Bakalan

Cara Tips Perawatan Burung Murai Batu Muda Hutan Atau Bakalan | Halo pencinta burung Murai Batu, kali ini Raja Gantang akan membahas tentang bagaimana Cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan /Bakalan. Burung murai adalah salah satu burung yg banyak di gemari /disukai oleh para pencita burung kicau karna suara kicauannya yg merdu dan bulu ekornya yg panjang oleh sebab itu burung ini sangat laris di pasaran, karna itulah banyaknya permitaan di pasaran. nah oleh sebab itu burung ini memilika harga yg tergolong fantastis, tak sedikit pula para penghobi burung kicau yg membeli burung murai hasil tangkapan hutan, yg kita sebut burung bakalan tetapi burung murai hasil tangkapan hutan sangat susah dirawat bahkan sehabis kita beli mati.


Nah Pada artikel yg satu ini saya akan memberikan solusi dan tips perawatan burung murai batu muda hutan/ bangkalan agar burung tidak mati saat sesudah membeli, untuk itu saya saran kan sobat memakai tips - tips berikut.


  • Berikan Burung Murai di tempat yg tenang dan Kandang harus selalu di krodong itu bertujuan agar burung ada tidak stress saat dalam masa berpidah kelingkungan baru.
  • Berikan burung Vitamin dan Obat anti stress agar kodisi burung membaik karna tidak jarang pula burung murai hutan hasil tangkapan terserang penyakit.
  • Usahakan mengebun-ngebunkan burung murai pada saat pagi hari ini bertujuan utuk terapi burung.
  • Setelah itu Madikan Burung dengan seprotan, ini betujuan untuk agar burung mejadi jinak seara perlahan, lakukan dengan rutin maka burung akan jinak dengan perlahan.
  • Setelan dimadikan burung hendaknya dijemur selama 30 menit hingga bulunya kering,itu agar burung sehat.
  • Setelah itu angin - anginkan burung murai di teras/di bawah pohon yg sejuk karna burung ini adalah salah satu burung air yg menyukai hawa sejuk
  • Jangan berikan langsung voer pada burung Murai Muda Hutan Berikan secara perlahan dengan ulat kandang karna belum tentu burung murai akan memmakanya 
  • Jangan lupa berikan EF seperti cacing,jangkrik ,Ulat hokong dan kroto ,ini bertujuan untuk mebuat burung agar mau berkicau agar burung mau berkicau ketika ada manusia.
  • untuk pemasteran selebihnya burung murai batu hutan harusnya di beri mas teran tetapi dengan volume yg pelan karna burung murai hutan bisa saja stress jika suara masteran telalu keras kara tidak menutup kemukinan burung akan drop mentannya 
  • Pada saat sore hari hendaknya burung di krodong kembali di tempat yg tenang agar burung tidur dengan tenang.

Nah bagai mana info di atas setidaknya bisa sedikit membantu anda semua pencinta burung murai batu yg membeli dari hutan agar burung yg agan beli tidak mati dan bisa menyenangkan dan memuaskan hati agan, nah sekian dulu artikel saya tenang bagaimana cara Merawat Burung Murai Batu Muda Hutan semoga bermanfaat.

Sunday, February 7, 2016

Perawatan Burung Murai Batu Pasca Mabung

Perawatan Burung Murai Batu Pasca Mabung | Murai batu (MB) adalah burung yang memiliki ekor panjang dan sangat indah. dan memiliki bunyi yg merdu, Burung murai juga di bilang burung cantik di karenakan gerakan ekornya yg sangat panjang. Tidak heran bahwa murai batu juga perluh perawatan ekor sehingga burung murai lebih menarik.  ekor MB umumnya sangat panjang dan sangat kuat, tetapi masing-masing burung murai memiliki karakter masing-masing. burung murai juga memiliki fase dimana burung akan berganti bulu / mabung yang berlangsung setelah burung dewasa. perawatan dan tips untuk murai batu mabung /moulting juga harus Anda peroleh untuk murai batu kesayangan anda
.  

Pada kesempatan ini Saya akan berbagi tips merawat  murai batu Mabung/Moulting dengan benar



Perawatan Burung Murai Batu pasca Mabung
Merawat murai batu mabung/moulting mungkin tidak sulit bagi Anda yg sudah senior . Tetapi  kemungkinan
untuk MB mania pemula mutlak. Karena jika salah dalam perawatan saat burung mabung /moulting, bulu  mungkin rusak. Atau dapat nyerit, bercabang, dan tidak sepanjang ekor pada awal. mungkin kita tidak mau  hal-hal yang tidak di inginkan, Anda harus mengurus MB yg mabung dengan benar dan tepat. 


Tips Merawat Murai Batu Dorong ekor


Ada banyak peraturan
perawatan MB  yang sedang mabung/moulting, dan berikut tips : 
Berikan jangkrik 4-5 nomor ekor setiap pagi. Berikan kriket ekor 4-5 setiap sore. Kroto diberikan jumlah 2-3 kali dalam seminggu. Tapi Anda juga dapat memberikan kroto segar .  
Untuk mandi, menyiapkan tempat / mandi di kandang. Ketika mabung/moulting, hindari mandi dengan kramba.  
Untuk gerakan pengeringan, dilakukan 2-3 kali seminggu. lama pejemurnya tidak lebih dari 15 menit dan hanya dilakukan di pagi hari. juga Kebersihan kandang adalah preoritas utama. Bersihkan kandang setiap pagi dan sore hari biarkan  tetap bersih dan steril.  
Berikan kerodong penuh biarkan MB merasa nyaman. Tempatkan MB di ruang yang terpisah jauh dari  burung sejenis.  
Memberikan yang tepat multivitamin untuk mempercepat proses mabung/moulting. Jika perlu, Anda dapat memaster MB masteran nada yang Anda bagikan sesuai.

Nah itu tadi tips dari Raja Gantang utuk Murai batu yg lagi mabung/moulting nah jika ada mau cari info tentang burung dan bagai mana perawatan burung jangan lupa kujungi raja gantang .
Demikian Info tentang Perawatan Murai batu saat Mabung ,Selamat mencoba.

Friday, August 28, 2015

Cara Jitu Memelihara Burung Murai Batu Gacor

Cara Menyeleksi Dan Memelihara Burung Murai Batu | Murai Batu adalah Burung Asli Indonesia, yang memiliki postur yang cukup besar dan memiliki ekor yang sangat panjang dan menarik, terutama burung kicau Murai Batu memiliki suara yang sanggat keras dan sangat merdu untuk didengar, sehingga banyak dari Master Murai Batu yang merekam Murai Batu kicauan untuk jadiakan Mp3 Murai Batu suara, berada di download Suara Murai Batu oleh pemula kicauan Mania Murai Batu.
Harga Murai Batu sudah gacor memang sangat mahal, bahkan harga Anakan Murai Batu atau sering juga disebut Bakalan Murai Batu juga sangat memiliki harga jual sangat mahal, sehingga tidak banyak pecinta burung yang memiliki nya, yang biasa yang Mempertahankan Murai Batu itu adalah - kelas atas.
Cara Perawatan Murai Batu sangat tidak mudah, untuk pemula pecinta burung kicau mania, dibutuhkan disiplin, kesabaran dan ketekunan dari pemilik burung.
Burung Murai Batu juga mengakhiri - akhir ini juga sering di budidaya atau ternak oleh peternak burung, Budidaya diskusi Murai Batu nanti akan saya bahas dalam artikel Bagaimana Raising Murai Batu.
Untuk lebih jelas tentang Tips Cara Menjaga Murai Batu kita melihat langsung dalam artikel di bawah.




Tips Merawat Burung Murai Batu Harian.


  • 07.00wib jam aerasi burung di teras depan sampai 07.30wib.
  • Jam 07.30wib bermandikan kandang burung mandi atau semprot dengan semprotan lembut, tergantung kebiasaan pemilik burung.
  • Murai Batu kandang bersih sehari-hari, perubahan atau voer imbuhkan dan air minum.
  • 4 ekor jangkrik memberikan EF tabung.
  • Pengeringan bisa dilakukan selama 1-2 jam setiap hari mulai pukul 08.00wib - 11.00wib, selama pengeringan, burung yang baik tidak melihat jenis burung.
  • setelah pengeringan, angin kembali rumah diteras burung selama 20 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • sore untuk jam malam 30wib 11. - 15. 00wib burung bisa menguasai dengan suara burung induk atau master.
  • 15.30wib jam burung diangin-anginkan kembali diteras, dapat dicuci jika diperlukan.
  • 2 ekor jangkrik memberikan EF tabung.
  • 18.00wib jam burung kembali dikerodong dan perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya
  • Pemberian EF Tambahan Untuk Burung Murai Batu Haruskah teratur.
  • Kroto diberikan 1 sendok makan 2x optimal segar dalam waktu 1 minggu. Perumpamaan setiap hari Selasa pagi dan Jumat pagi.
  • penyediaan cacing diberikan 1 ekor 1x dalam 1 minggu. Perumpamaan setiap Senin pagi.
  • pengumbaran di rumah Umbaran dilakukan 4 jam per hari selama 4 hari dalam 1 minggu.
  • Vitamin dan Mineral Memberikan Di minum tabung air 1x dalam 1 minggu.


Karakteristik Burung Murai Batu.


  • mudah beradaptasi, bersenandung batu burung ini sangat mudah untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
  • tempur-marah. jika Anda mendengar suara burung murai batu atau melihat burung, maka segera berkobar motivasi tempur.
  • birahi bersandar mudah naik. Burung ini sangat mudah untuk naik nafsu, banyak penyebab yang dapat membuat kenaikan nafsu dalam jenis burung. setelan EF (fooding tambahan) terlalu lebih.
  • Pengeringan berlebihan atau rock wanita melihat burung bersenandung, cepat dapat meningkatkan tingkat nafsu.
  • Burung Murai Batu Mudah Jinak. karena beradaptasinya kekuatan tinggi, mudah untuk menjinakkan unggas ke manusia.

Tips Merawat Burung Murai Batu Sebelum Kompetisi Untuk menjadi juara.


  • H - 3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan pemerintahannya ke ekor 05:00, dan 04:00 ekor.
  • H - 2 sebelum lomba, burung yang baik pengeringan optimal 30 menit.
  • 1 jam sebelum waktu di gantang lomba, burung dimandikan dan jangkrik memberikan 3-5 ekor dan ekor ulat hongkong 6-15.
  • jika burung bisa turun balapan kembali, memberikan jangkrik 2 ekor lagi.
  • Awal yang baik untuk H - 6 burung diisolasi. tidak punya waktu untuk melihat dan mendengar suara burung murai batu.
  • burung mandi di malam hari 19.00wib - 20.00wib pada H - 1.





Tips Cara Menjaga Burung Murai Batu Setelah Contest.


  • Memberikan porsi EFdi kembali ke setelan harian.
  • Berikan Burung Vitamin dan mineral Padacepuk EF setelah balapan di H - 1.

  • Untuk H + 3 setelah pengeringan kontes hanya 30 menit.




Tips Cara Mengatasi Jika Bird Murai Batu Kondisinya drop.


  • meningkatkan porsi pemberian jangkrik menjadi ekor 05:00 dan 05:00 hari ekornya.
  • meningkatkan porsi pemberian Kroto 3x dalam 1 minggu.
  • memberikan kelabang 2 ekor dalam waktu 1 minggu.
  • mandi burung dibuat 2 hari sekali.
  • burung segera diisolasi, jangan melihat serta mendengar suara batu burung bersenandung pertama.
  • panjang pengeringan ditambah 2-3 jam setiap hari sehingga dia.
  • memberikan vitamin dan mineral secara teratur.


Tips Cara Mengatasi Jika Burung Murai Batu Terlalu Birahi.


  • memangkas pemberian porsi ekor menjadi 3 jangkrik pagihari dan 2 ekor sore.
  • kondensasi pada jam kerja 05.30wib - 06.00wib.
  • 2 ekor cacing memberikan 2x dalam waktu 1 minggu.
  • frekuensi mandi burung seseringkali dibuat, misalnya pagi - siang dan malam.
  • durasi pengeringan dikurangi menjadi 30 menit setiap hari.
  • Waktu pengumbaran seseringkali dibikin dan lagi.


Tips Seleksi Anak Murai Batu Atau Murai Batu Bakalan Baik DanBenar, Dan Cara Membedakan Jantan Nya Dan Betina.


Burung Murai Batu yang berkelamin Jantan, memiliki tanda-tanda burung bersenandung dapat dilihat sebagai batu jantan warna bulu hitam tebal dan mengkilap dan kontras memiliki ekor lebih panjang dari betina bersenandung batu burung.
bentuk bagian, itu merupakan bagian yang baik berasal menentukan lebar, tidak tipis, besar dan panjang. setengah dari sisi bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok sebuah. menentukan posisi lubang hidung sedekat mungkin dengan posisi mata.
kepala dalam bentuk kotak, mata bulat besar dan menggembung. Ini berarti burung ini memiliki tempur mental yang baik.
postur tubuh, pastikan berpostur tengah bahan dengan leher panjang, tubuh dan ekor dan kaki untuk mencocokkan. tidak memilih bahan tubuh berleher dan pendek.
sayap dan kaki erat mencengkeram pegangan yang kuat, ini berarti bahan yang sehat. warna kaki tidak berpengaruh pada burung mental.
lincah dan nafsu makan yang besar. Ini adalah tanda dari bahan mentalitas yang baik.
Ekor panjang yang cocok dengan postur tubuh. pastikan ekor bentuk yang sedikit fleksibel.
leher panjang padat diisi. Burung ini dapat dikeluarkan mengisyaratkan nada dengan kekuatan optimal.
 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman