Showing posts with label Cabai. Show all posts
Showing posts with label Cabai. Show all posts

Wednesday, February 5, 2014

Menanam Cabai Secara Hidroponik

Salah satu tanaman untuk keperluan bumbu dapur yang sebaiknya ditanam di rumah sebagai tanaman pot adalah cabe. Semua jenis cabe merah dapat di tanam dalam pot, baik cabe rawit, cabe merah kriting, dan paprika. Agar cabe tersebut memiliki hasil yang baik maka sebaiknya tnaman cabe dalam pot ini kita budidayakan secara hidroponik. Menanam cabe secara hidroponi skala keperluan rumah tangga pasti akan lebih banya hasilnya daripada menanam cabe denagn media tanah saja. Memang kekurangan menanam cabe secara hidroponik ini ada di sisi perawatan dimana kita harus secara rutin mengontrol kadar air dan memberi pupuk (nutrisi) secara teratur. Berbeda halnya dengan menanam cabe pada media tanah saja, dimana akar-akar cabe dapat menyerap air dan nutrisi dari lingkungannya yang bisa dikatakan tersedia sepanjang waktu dalam kadar yang terbatas.


Cara budidaya cabe dalam pot dengan sistem hidroponik berikut ini langkah-langkah yang dapat kita lakukan:

  • Siapkan wadah media tanam, wadah ini bisa saja pot bunga, kaleng bekas, ember bekas atau plastik polibek. Wadah ini gunanya hanya untuk menampung media tanam secara hidroponik yang akan kita lakukan.
  • Siapkan sabut kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu, hancurkan sabut kelapa tersebut hingga ukurannya kecil-kecil (kurang lebih 1/2 cm). Sabut kelapa ini gunanya untuk menyimpan air dan unsur hara untuk tanaman cabe secara hidroponik.
  • Siapkan serbuk gergaji atau sekam, kegunaanyna sama saja dengan sabut kelapa, kita menambahkannya hanya untuk mendiferfikasi media tanam saja. 
  • Siapkan kerikil, kegunaan kerikil pada sistem tanaman cabe hidroponik adalah untuk menjadi tempat merekatnya akar atau memperkokoh tanaman cabe. Selain kerikil bisa juga digunakan pasir, namun saya lebih menganjurkan kerikil karena kerikil akan lebih memberi space untuk pergerakan akar dalam mencari makanan di sekitar wadah.

Cara menanam cabe secara hidroponik:

  • Sebelumnya kita asumsikan bahwa bibit cabe telah kita semai sebelumnya di tempat penyemaian.
  • Isi dasar dari wadah dengan sabut kelapa terlebih dahulu
  • Selanjutnya isi wadah tanaman cabe hidroponik dengan campuran serbuk gergaji + sabut kelapa + kerikil (dicampur secara merata). Perbandingannya 1:1:1.
  • Selanjutnya isi lagi wadah dengan sabut kelapa saja
  • Lapisan terakhir di lapisan paling atas isi wadah dengan kerikil saja, ini untuk mengurangi penguapan pada tanam hidroponik.
  • Biarkan wadah tersebut di tempat yang teduh selama sehari semalam (sebainya dibawah pohon atau pagar hidup)
  • Setelah itu siram media hidroponik dengan air yang telah dicampur dengan pupuk dasar. Untuk pupuk dasar saya biasa menggunakan air pupuk kompos yang telah difermentasikan. Siram hingga tingkat kebasahan 60 %, cala mengetahui tingkat kebasahan 60 % cucukan jari anda kedalam media hidroponik tanaman cabe lalu angkat jari tersebut. Jika jari anda basah namun tidak meneteskan air maka itu sudah mendekati kebasahan 60%.
  • Biarkan pot tersebut selama 3 jam, setelah itu tanam bibit cabe di dalam pot tersebut. Sampai langkah ini kegiatan menanam cabe secara hidroponik telah selesai. Hari-hari berikutnya kegitan kita hanya mengotrol kadar air dan pemupukan.Menanam cabe secara hidroponik hasilnya sudah dipastikan akan lebih banyak bila dibandingkan dengan kita menanam cabe secara tradisional. Menanam secara hidroponik berarti kita melengkapi nutrisi tanaman tersebut escara instan bagi tanaman sehingga semua unsur hara untuk pertumbuhan dapat diserap dengan sempurna.Cara hidroponik sederhana ini juga bisa dilakukan untuk menanam tomat.

Friday, November 15, 2013

CARA MEMILIH BIBIT CABE DAN PERAWATANNYA



Memilih benih yang baik

Budidaya Cabe diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP maupun hibrida.

Cara Membeli
Benih Cabai untuk mudahnya tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.

Selain membeli di kios kita juga dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam dan yang ringan akan timbul atau mengapung. Kita akan memilih benih yang berat sebagai benih unggul.

Selain membeli benih ditoko pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah , tidak usah lama lama.
Membuat sendiri. Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan

Syarat buah Cabai rawit

  • Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :
  • Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
  • Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
  • Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)
  • Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.
  • Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
  • Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit
  • Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
  • Tanaman sebaiknya berbuah lebat

Hama dan Penyakit

tanaman pertanian ini berbatang lunak. Secara alami, cabai memiliki banyak hama yang setiap saat mengintai.

Di musim kemarau, tanaman cabai diintai lalat buah serta kutu daun yang dapat merusak buah cabai. Sedangkan di musim penghujan, tanaman cabai terancam oleh antraknose, jamur dan pseudomonas solanaceanum (penyebab layu, red.).

Untuk mengatasi lalat buah dan kutu daun, semprotkan pestisida (seperti: Qthene , Hosianon ,Curacron ) dua minggu sekali setelah tanaman pindah ke pot (usia 1 bulanan). Dan untuk mengatasi penyakit akibat antraknose, jamur dan bakteri bisa dengan penyemprotan fungisida (seperti: Dithane) satu hingga dua minggu sekali.

Hentikan penyemprotan pestisida, fungisida dan pupuk minimal 1 minggu sebelum dikonsumsi.

Monday, August 12, 2013

CARA BUDIDAYA CABE AGAR MAKSIMAL


Berikut ini adalah beberapa cara budidaya cabe yang bisa Anda terapkan agar hasil produksinya dapat maksimal dan memiliki kualitas yang bagus.

Sistem Mulsa Plastik 

Dewasa ini bertani cabai hibrida sistem mulsa plastik hitam perak (MPHP) banyak dipraktekkan pada cabai Hot Beauty, Hero, Long Chili, Ever-Flavor dan cabai Paprika. Dimungkinkan pula pada usahatani cabai keriting hibrida maupun cabai kecil (rawit, cengek) hibrida. Alasan utama sistem MPHP digunakan pada cabai-cabai hibrida adalah untuk mengimbangi biaya pengadaan MPHP dari peningkatan hasil cabai yang lebih tinggi daripada cabai biasa, sehingga secara ekonomis menguntungkan. Budidaya cabai hibrida dengan sistem MPHP merupakan perbaikan kultur teknik ke arah yang intensif. Pada umumnya sistem budidaya cabai di sentra-sentra produksi cabai masih menggunakan benih lokal dan populasi tanaman per hektarnya tinggi. Populasi yang sangat rapat ini dapat mengakibatkan penangkapan sinar matahari setiap tanaman berkurang dan kelembaban udara di sekitar kebun menjadi tinggi. Kelembaban yang tinggi seringkali dapat meningkatkan serangan hama dan penyakit. Perbaikan kultur teknik budidaya cabai secara intensif untuk meningkatkan produksi maupun kualitas hasil, diantaranya adalah penggunaan benih unggul dari varietas hibrida yang bermutu tinggi, penerapan MPHP, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit, serta cara-cara lain yang khas seperti pemasangan turus dan perempelan tunas ataupun daun. 

Kegiatan pokok teknik budidaya cabai hibrida sistem MPHP meliputi : 

Penyiapan Lahan 

Dalam budidaya cabai hibrida sistem MPHP, penyiapan lahan harus didahulukan, kemudian disusul dengan penyiapan benih atau pembibitan. Maksudnya agar tanah sebagai media tanam benar-benar telah matang dan layak ditanami. Sebaliknya, bila pembibitan didahulukan, maka penyiapan lahan akan terburu-buru, sehingga tanahnya belum matang benar dan bibit sudat terlanjur tua. Bibit cabai hibrida umumnya siap dipindahtanamkan dari persemaian ke lapangan (kebun) pada umur 17 – 23 hari (berdaun 2 – 4 helai). Bila bibit terlambat dipindahtanamkan (terlanjur tua), pertumbuhan kurang optimal dan produksinya menurun (rendah). 

Persyaratan lahan untuk kebun cabai hibrida sistem MPHP adalah : 

Tempatnya terbuka agar mendapat sinar matahari secara penuh. Lahan bukan bekas pertanaman yang sefamili, seperti kentang, tomat, terung taupun tembakau ; guna menghindari risiko serangan penyakit. 


Outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;”> Lahan yang paling baik adalah berupa tanah sawah bekas tanaman padi, agar tidak perlu membajak cukup berat. 

Lahan tegalan (tanah kering) dapat digunakan, asal cukup tersedia air. 

Persiapan Lahan 
Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting adalah mempersiapkan lahan. Dalam hal ini Anda harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe. 

Tanah harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah bisa menjadi tempat tumbuh yang baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik khusus yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm. 

Persiapan Bibit 

Salah satu cara menanam cabe adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda dapatkan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri. 

Letakkan biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab. Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap dipindahkan ke bedengan yang sudah disipakan sebelumnya. 

Penanaman 

Salah satu teknik budidaya cabe meliputi cara penanamannya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 6 helai. 


Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik pagi atau sore). Bila bibit cabe sudah dipindahkan dalam lahan yang lebih luas, segera beri pupuk dan air secukupnya. 

Perawatan 

Perawatan tanaman adalah salah satu hal yang sangat penting dalam teknik budidaya cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan juga pengendalian hama serta penyakit. 


Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Untuk hama, Anda bisa menggunakan obat atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia. 

Panen 

Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk. 

Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Cukup mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan. 

Demikianlah artikel mengenai Cara Menanam Cabai
  

Sunday, August 11, 2013

Cara Pemasangan Mulsa Plastik pada Tanaman Cabai


Penggunaan mulsa plastik warna hitam untuk lapisan bawah dan warna perak untuk lapisan atas sangat diperlukan untuk penanaman cabai pada musim hujan. Salah satu keuntungan menggunakan mulsa lapisan atas perak adalah sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun yang banyak dihuni oleh hama aphid, thrips, tungau, ulat, dan cendawan. Pemasangan mulsa plastik hitam perak di bedengan tempat menanam cabai dilakukan setelah bedengan selesai dipupuk. Kebutuhan mulsa plastik untuk penanaman cabai seluas 1 ha dengan populasi kurang lebih 16.000-17.000 tanaman dengan menggunakan jarak tanam 75 cm x 50 cm adalah sekitar 12 rol. Lebar mulsa yang digunakan 120 cm.

Pemasangan mulsa plastik ini sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik-teriknya sehingga mulsa plastik dapat ditarik dan dikembangkan secara maksimal. Alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan mulsa plastik adalah pasak bambu berbentuk huruf U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, mulsa plastik hitam-perak.

Tahap-Tahap pengerjaannya:
1.Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1-0,5 m karena akan memuai terkena panas dan tarikan.

2.Ujung ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan lalu kedua ujung dipasak dengan menggunakan pasak dari bambu.

3.Lalu, salah satu sisanya dipasang pasak bambu dengan jarak setiap 50 cm. Setelah satu sisinya selesai, sisi lainnya menyusul. Pemasangan pasak ini dilakukan sambil menarik secara perlahan-lahan mulsa plastik sehingga menutup bedengan dengan rapat.

Setelah pemasangan selesai, kita dapat menentukan calon lubang tanm dan menetukan jarak tanamnya. Jarak tanam 75 cm x 50 cm. Calon lubang tanah ditandai dengan spidol berbentuk lingkaran atau segitiga. Setelah itu bisa dilakukan pelubangan dengan menggunakan bekas kaleng susu. Kaleng susu yang digunakan adalah kaleng susu kecil yang berdiameter sekitar 10 cm. Salah satu ujung kaleng ini kita gunting berbentuk gerigi. Cara menggunakannya dengan menancapkan kaleng itu ke mulsa sambil memutarnya. Jika kaleng kita angkat, tanahpun ikut terangkat sehingga membentuk lubang tanam di mulsa plastik, juga membentuk lubang tanam di bedengan karena tanahnya ikut terangkat.

Sumber : Wiryanta, 2002

Thursday, July 4, 2013

Tip Penyemaian Cabai Rawit dengan Polybag

Dibanding dengan bedengan tanah, penyemaian dengan polybag ini lebih menguntungkan,mengurangi resiko kematian bibit muda yang akan dipindahkan ke Polybag besar. Pengunaan polybag untuk pesemaian dipilih yang ukuran lebih kecil ukuran 10 cm, lebar 4-6 cm dan tebal 0.5 mm atau kita pilih ukuran besar seperti untuk pemindahan akhir. Polybag yang kita dipasaran biasanya sudh ada lubang aerasi , lubang pengairan. Bila masih kurang banyak di tambah lubang disekliling polybag.

Polybag yang akan dijadikan tempat pesemaian kita siapkan, masukkan tanah subur, kompos yang banyak mengandung humus. Lebih bagus lagi tanah kompos / humus kita ayak untuk menghilangkan kotoran atau terlalu besar butiran tanah. Kedalam media itu juga ditambahkan 150 gr TSP atau NPK 80 gr NPK serta 75 gram Pestisida ( bias menggunakan Furadan,Petrofur, Indofuran, Curater, dll)

Untuk langkah selanjutnya biarkan polybag 2 -3 hari, untuk meratakan tanah di polybag atau dengan digyang goyang / di angkat angkat agar kerapatan media tanam terjadi.Biasanya media tanam akan menyusut beberapa cm setelah disiram. Basahi Polybag dengan menyiram air kemedia tanam 1 – 2 gayung, dengan slang sampai air hamper jenuh.
Benih Cabai dapat disemaikan dalam polybag , untuk polybag besar disa diberi lobang dengan tongkat kecil sedalm 0.5 cm, masukkan biji cabai ataur jaraknya sekitar 3-5 cm . Jumlah benih antara 10 – 15 . lubang tanaman, khusus pakai polybag ukuran lebih kecil, 4 – 6 benih per polybag..









Wednesday, July 3, 2013

Cara Menyemai Benih Cabai Rawit



1.Memilih benih yang baik
Budidaya Cabe Rawit diawali dengan pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe rawit dapat diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP maupun hibrida. 

Pemilihan benih lokal, OP maupun hibrida tergantung pada petani itu sendiri. Namun akan lebih bagus dan lebih prima hasilnya bila kita menggunakan benih hibrida atau OP yang unggul yang ada dipasaran. Mengapa? Pengalaman telah menunjukkan bahwa hasil produksi benih hibrida atau veritas OP yang unggul jauh lebih baik dibandingkan varietas lokal. Tidak hanya dari hasil saja, keunggulan cabe rawit unggul dan hibrida dapat dilihat dari vigor, kesaragaman tanaman serta ketahanannya terhadap penyakit yang menunjukkan hasil yang lebih baik. Untuk jenis OP, kita dapat memilih benih cabe rawit seperti varietas Cakra Hijau atau juga Cakra Putih. Khusus untuk Cakra Hijau, dari pengalaman yang pernah kami dapat menun-jukkan bahwa cabe rawit ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi, lebih tahan dari gangguan hama dan penyakit, serta dapat dipanen pada umur 80 – 90 hari setelah tanam. Pertimbangan pemilihan varietas Cakra Hijau juga dipengaruhi oleh cukup banyaknya peminat cabe rawit ini

2 Cara Membeli

Benih Cabai Rawit untuk mudahnya tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.

Selain membeli di kios kita juga dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam dan yang ringan akan timbul atau mengapung. Kita akan memilih benih yang berat sebagai benih unggul.

Selain membeli benih ditoko pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah / media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah , tidak usah lama lama.


3 Membuat sendiri

Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan

a.Syarat buah Cabai rawit
Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :
  • Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
  • Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
  • Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)
  • Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.
  • Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
  • Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit
  • Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
  • Tanaman sebaiknya berbuah lebat
Mendapatkan benih dari kebun sendiri , atau tanaman yang kita milki, kita tentu bias beli Cabai Rawit di pasar sayuran yang menjual buah Cabai Rawit. Bila kita mempunyai sedikit pengetahuan memilah memilih sendiri cabai yang ada dijual ibu ibu / bapak. Sesampai dirumah kita sortir sesuai ketentuan persyaratan diatas.Memang untuk Tanaman asal kita tidak tahu, apakah berumur sudah cukup tua, muda. Pengetahuan yang kita memiliki menentukan keberhasilan bertanam Cabai Rawit.

Monday, July 1, 2013

Mengenal Cabai Hias Yang Pedasnya Bervariasi

Cabai Hias (Ornament Pepper) seperti halnya keluarga Capsium Annum yang lain, selain ditanam untuk pelengkap dekoratif taman, sebenarnya juga bisa dikonsumsi. 

Tanaman cabai ini memiliki warna yang menarik dan lebih variatif dengan permukaan yang lebih licin dibandingkan dengan cabai yang sehari-hari sering kita jumpai. Daunnya sedikit berbulu. Bunganya berwarna putih diikuti dengan buah yang berwarna hijau diawal kemudian berubah menjadi merah, kuning, oranye bahkan ada yang berwarna ungu.

Cabai Hias seringkali digunakan sebagai tanaman indoor karena menyukai kondisi iklim hangat. Di samping warnanya yang bervariasi, rasa dari Cabai Hias ini juga memiliki tingkatan dari yang pedas normal sampai sangat pedas. 

Karena Cabai Hias lebih sering diangap sebagai tanaman hias maka pemeliharaannya seringkali menggunakan pestisida atau bahan kimia. Cahaya yang memadai adalah salah satu syarat untuk tumbuh dan menghasilkan buah. Setelah berbuah sebaiknya segera dipetik hasilnya untuk merangsang pertumbuhan baru. 

Di luar negeri Cabai Hias disebut juga Christmas Pepper karena biasanya menjelang natal tanaman ini sering dijumpai untuk pelengkap ornament natal. 

Foto : Fransiska Ken
 
Copyright 2010 info burung. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman