Seputar Burung Sirpu, Cipoh atau Sirtu

Burung Sirpu atau Cipoh merupakan salah satu burung pengicau yang sangat merdu kicauannya, kita sering mendengar kicauannya di sekitar rumah maupun di pinggiran hutan karena burung ini sangat jarang yang melirik, ini kisah di tahun 90an. Namun saat ini, di tahun 2014 Burung Sirpu merupakan salah burung kesukaan para kicau mania karena burung ini juga masih banyak ditemukan pedesaan dan cara merawatnya pun bisa dibilang cukup mudah.

Burung Cipoh merupakan burung pemakan serangga sebagaimana burung Ciblek atau Prenjak, saat tidak di usik burung-burung ini kerap kali bertengger di kabel atau pagar sekitar rumah. Namun seiring derapnya informasi dan meningkatkanya permintaan terhadap burung ini terutama penduduk perkotaan maka populasi burung ini semakin hari semakin berkurang dan sangat jarang kita temukan di pinggiran rumah di pedesaan sekalipun.

Burung Sirpu bila berkicau akan saling bersahutan dengan burung sejenis maupun burung pengicau lainnya. Maka, memelihara burung ini sebaiknya lebih dari satu, namun di gantung ditempat yang berjauhan agar tidak saling melihat, namun bisa saling mendengar.

Burung Cipoh ini bila dirawat dari anakan yang masih di loloh hingga besar nanti, burung ini akan menjadi burung yang sangat jinak, dia akan tahu mana majikannya dan mana yang bukan, dia akan berkicau bila di siuli atau diceteki jari. Untuk itu lebih baik bila merawat burung ini dimulai dari burung yang masih anakan, bukan memelihara dan menangkap burung yang sudah besar (dwasa).

Berikut ini saya sampaikan beberapa pose potret burung Sirpu, Cipoh atau Sirtu..

Sirpu yg bertengger di ranting sirih

Sirpun jinak dan terlatih

Sirpu bertengger di ranting kopi

Sirpu/cipoh atau Sirtu