Cililin adalah jenis burung pemakan serangga di habitat aslinya, dengan bodinya yang besar burung ini tentu saja membutuhkan serangga lebih banyak dibandingkan burung Prenjak maupun burung Tledekan. Bagi kicau mania burung cililin bukanlah burung lomba namun keberadaan burung ini sangat dinantikan bagi setiap kicau mania karena burung Cililin suaranya sangat baik dijadikan sebagai masteran bagi burung pengicau yang kerap dilombakan
Tipe suara burung cililin sangat keras tajam, rapat dan nembak-nembak. Burung Cendet maupun burung Murai yang bisa menirukan suara burung Cililin tentu saja akan menjadi nilai lebih bagi burung tersebut dan akan dilirik oleh setiap juri yang mendengarnya.
Burung dengan ciri khas jambul dikepalanya ini diketahui ada tiga jenis, yaitu yang berasal dari pulau Sumbawa dan Sumatera dengan ciri khas warna bulunya berwarna coklat dan yang satu lagi dari pulau Jawa dengan ciri utama berwarna hitam. Perbedaan dari ketiga burung ini secara fisik tidak berbeda jauh. Adapun mengenai ciri-ciri fisiknya burung ini mempunyai ukuran postur tubuh yang besar, pada bagian kepalanya terdapat jambul, warna putih kombinasi hitam terdapat pada tengkuknya, ekor panjang dan agak lebar.
Karakter Suara Cililin
Cililin warna coklat (Sumbawa dan Sumatra) mempunyai karakter atau nada suara melengking dan panjang namun halus. Sedangkan cililin warna hitam (Jawa) nada suaranya cenderung pendek- pendek dan kasar. Di kalangan kicau mania, banyak yang lebih menyukai burung cililin dengan warna coklat karena suaranya ngerol dengan durasi panjang.
Burung ini berhabitat di hutan tropis, termasuk burung pemakan serangga (Karnivora). Dengan semakin maraknya diadakan perlombaan atau kontes burung berkicau, berdampak pada harga dan maraknya Kicau Mania mencari burung ini untuk dijadikan master burung-burung yang akan dilombakan. Hal ini tak lepas dari fungsinya burung Celilin sebagai burung Master untuk burung-burung lomba seperti Murai Batu, Kacer, Pentet, Cucak Ijo dan lain-lain.
Sekarang anda sudah mengenal burung Cililin yang memiliki ciri khas kicauan yang sangat kencang dan melengking, untuk cara merawatnya dan cara membedakan kelamin jantan atau betinanya akan saya sampaikan dikemudian hari dalam postingan yang berbeda di KM Kissawa
0 comments:
Post a Comment