Pecinta Lovebird dimana pun tentu berharap bisa memiliki Burung Lovebird yang bisa ngekek panjang, karena kekekan burung Lovebird baik digunakan untuk masteran burung berkicau lainnya atau kicauan dirumah agar terasa lebih ramai dan meriah. Banyak master Lovebird yang percaya bila burung yang memiliki kekean panjang adalah hasil dari keturunan indukan yang memiliki kekean yang panjang juga. Sehingga indukan yang baik dipastikan akan mampu menghasilkan turunan yang baik pula.
Untuk yang sudah memiliki karakterk kekean panjang sih cukup dipelihara dengan sangat sederhana pun burung akan berkicau ngekek lumayang panjang asalkan diberi makan yang cukup, minuman yang bersih dan diberi sangkar yang bersih. Namun tidak demikian untuk burung yang biasa, agar burung mau berkicau ngekek panjang ada baiknya di rawat dengan ekstra.
Makanan yang cukup gizi dan vitamin merupakan sumber energi yang cukup agar burung Lovebird mau ngekek panjang, selain itu sistem pernafasan yang sehat dan kuat adalah hal yang mendukung agar burung bisa berkicau ngekek panjang. Untuk memiliki peningkatan kekuatan pernafasan latihan adalah cara yang paling jitu agar burung Ngekek Panjang.
Cara Melatih Pernafasan Lovebird biar kuat
Lepaskan burung lovebird di sangkar umbaran/tenggaran saat dijemur, kemudian dari kedua sisi burung dijaga dan di usir agar berterbangan ke kiri dan kekanan agar burung memiliki kekuatan pernafasan yang baik, otot dada yang terlatih. sebelum di umbarkan sebaiknya burung Lovebird yang mau dilatih pernafasan dan kekuatan otot dadanya di mandikan, setelah mandi beri EF atau makanan kesukaannya baru di latih.
Latihan dapat dilakukan selama 2 jam per hari, setelah di latih dengan terbang di kandang umbaran selanjutnya burung dimasteri dengan kekean panjang cililin atau belalang kerek.
Intinya, untuk mendapatkan Burung Lovebird Ngekek Panjang adalah : Dapatkan anakan dari indukan yang ngekek panjang, dirawat yang baik dengan mandi dan pemberian makanan yang bergizi, latihan pernafasan dan otot dada, pemasteran dan pemberian vitamin.
0 comments:
Post a Comment